Ada yang menarik pada sesi acara Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2015 di Petik Madu Lawang, Minggu, 6/12 2015. Secara bergantian puluhan penyandang disabilitas mencoret kata DISABILITAS pada spanduk kegiatan yang bertuliskan International Day of People with Disability 2015, Mandiri Tanpa Batas Disabilitas. Mereka sepakat bahwa kata- kata disabilitas masih mengandung unsur diskriminatif dan menggantikannya dengan istilah masyarakat berkebutuhan khusus.
Peserta pertemuan berjumlah sekitar 50 orang berasal dari berbagai daerah diantaranya Lawang, Malang, Pasuruan, Jombang, Gresik, Kediri, Nganjuk hingga Solo, Sampang dan Samarinda. Tak hanya penyandang disabilitas hadir pula perwakilan dari lintas komunitas dan masyarakat lain yang peduli pada persoalan disabilitas.
Pertemuan yang difasilitasi oleh Perkumpulan Lingkar Sosial (LINKSOS) dan lintas komunitas Gerbangdara tersebut menghasilkan nota kesepakatan terbentuknya Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Berkebutuhan Khusus. Lembaga ini bertujuan membuka lapangan kerja baru, mengadakan pelatihan kerja, membuat lumbung pangan dan wadah aktualisasi seni budaya bagi anggotanya. serta menjadi mitra aktif Pemerintah, perguruan tinggi dan swasta.
Keanggotaan bersifat terbuka tanpa pembedaan wilayah dan pembedaan ras, suku, agama dan yang terpenting tanpa embel-embel disabilitas maupun tidak disabilitas.
Info lebih lanjut hubungi Kertaning Tyas 085764639993 www.lingkarsosial.org