Difabel Pecinta Alam (Difpala) adalah kelompok pendaki gunung disabilitas pertama di Indonesia. Dibentuk oleh Lingkar Sosial Indonesia pada tahun 2020 untuk merespon pandemi. Selain mendaki, Difpala juga aktif melakukan penghijauan dan pemberdayaan masyarakat. Keanggotaan inklusif dan terbuka. Lebih lanjut>>
Posyandu Disabilitas adalah layanan kesehatan berbasis kebutuhan ragam disabilitas dan bersumberdaya masyarakat. Diinisiasi LINKSOS tahun 2019 di Malang, Jawa Timur untuk mendekatkan layanan kesehatan disabilitas khususnya terapi di tingkat desa/kelurahan. Lebih lanjut>>
Ekonomi Kreatif (Ekraf) Omah Difabel memberdayakan penyandang disabilitas melalui produk dan jasa serta pendampingan UMKM dalam bentuk pelatihan, akses pembiayaan, serta dukungan pemasaran. Omah Difabel juga menfasilitasi pengurusan legalitas usaha UMKM Disabilitas. Lebih lanjut>>
Keanggotaan Difabel Pecinta Alam (Difpala) tersebar di 11 Provinsi di Indonesia. 50 persen anggota berasal dari Jawa Timur. Selebihnya, anggota Difpala berasal dari Aceh, Sumsel, Banten, Jakarta, Jabar, Jateng, Yogjakarta, Sulsel, Kaltim dan Maluku Utara. Sementara itu, Posyandu Disabilitas telah berkembang di 5 Provinsi, dimulai dari Jatim kemudian Jateng, Jabar, Jambi, dan NTT. Sedangkan Kader Kusta dan Ekraf Omah Difabel baru berkembang di Jawa Timur.
Kerja-kerja kami membentuk kelompok masyarakat, menyusun program permberdayaan berkelanjutan serta menghubungkannya dengan lintas sektor.
Salah satu bentuk kongret pengorganisasian masyarakat, kami memfasilitasi pembentukan Posyandu Disabilitas dan kelompok kerja ekonomi kreatif.
Termasuk memberikan pelatihan peningkatan kapasitas, akses permodalan, dukungan pemasaran serta legalitas bagi bagi pelaku UMKM Disabilitas.
Tak cukup teori, pemateri pelatihan disability awareness kami berpengalaman dan teruji melalui pendampingan difabel pada kegiatan pendakian gunung.
Kami juga berpengalaman mengelola program jangka panjang dan proyek-proyek pemberdayaan. Salah satu kuncinya adalah logframe, kerangka logis perencanaan dan monev program.
Di bidang IT, kami membantu komunitas dan individu untuk memiliki website profesional dan terjangkau. Website adalah wajah digital utama organisasi selain media sosial.
Setiap rupiah yang Anda berikan akan bermanfaat bagi keberlangsungan program! Donasi akan digunakan untuk: Membiayai implementasi rencana kegiatan; Menyediakan perlengkapan dan logistik; Operasional dan pengelolaan komunitas, serta; Kampanye kesadaran dan edukasi publik.
Kami berkomitmen untuk mengelola donasi Anda secara transparan dan efektif. Laporan kegiatan dapat diakses melalui website. Berikut rencana alokasi penggunaan dana:
Donasi melalui rekening Yayasan Lingkar Sosial Indonesia. BRI Nomor rekening: 7420-01-007466-53-5. Informasi lebih lanjut hubungi WA 0857-6463-9993, email info@lingkarsosial.org.
WhatsApp us