Lingkar Sosial Indonesia
"Membangun Indonesia Inklusi Dimulai dari Desa"
Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) merupakan organisasi difabel penggerak inklusi dengan tujuan mewujudkan penghormatan, pelindungan dan penghormatan hak-hak penyandang disabilitas. Berkedudukan di Malang, Jawa Timur untuk wilayah kerja di seluruh Indonesia. Saat ini LINKSOS ada di Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Pasuruan. Sejak tahun 2014, LINKSOS konsisten di isu disabilitas, kusta, kesehatan jiwa, kesetaraan gender dan inklusi sosial.
Wilayah dan Dampak
Misi dan Strategi

Advokasi Kebijakan Inklusif
Advokasi Kebijakan Inklusif bertujuan untuk memastikan kebijakan Pemerintah berpihak pada masyarakat. Dalam hal ini program LINKSOS di antaranya Desa Inklusi dan Posyandu Disabilitas.

Edukasi Masyarakat
Pendidikan dan penyadaran masyarakat menjadi fokus penting LINKSOS. Edukasi masyarakat dikembangkan melalui kegiatan Jurnalisme dan sosialisasi langsung ke masyarakat.

Pemberdayaan Ekonomi
Pemberdayaan ekonomi dilakukan selain untuk meningkatkan kesejahteraan juga sebagai pintu masuk pelibatan aktif penyandang disabilitas dalam pembangunan inklusif

Swadaya Masyarakat
Roh pemberdayaan masyarakat adalah swadaya masyarakat. Mewujudkan hal ini LINKSOS melakukan berbagai kegiatan inisiasi yang didanai sendiri dan terbuka bagi pihak lain untuk membantu

Sinergitas Lintas Sektor
LINKSOS merangkul 5 pihak utama yaitu Pemerintah, Swasta, Perguruan Tinggi, Kelompok Masyarakat, dan Media Massa.
Program Kegiatan

Desa/Kelurahan Inklusi Tematik
Ciri khas dan karakter Desa/Kelurahan Inklusi dampingan LINKSOS adalah adanya Posyandu Disabilitas. Selain itu terdapat Unit Layanan Disabilitas (ULD) Kecamatan, dan Kelompok Inklusi Disabilitas (KID).

Kader Kusta
Sejak Tahun 2014 Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) komitmen menangani persoalan kusta dan disabilitas di Jawa Timur. Hingga tahun 2023, wilayah yang telah mendapatkan intervensi adalah Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kabupaten Pasuruan.

UMKM Disabilitas
Omah Difabel merupakan kelompok kerja wirausaha (pokwa) difabel Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS). Ciri khas dari UMKM untuk Disabilitas ini adalah model kerja sharing job, sharing modal, dan sharing jaringan. Strategi bisnis Omah Difabel adalah swadaya masyarakat dan sinergitas lintas sektor.

Posyandu Disabilitas merupakan layanan kesehatan berbasis kebutuhan ragam disabilitas dan bersumberdaya masyarakat, ada tingkat desa dan gratis, sehingga terjangkau dan mudah diakses.

Difabel Pecinta Alam
Difabel Pecinta Alam atau Difpala merupakan kelompok pemberdayaan penyandang disabilitas di bidang pelestarian alam dan lingkungan. Keanggotaan Difpala inklusif meliputi penyandang disabilitas dari seluruh ragam termasuk orang yang mengalami kusta, serta masyarakat luas.
Kemitraan
Agenda Nasional










Penghargaan
Kampanye Publik

Jambore Difabel Pecinta Alam
Jambore Difpala (Difabel Pecinta Alam) merupakan even tahunan Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) yang bertujuan Difpala bertujuan mengkampanyekan upaya penghormatan, pelindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas melalui kegiatan pelestarian alam dan lingkungan. Kegiatan ini melibatkan difabel dari berbagai ragam termasuk akibat kusta, serta masyarakat luas.