Hari Disabilitas Internasional

Menyambut Hari Disabilitas Internasional 2024

Hal besar tumbuh dari hal kecil yang bermakna. Kami menghargai karya sekecil apapun, oleh sebab itu pada setiap tahunnya, dari Malang sejak 2015 LINKSOS konsisten sebagai penggerak peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI).
Ken Kerta
Ken Kerta
Founder Lingkar Sosial Indonesia
Hari Disabilitas Internasional

Mengapa peringatan Hari Disabilitas Internasional penting?

Hari Disabilitas Internasional (HDI) penting sebagai momentum perhatian dunia terhadap penyandang disabilitas. Maka saatnya menunjukkan eksistensi disabilitas melalui berbagai event positif. 

pentas seni Hari Disabilitas Internasional

Tujuan dan Tema

Tujuan peringatan HDI untuk memberikan apresiasi terhadap karya difabel, serta mengajak masyarakat luas dan semua pihak untuk mewujudkan upaya penghormatan, pelindungan, dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.  Tema HDI beragam dimulai dari sarasehan/diskusi, pentas seni hingga pendakian gunung. 

Kilas Balik HDI 2023- 2015

Pawai empati 1000 bunga di Kota Batu

Pawai Empati 1000 Bunga di Kota Batu- HDI 2023

Memperingati Hari Disabilitas Internasional tahun 2023, puluhan anak disabilitas turun ke jalan membagikan 1.000 bunga mawar kepada masyarakat dan pengendara di kawasan Alun-alun Kota Batu. Lebih lanjut>>

PRB INKLUSIF

Diskusi Publik Pengurangan Resiko Bencana Inklusif- HDI 2023

Lingkar Sosial Indonesia sebagai pemateri pengurangan resiko bencana inkusif dalam diskusi publik Bring Back The Righs (Bigbag) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Lebih lanjut>>

Dialog Nasional Kesehatan Disabilitas dan Kusta, 20/12 2022 di Ibis Style Malang bersama Pelita, LINKSOS, NLR, Kementerian Kesehatan, Komnas HAM, KND, dan Tim Stafsus Presiden

Dialog Nasional Pemenuhan dan Hak Kesehatan Penyandang Disabilitas dan Kusta -HDI 2022

Lingkar Sosial Indonesia bersama Konsorsium Pelita dan Netherlands Leprosy Relief (NLR) Indonesia menggelar Dialog Nasional Pemenuhan dan Hak Kesehatan Penyandang Disabilitas dan Kusta di Malang. Lebih lanjut>>

Inclusive Awards Pentas Seni dan Apresiasi Karya Difabel 2022 Jawa Timur

500 anak berkebutuhan khusus berkumpul dan mementaskan beragam kesenian berupa fashion show, tari kolosal modern dan menyanyikan lagu pop di Gor Ken Arok. Lebih lanjut>>

ULD LAWANG Potensi Difabel dalam Respon Bencana

Peluncuran Unit Layanan Disabilitas Kecamatan Lawang - HDI 2021

Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto membuka acara Peluncuran Unit Layanan Disabilitas (ULD) Kabupaten Malang di pendopo Kecamatan Lawang. Lebih lanjut>>

Kiat independen dan swadaya masyarakat

Pentas Seni, Inclusive Awards dan 10 Rekomendasi Jatim Inklusif - HDI 2021

Lingkar Sosial Indonesia menggelar pentas unjuk kreasi seni, gelar produk, bedah buku, nobar film dan Inclusive Awards. Even juga melahirkan 10 rekomendasi Jawa Timur Inklusif. Lebih lanjut>>

Gunung Kawi

Merayakan Hari Disabilitas Internasional 2020 di Puncak Gunung Kawi

Rasa gembira dan bahagia menyelimuti enam orang penyandang disabilitas. Sebab, di antara mereka sukses mencapai Puncak Batu Tulis Gunung Kawi setinggi 2.603 mdpl. Lebih lanjut>>

Posyandu Disabilitas Pertama di Indonesia

Posyandu Disabilitas Pertama di Indonesia - HDI 2019

Posyandu Disabilitas pertama di Indonesia ada di Desa Bedali Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Layanan ini ada di tingkat desa/kelurahan dan gratis, sehingga terjangkau dan penyandang disabilitas mudah mengaksesnya. Lebih lanjut>>

HDI 2018

Pentas Seni dan Apresiasi Karya Difabel - HDI 2018

Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2018 bertema Pentas Seni dan Apresiasi Karya Difabel di Taman Krida Budaya Jatim. Even swadaya terbesar untuk pertama kalinya digelar lintas organisasi difabel se-Malang Raya. Lebih lanjut>>

1000 Tanda Tangan untuk Malang Raya Inklusif - HDI 2017

Memaknai Hari Disabilitas Internasional 2017, belasan komunitas difabel se Malang Raya melalui aksi 1000 tanda tangan inklusi di Jalan Ijen Kota Malang. Lebih lanjut>>

sdn inklusi bedali

Kunjungan ke Sekolah Inklusif Desa Bedali - HDI 2016

Anak- anak yang disebut nakal itu dikeluarkan dari sekolahnya juga ditolak oleh sekolah- sekolah lainnya. Lalu siapa yang akan mendidik? Lebih lanjut>>

HDI Pertama LINKSOS 2015 di Petik Madu Lawang

Peserta pertemuan berjumlah sekitar 50 orang berasal dari berbagai daerah diantaranya Lawang, Malang, Pasuruan, Jombang, Gresik, Kediri, Nganjuk hingga Solo, Sampang dan Samarinda. Lebih lanjut>>

Skip to content