Komisi Nasional Disabilitas (KND) dan Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) bekerjasama menggelar Educamp Nasional Satuan Komunitas Pramuka Disabilitas Berdaya (Sako Daya) Tahun 2024. Kegiatan dijadwalkan pada Mei 2024 mendatang di Posko Rescue Bela Negara Malang.
Apa itu Sako Daya?
Sako merupakan organisasi pendukung Gerakan Pramuka yang merupakan himpunan dari gugus depan berbasis komunitas dan berbasis satuan pendidikan yang mempunyai kesamaan profesi, aspirasi, dan agama.
Petunjuk Penyelenggaraan Pembentukan Sako termuat dalam Surat Keputusan Kwarnas Nomor 177 Tahun 2012 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Komunitas Gerakan Pramuka1.
Sedangkan Satuan Komunitas Pramuka Disabilitas Berdaya (Sako Daya)2 merupakan organisasi pendukung Gerakan Pramuka sebagai himpunan dari gugusdepan berbasis komunitas dan berbasis satuan pendidikan yang mempunyai aspirasi sama terkait pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.
Sako Daya memiliki lima tujuan pokok. Pertama, membangun kesamaan hak dan kesetaraan sosial penyandang disabilitas melalui kegiatan kepramukaan. Kedua, membangun ekosistem yang inklusif di bidang kepramukaan.
Kemudian ketiga, sebagai sarana edukasi dan sosialisasi pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas. Keempat, memberikan sensitifitas nilai-nilai luhur kebangsaan terhadap penyandang disabilitas. Kelima, sebagai wadah pemberdayaan dan peningkatan life skill penyandang disabilitas.
Tujuan Educamp
Adanya Educamp Nasional Sako Daya 2024 merupakan tindak lanjut penandatanganan nota kesepahaman KND RI dan LINKSOS di bidang advokasi dan edukasi pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas (Maret 2023)3.
Selain itu, KND dan LINKSOS juga melakukan perjanjian kerjasama tentang pengarusutamaan isu disabilitas di bidang cinta alam dan kepramukaan (September 2023)4.
Educamp Nasional Sako Daya 2024 memiliki tiga tujuan pokok. Pertama, sosialisasi dan edukasi tentang urgensi pembentukan Sako Daya. Kedua, membangun perspektif HAM tentang penyandang disabilitas. Kemudian yang ketiga, mengembangkan Sako Daya di setiap daerah sebagai corong gerakan untuk edukasi dan sosialisasi tengan hak kesehatan dan reproduksi bagi Penyandang Disabilitas.
Koordinasi Jaringan SLB, Sekolah Inklusi dan Komunitas
Dalam rangka mempersiapkan Educamp Nasional Sako Daya 2024, Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) menggelar rapat koordinasi. Rakor mengundang Difabel Pecinta Alam (Difpala)5 dan jaringan sekolah luar biasa (SLB), sekolah inklusi, serta komunitas. Koordinasi diadakan di Posko Rescue Bela Negara, Minggu (21/3 2024).
Seluruh jaringan dalam koordinasi Educamp Nasional Sako Daya adalah mitra LINKSOS baik di bidang kepramukaan maupun umum. Mereka adalah Rescue Bela Negara Malang6, Gerkatin Kota Malang7, Panti Karya Asih8, SLB BC Kepanjen9, MI Mambaul Hikmah10, SLBN Kota Batu11, serta PKBM Ki Hadjar Dewantoro12.
Koordinasi selain membahas latar belakang dan tujuan educamp, juga membahas teknis pelaksanaan dan materi kegiatan. Khususnya terkait materi, akan terdapat materi bagi Pembina dan materi bagi peserta didik.
Materi bagi para pembina meliputi ragam disabilitas, etika interaksi, bahasa isyarat, basic life support (BLS) dan penanganan pertama gawat darurat (PPGD). Terdapat pula materi kesehatan yaitu hak kesehatan seksual dan reproduksi, serta deteksi dini kanker pada perempuan.
Sedangkan materi bagi peserta didik meliputi keterampilan dasar kepramukaan, tenda, tali temali dan pembuatan tandu darurat. Bagi peserta yang menyukai tantangan ekstrim tersedia materi rafting dari Rescue Bela Negara. Educamp Nasional Sako Daya 2024 juga akan menyuguhkan pameran dan bazar produk disabilitas, serta pentas seni di acara api unggun.
Luaran dan Kegiatan
Educamp Nasional Sako Daya 2024 memiliki tiga luaran penting. Pertama, terwujudnya pemahaman tentang perspektif HAM Penyandang Disabilitas. Kemudian kedua, terbentuknya Sako Daya di setiap daerah sebagai corong gerakan untuk edukasi dan sosialisasi tentang hak kesehatan dan reproduksi bagi Penyandang Disabilitas. Selanjutnya ketiga, peserta mengetahui urgensi pengembangan Sako Daya dan adanya rekomendasi pengembangan Sako Daya di tingkat nasional.
