Sensitisasi Kusta bersama GP Ansor dan Fatayat NU Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan

Sensitisasi Kusta bersama GP Ansor dan Fatayat NU

2 minutes, 14 seconds Read
"GP Ansor dan Fatayat NU memiliki pengaruh sosial tinggi di masyarakat sehingga strategis sebagai mitra pencegahan dan penanggulangan kusta."
Ken Kerta
Ken Kerta
Founder Lingkar Sosial Indonesia

GP Ansor dan Fatayat NU Kecamatan Nguling mengikuti kegiatan sensitisasi kusta. Kegiatan digelar oleh Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) bekerjasama dengan NLR Indonesia, dalam skema Zero Leprosy Project (ZLP).

Sensitisasi juga melibatkan tenaga kesehatan Puskesmas Nguling dan TKSK Nguling sebagai pemateri1.

PJ Kusta Puskesmas Nguling, Eriyanti, Amd.Kep menampaikan materi kusta, Minggu (22/9 2024) di Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan

Tujuan sensitisasi kusta

Kegiatan bertajuk Sensitisasi Kusta bersama Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama di Kabupaten Pasuruan. Lokasi kegiatan di kediaman Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, H. Hasan Bisri, Minggu 22 September 2024.

Sensitisasi kusta bertujuan untuk meningkatkan sensitifitas tokoh masyarakat dan tokoh agama terhadap isu kusta. Hasil yang diinginkan, para tokoh masyarakat dan tokoh agama akan memiliki pengetahuan tentang kusta, kemudian timbul kesadaran untuk terlibat dalam upaya pencegahan dan penganggulangan kusta serta menghapus stigma.

Kegiatan ini dinilai penting mengingat organisasi GP Ansor dan Fatayat NU merupakan organisasi pemuda berbasis agama yang memiliki pengaruh sosial tinggi. Hal lain yang mendukung kegiatan sensitisasi kusta ini bahwa 100 persen warga Kecamatan Nguling adalah muslim. Terlebih, lokasi kegiatan di kediaman Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan. Hal ini sebagai bentuk dukungan tokoh masyarakat yang duduk di legislatif.

Kegiatan sensitisasi kusta dihadiri oleh sekitar 60 orang. Peserta terdiri dari  20 orang anggota GP Ansor, 20 orang anggota Fatayat NU, 10 orang yang pernah mengalami kusta (OYPMK) dan Penyandang Disabilitas, tim LINKSOS serta tenaga kesehatan. Dalam sesi tanya jawab, beberapa peserta menanyakan perihal penularan kusta dan pengobatannya.

Sensitisasi Kusta bersama GP Ansor dan Fatayat NU
Searah jarun jam Founder LINKSOS Ken Kerta, Kepala Puskesmas Nguling, dr. Eko Santoso Machfur, PJ Kusta Eriyanti, Amd.Kep, Ketua PAC Fatayat NU Nguling, Maria Ulfa, M.Pd, TKSK Nguling, Nur Sianingsih Ayu Prasetya, S.Sos, Pembina Ansor, Ustadz Muhklis, Ketua PAC GP Ansor Nguling, Muhammad Rifki, SH, Minggu (22/9 2024) di Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan.

Dukungan masyarakat

Sesuai harapan, beberapa tokoh masyarakat dan tokoh agama hadir dalam pertemuan tersebut. Para tokoh tersebut di antaranya Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, H. Hasan Bisri yang diwakili oleh Pembina Ansor, Ustadz Muhklis. Kemudian Ketua PAC GP Ansor Nguling, Muhammad Rifki, SH dan Ketua PAC Fatayat NU Nguling, Maria Ulfa, M.Pd. Lalu Kepala Puskesmas Nguling, dr. Eko Santoso Machfur, dan PJ Kusta Eriyanti, Amd.Kep, serta TKSK Nguling, Nur Sianingsih Ayu Prasetya, S.Sos.

Dalam kegiatan sensitisasi kusta tersebut, seluruh pihak menyatakan siap bekerjasama untuk pencegahan dan penanggulangan kusta. Dalam waktu dekat, Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) akan kembali mengundang tokoh agama dan tokoh masyarakat tersebut untuk menyusun rencana kolaborasi2.

  1. Capai Zero Leprosy, Kabupaten Pasuruan Kini Punya Forum Inklusi untuk Kusta dan Disabilitas https://www.liputan6.com/disabilitas/read/5548100/capai-zero-leprosy-kabupaten-pasuruan-kini-punya-forum-inklusi-untuk-kusta-dan-disabilitas []
  2. Lingkar Sosial Indonesia, Pusat Pemberdayaan Disabilitas di Jawa Timur https://lingkarsosial.org []

Similar Posts

Skip to content