Praktik Baik Pemberdayaan OYPMK di Jawa Timur Ekraft untuk kusta Jambore Kader Pantura, Produk UMKM OYPMK dan Disabilitas Laris

Ekraf (Ekonomi Kreatif) untuk Penyintas Kusta

4 minutes, 34 seconds Read
Program Ekraf untuk Penyintas Kusta memberdayakan penyintas melalui pelatihan keterampilan ekonomi kreatif, mengurangi stigma sosial, dan menciptakan peluang ekonomi untuk mendukung kemandirian dan inklusi sosial mereka.
Ken Kerta
Ken Kerta
Founder Lingkar Sosial Indonesia

Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) konsisten pada isu kusta sejak tahun 2014. Pusat pemberdayaan disabilitas ini melakukan advokasi, edukasi dan pemberdayaan untuk penyintas kusta. Diantaranya di bidang ekonomi, LINKSOS melakukan berbagai pelatihan handycraft melalui program Ekraf untuk Penyintas Kusta.1

Pemberdayaan ini penting, mengingat penyintas kusta sering menghadapi tantangan besar dalam kehidupan, terutama dalam hal ekonomi. Stigma sosial yang melekat pada penyakit kusta—seperti anggapan bahwa kusta adalah aib berbahaya dan menular—membuat banyak penyintas mengalami diskriminasi. Stigma ini menghalangi mereka untuk mengakses pekerjaan dan peluang ekonomi, sehingga sulit bagi penyintas kusta untuk mengembangkan potensi diri dan meningkatkan kualitas hidup.

Apa itu Kusta?

Kusta di Jawa Timur

Kusta atau lepra adalah penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Penyakit ini menyerang kulit, saraf tepi, dan kadang organ lain seperti mata dan saluran pernapasan atas. Namun, kenyataannya, kusta sangat sulit menular. Penularannya hanya terjadi setelah kontak yang sangat lama dan erat dengan penderita yang belum diobati.

Sebanyak 95% manusia kebal terhadap kusta secara alami, 3% orang yang terpapar akan sembuh tanpa pengobatan, dan hanya 2% yang berisiko mengalaminya. Setelah menjalani pengobatan dengan Multi-Drug Therapy (MDT), kusta tidak lagi menular. Fakta ini membuktikan bahwa stigma terhadap penyakit kusta tidak berdasar dan perlu diluruskan melalui edukasi yang luas.

ekraf untuk penyintas kusta

Program Ekraf untuk Penyintas Kusta

Untuk mengatasi masalah tersebut, Program Ekraf untuk Penyintas Kusta hadir sebagai solusi pemberdayaan melalui ekonomi kreatif. Program ini bertujuan untuk mengubah persepsi masyarakat, mengurangi stigma, dan memberikan kesempatan bagi penyintas kusta untuk berkontribusi positif dalam masyarakat. Fokus utamanya adalah pemberdayaan ekonomi melalui pelatihan keterampilan kreatif, seperti kerajinan tangan, yang diharapkan dapat membuka peluang bagi penyintas kusta menuju kemandirian ekonomi.

Tujuan Program

Program Ekraf untuk Penyintas Kusta  ini bertujuan untuk:

  1. Meningkatkan kemandirian ekonomi penyintas kusta melalui pelatihan keterampilan ekonomi kreatif.
  2. Mengurangi stigma terhadap kusta melalui edukasi masyarakat.
  3. Mendorong pembentukan lembaga pemberdayaan penyintas kusta di desa/kelurahan dengan kasus endemis kusta.
  4. Membangun sistem pendampingan wirausaha, termasuk akses pembiayaan dan pemasaran, untuk mendukung keberlanjutan usaha ekonomi kreatif penyintas kusta.
  5. Melibatkan penyintas kusta sebagai Kader Kusta untuk berperan aktif dalam pencegahan dan penanggulangan kusta di masyarakat.

Rangkaian kegiatan program

ekraf untuk penyintas kusta penyintas epilepsi

Pelatihan ekraf dan pendampingan wirausaha

Penyintas kusta akan mendapatkan pelatihan keterampilan, inovasi produk, dukungan pemasaran, ijin usaha hingga akses pembiayaan dari CSR Perusahaan. 

nol kusta

Advokasi ke Pemerintah Desa/Kelurahan

Mendorong pembentukan lembaga pemberdayaan penyintas kusta di tingkat desa/kelurahan endemis kusta bekerja sama dengan pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat. 

Nguling Inklusif Peduli Kusta

Edukasi Publik

Kampanye edukasi akan dilaksanakan untuk mengurangi stigma terhadap kusta melalui seminar, diskusi publik, media sosial, dan kolaborasi dengan komunitas lokal.

Leprosy in Nguling District

Pelibatan dalam kesehatan

Penyintas kusta akan dilatih untuk menjadi Kader Kusta yang berperan aktif dalam pencegahan, penanganan, dan edukasi tentang kusta di komunitas mereka.