Untuk mencapai luaran tersebut, terdapat dua kegiatan inti. Pertama, diskusi dan deklarasi. Kedua, kemah bakti inklusi. Materi diskusi meliputi sosialisasi isu disabilitas dalam kepramukaan dan best practise tentang Pramuka Disabilitas di Jawa Timur. Selanjutnya, diskusi urgensi dan peran Sako Daya dalam penghormatan, pelindungan, dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.
Sedangkan deklarasi adalah komitmen bersama seluruh peserta untuk mendukung pengembangan Sako Daya di Indonesia. Selanjutnya kemah bakti inklusi meliputi berbagai kegiatan kepramukaan bagi peserta Pembina dan peserta didik.
Peserta Educamp Nasional
Peserta Educamp Nasional Sako Daya berjumlah sekitar 100 orang. Mereka berasal dari KND, Kwarnas, dan perwakilan pramuka dari lima provinsi di Indonesia.
Rincian kuota peserta dari masing-masing kontingen adalah KND (15 orang) dan Kwarnas (10 orang). Kemudian kontingen-kontingen, Kalimantan Selatan (4 orang), Sumatera Barat (4 orang), Maluku Utara (4 orang), Sulawesi Selatan (4 orang), dan Jawa Barat (4 orang).
Khususnya kontingen Jawa Timur meliputi Gudep Persiapan Mpu Tantular dan Wewawedan13, juru bahasa isyarat dan komunikator. Selain itu, terdapat pramuka reguler dari lintas gudep, serta kontingen dari gudep yang berpangkalan di SLB dan sekolah inklusif. Total peserta dari kontingen Jawa Timur adalah 57 orang.
- Jukran Satuan Komunitas https://pramuka.or.id/files/document/SK-177-2012-Jukran-Sako-Pramuka.pdf [↩]
- Sako Daya sebelumnya bernama Sako Inklusi, perubahan ini sebagai suatu proses makna suatu tujuan https://lingkarsosial.org/5-fakta-menarik-tentang-sako-inklusi/ [↩]
- MoU KND-LINKSOS di Putuk Lesung Gunung Arjuno https://lingkarsosial.org/mou-knd-linksos-di-putuk-lesung-gunung-arjuno/ [↩]
- Kerja Sama KND-LINKSOS dalam Cinta Alam dan Kepramukaan https://lingkarsosial.org/kerjasama-knd-ri-dan-linksos-tentang-pengarusutamaan-isu-disabilitas-dalam-kegiatan-cinta-alam-dan-kepramukaan/ [↩]
- Difabel Pecinta Alam https://lingkarsosial.org/difabel-pecinta-alam/ [↩]
- Pelatihan Difpala di Rescue Bela Negara Malang https://lingkarsosial.org/difpala-berlatih-di-sekretariat-rescue-bela-negara/ [↩]
- Workshop Penyusunan Materi Pelatihan Bahasa Isyarat bersama Gerkatin Kota Malang, LINKSOS dan MCC https://event.mcc.or.id/event/workshop-penyusunan-materi-pelatihan-bahasa-isyarat-bersama-gerkatin-kota-malang-linksos-dan-mcc-2577 [↩]
- Panti Karya Asih Berpartisipasi dalam Educamp Inklusi 2023 di Sanggar Pramuka Lawang, Jawa Timur https://medium.com/@pantikaryaasih337/panti-karya-asih-berpartisipasi-dalam-educamp-inklusi-2023-di-sanggar-pramuka-lawang-jawa-timur-92a197221e17 [↩]
- Kerjasama LINKSOS dan SLB BC Kepanjen di Bidang Kepramukaan https://lingkarsosial.org/slb-bc-kepanjen-dan-linksos-inisiasi-integrasi-kurikulum-merdeka-dan-pendidikan-kepramukaan/ [↩]
- Gagasan UKS Inklusif Madrasah Mambaul Hikmah Karangploso https://lingkarsosial.org/gagasan-inovasi-uks-inklusif-di-madrasah-mambaul-hikmah-karangploso/ [↩]
- Gelar Sosdiklih Jamin Hak Pilih Disabilitas di Kota Batu pada Pemilu 2024 https://malang-post.com/2024/01/29/gelar-sosdiklih-jamin-hak-pilih-disabilitas-di-kota-batu-pada-pemilu-2024/#google_vignette [↩]
- Kerjasama LINKSOS dan PKBM Ki Hadjar Dewantara https://lingkarsosial.org/kerjasama-linksos-dan-pkbm-ki-hadjar-dewantara-kota-malang-mengembangkan-kejar-paket/ [↩]
- Wadah bagi Pramuka Disabilitas https://lingkarsosial.org/persiapan-mewadahi-pramuka-difabel-di-malang-melalui-rintisan-bhumi-perkemahan-inklusi/ [↩]