Zero Leprosy Project (ZLP)
ZLP di Kabupaten Pasuruan
NLR Indonesia dan Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) meluncurkan Proyek Nol Kusta 2024 di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat dan Puskesmas Nguling sebagai proyek percontohan. Jawa Timur memiliki jumlah kasus kusta tertinggi di Indonesia.. Lebih lanjut>>
Milestone 2024-2026
Proyek Zero Leprosy Project (ZLP) 2024-2026 tiga tujuan. Pertama, memastikan OYPMK dapat mengakses layanan dasar. Kedia, meningkatkan cakupan kontak dan wilayah intervensi SDR-PEP sesuai pedoman nasional. Ketiga,memperkuat akselerasi, kolaborasi, dan integrasi kebijakan/program terkait kusta di antara pemangku kepentingan.. Lebih lanjut>>
Apa yang kami lakukan?
Penyadaran masyarakat
LINKSOS mengadakan pelatihan dasar kusta hak-hak penyandang disabilitas, advokasi, dan motivasi komunitas untuk memberikan pemahaman bahwa kusta adalah tanggungjawab bersama bukan hanya urusan kesehatan.
Memastikan partisipasi masyarakat
LINKSOS dan Puskesmas Nguling, Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan dan Pemerintah Desa membentuk Kader Kusta. Kader ini beranggotakan masyarakat termasuk OYPMK dan dipimpin oleh Kepala Desa.
Melibatkan masyarakat sejak awal
Masyarakat dan OYPMK yang tergabung dalam Kader Kusta terlibat dalam penyusunan rencana kerja. Teknisnya, LINKSOS menggelar workshop rencana kerja. Workhop juga melibatkan tenaga kesehatan Puskesmas.
Memastikan keberlanjutan pelibatan perguruan tinggi
Peran perguruan tinggi dinilai penting untuk terlibat dalam pencegahan dan penanggulangan kusta. Untuk itu LINKSOS melakukn kesepakatan (MoU) dengan Universitas Merdeka Pasuruan untuk pemberdayaan OYPMK.
Pelatihan konseling sebaya
LINKSOS juga melibatkan Fakultas Psikologi Universitas Brawijaya untuk memberikan pelatihan konseling sebaya. pelatihan ini mendorong OYPMK bisa menjadi konselor bagi rekan sebayanya.
Pelatihan organisasi bagi OYPMK
Keberadaan organisasi bagi OYPMK sangat penting sebagai wadah interkasi dan advokasi hak-hak mereka. Untuk itu, penting bagi mereka mampu mengelola organisasi secara mandiri. LINKSOS menfasilitasi berbagai pelatihan keorganisasian.
Advokasi Hak Jaminan Sosial OYPMK
LINKSOS bekerjasama dengan lintas pihak melakukan advokasi hak jaminan sosial. Diantaranya LINKSOS merangkul TKSK untuk advokasi data kependudukan, BPJS PBI, dan lainnya.
Skrining dan Kunjungan lapangan
Puskesmas dan Kader Kusta secara rutin melakukan skrining dan kunjungan lapangan untuk menemukan suspek kusta dan melakukan sosialisasi terhadap masyarakat. Kader Kusta yang terlibat sebelumnya telah mendapatkan pelatihan skrining dan LINKSOS dan Puskesmas.
Pelibatan Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama
Tokoh masyarakat dan tokoh agama merupakan elemen strategis untuk menjaga keberlangsungan program. Di Kabupaten Pasuruan, LINKSOS merangkul Inggi atau Kepala Desa dan tokoh-tokoh agama melalui organisasi Ansor dan Fatayat NU.