Berbasis Keswadayaan dan Kolaborasi

Program Ekraf untuk Penyintas Kusta dibangun dengan semangat keswadayaan, yang mengutamakan kemandirian dan pemberdayaan penyintas kusta. Pemberdayaan ekonomi menjadi pintu masuk untuk pemberdayaan lainnya, dengan dampak positif yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Keberhasilan program ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Kami membuka peluang kolaborasi dengan:

  • Pemerintah: Untuk mendukung pembiayaan, regulasi, dan fasilitas.
  • Perusahaan (CSR): Sebagai mitra strategis dalam pembiayaan program dan pemasaran produk.
  • Lembaga Sosial dan Amal: Untuk memberikan pendampingan dan fasilitasi kegiatan.
  • Perguruan Tinggi: Sebagai pusat penelitian, pengembangan inovasi produk, dan pelibatan mahasiswa.
  • Donatur Personal: Untuk menyumbang dana, peralatan, atau fasilitas pelatihan.
  • Relawan: Sebagai tenaga pelatih, fasilitator, atau mentor yang membantu penyintas kusta dalam berbagai aspek program.

Keberlanjutan Program

Keberlanjutan menjadi fokus utama dalam Program Ekraf untuk Penyintas Kusta untuk memastikan dampak jangka panjang bagi para penyintas dan masyarakat. Upaya keberlanjutan mencakup:
  1. Pemberdayaan Berbasis Komunitas: Membentuk kelompok usaha bersama di tingkat lokal yang dapat saling mendukung, berbagi sumber daya, dan menciptakan ekosistem bisnis yang solid.
  2. Diversifikasi Produk: Mengembangkan produk handycraft yang variatif agar sesuai dengan tren pasar, meningkatkan daya saing, dan menjangkau pasar yang lebih luas.
  3. Kerjasama Strategis: Melibatkan mitra strategis, seperti koperasi atau marketplace digital, untuk memperluas akses pasar dan memperkuat jaringan distribusi.
  4. Pelatihan Berkelanjutan: Memberikan pelatihan lanjutan kepada penyintas untuk meningkatkan keterampilan mereka sesuai dengan kebutuhan pasar.
  5. Dana Bergulir: Membangun sistem dana bergulir yang dikelola oleh komunitas untuk mendukung pembiayaan usaha baru atau pengembangan usaha yang sudah ada.

Referensi Program

Program serupa Ekraft untuk Penyintas Kusta telah dilakukan di beberapa daerah di Indoensia. Diantaranya di Desa Liposos Pakunam. Penyintas kusta telah berhasil mengembangkan produk ecoprint sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi.2 Kegiatan lainnya adalah di Dusun Sumberglagah, Kabupaten Mojokerto, telah dilaksanakan pelatihan kader Siaga Kusta yang melibatkan penyintas kusta serta kegiatan ekonomi kreatif, seperti pembuatan makanan tinggi protein dan minuman herbal.3

Dukung kami: Donasi untuk Ekraf Penyintas Kusta

Materi Tingkat Agni Difabel Pecinta Alam

Mengapa donasi Anda penting?

Setiap rupiah yang Anda berikan akan bermanfaat bagi keberlangsungan program! Donasi akan digunakan untuk: Membiayai implementasi rencana kegiatan; Menyediakan perlengkapan dan logistik; Operasional dan pengelolaan komunitas, serta; Kampanye kesadaran dan edukasi publik.

Kami berkomitmen untuk mengelola donasi Anda secara  transparan dan efektif. Laporan kegiatan dapat diakses melalui website. Berikut rencana alokasi penggunaan dana: 

Impementasi rencana kegiatan
60%
Perlengkapan dan logistik
25%
Operasional dan pengelolaan komunitas
10%
Kampanye kesadaran dan edukasi publik
5%

Akun Donasi

Donasi melalui rekening Yayasan Lingkar Sosial Indonesia.  BRI Nomor rekening: 7420-01-007466-53-5. Informasi lebih lanjut hubungi  WA 0857-6463-9993, email info@lingkarsosial.org. 

  1. Lingkar Sosial Indonesia, organisasi peduli kusta di Jawa Timur https://lingkarsosial.org/ []
  2. Bangkit Berdaya Melawan Stigma Melalui Produk Ecoprint https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/14112/Bangkit-Berdaya-Melawan-Stigma-Melalui-Produk-Ecoprint.html []
  3. Kampung Siaga Kusta: Upaya Pemberdayaan Masyarakat di Dusun Sumberglagah ((https://lppm.unusa.ac.id/kampung-siaga-kusta-upaya-pemberdayaan-masyarakat-di-dusun-sumberglagah-desa-tanjung-kenongo-kecamatan-pacet-kabupaten-mojokerto/ []

Similar Posts

Skip to content