Lingkar Sosial Indonesia, Membangun Indonesia Inklusi Dimulai dari Desa
Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) adalah pusat pemberdayaan disabilitas yang bertujuan melindungi hak penyandang disabilitas dan meningkatkan kesadaran inklusi. LINKSOS berdiri sejak tahun 2014, berkedudukan di Malang, Jawa Timur untuk wilayah kerja di seluruh Indonesia.
Ken Kerta
Founder Lingkar Sosial Indonesia
Program Utama
Difabel Pecinta Alam (Difpala)
Difabel Pecinta Alam (Difpala) adalah kelompok pendaki gunung disabilitas pertama di Indonesia. Dibentuk oleh Lingkar Sosial Indonesia pada tahun 2020 untuk merespon pandemi. Selain mendaki, Difpala juga aktif melakukan penghijauan dan pemberdayaan masyarakat. Keanggotaan inklusif dan terbuka. Lebih lanjut>>
Posyandu Disabilitas
Posyandu Disabilitas adalah layanan kesehatan berbasis kebutuhan ragam disabilitas. Diinisiasi Lingkar Sosial Indonesia pada tahun 2019 di Malang, Jawa Timur. Layanannya meliputi pemeriksaan kesehatan, terapi, sertas pelatihan keterampilan untuk mendukung kemandirian dan kualitas hidup penyandang disabilitas. Lebih lanjut>>
Nol Kusta
Nol kusta adalah strategi pemberantasan kusta yang diluncurkan oleh WHO pada tahun 2021. Strategi ini bertujuan untuk menghentikan penularan kusta, meningkatkan pencegahan kusta dan deteksi kasus aktif serta mengelola kusta dan konsekuensinya. Nol kusta juga mencegah disabilitas baru, menghapus stigma dan memastikan hak asasi manusia dihormati. Lebih lanjut>>
Ekraf Omah Difabel
Ekonomi Kreatif (Ekraf) Omah Difabel memberdayakan penyandang disabilitas melalui produk dan jasa. Selain keset, batik, bubuk kopi, dan handy craft, Omah Difabel juga menawarkan jasa Difabel Dance dan jasa Camping. Produk dan jasa ini mendukung kemandirian ekonomi difabel, mengurangi stigma, dan memperkuat inklusivitas dalam ekonomi kreatif. Lebih lanjut>>
Program lainnya
Edukasi Masyarakat
LINKSOS melakukan sosialisasi inklusi disabilitas bersama pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang kesetaraan dan perlindungan HAM disabilitas.
Hukum dan Kerjasama
LINKSOS membuka kerjasama dengan semua pihak untuk pemberdayaan penyandang disabilitas di bidang pendidikan, hukum, ekonomi, dan lingkungan hidup.
Kepramukaan
Gudep teritorial Lingkar Sosial Indonesia membuka kesempatan belajar bagi penyandang disabilitas sebagai pemenuhan hak pendidikan di luar sekolah.
Respon Sosial Bencana
LINKSOS bekerja sama dengan BPBD, PMI, dan potensi SAR untuk memastikan respons bencana inklusif, dengan memberikan bantuan dan kesempatan kontribusi bagi penyandang disabilitas.
Komunitas Menulis
LINKSOS memfasilitasi pelatihan jurnalisme komunitas untuk penyandang disabilitas dan membuka ruang kerjasama publikasi terkait isu disabilitas, seperti straigh news, artikel dan penelitian.
Kesehatan Jiwa
Alam diyakini dapat memulihkan, menyehatkan dan mengharmonikan. Untuk itu, Difpala mengajak masyarakat meningkatkan kesehatan jiwa melalui kegiatan camping dan jelajah alam.
Sebaran Anggota dan Lokasi Program
Keanggotaan Difabel Pecinta Alam (Difpala) tersebar di 10 Provinsi di Indonesia. 50 persen anggota berasal dari Jawa Timur. Selebihnya, anggota Difpala berasal dari Aceh, Sumsel, Banten, Jakarta, Jabar, Jateng, Yogjakarta, Sulsel dan Kaltim. Sementara itu, Posyandu Disabilitas telah berkembang di 5 Provinsi, dimulai dari Jatim kemudian Jateng, Jabar, Jambi, dan NTT. Sedangkan Kader Kusta dan Ekraf Omah Difabel baru berkembang di Jawa Timur.
Layanan Masyarakat dan Kemitraan
Pelatihan dan Pendampingan Komunitas
LINKSOS menfasilitasi pelatihan dan pendampingan komunitas disabilitas di semua bidang, termasuk ekonomi, pendidikan, kesehatan, seni budaya, hukum dan lingkungan hidup. Lebih lanjut>>
Kemitraan dengan Pemerintah, Swasta dan Universitas
LINKSOS membuka ruang kemitraan dengan Pemerintahm swasta dan Universitas, dalam bentuk sinergi program, CSR, serta program pengabdian masyarakat. Lebih lanjut>>