Komisi Nasional Disabilitas (KND) RI dan Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang advokasi kebijakan dan edukasi masyarakat terkait pemenuhan hak penyandang disabilitas. Uniknya, kegiatan diawali dengan mendaki gunung menuju lokasi kesepahaman yaitu di kawasan Putuk Lesung Gunung Arjuno (1.740) Mdpl.
Momen di atas merupakan rangkaian kegiatan Jambore Nasional Difabel Pecinta Alam (Difpala), 18-19 Maret 2023. Gelaran jambore kerjasama KND dan LINKSOS ini melibatkan lintas sektor di antaranya Muspika, komunitas disabilitas, pendamping desa, puskesmas, dan mahasiswa pecinta alam.
Makna MoU di Putuk Lesung
“Makna dari MoU di Putuk Lesung Gunung Arjuno ini adalah wujud komitmen dan doa,” ujar Ketua Pembina LINKSOS, Kertaning Tyas atau Ken Kerta.
Bahwa adanya MoU ini merupakan bentuk komitmen kami pada upaya pernghormatan, pelindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas, tandas Ken. Semoga hawa segar dan udara bersih di Putuk Lesung Gunung Arjuno ini akan memberikan kekuatan dan semangat baru untuk mencapai misi dan visi menuju Indonesia Inklusi.
Ken menjelaskan, LINKSOS dan KND telah melakukan komunikasi intens dan kerjasama sejak akhir tahun 2021. Dalam rentang akhir tahun 2021-2023 ini, KND telah berkunjung di sebagian wilayah kerja LINKSOS, yaitu Kabupaten Malang dan Kota Malang sebanyak empat kali. Kunjungan tersebut sebagai bentuk apresiasi atas berbagai praktik baik serta mendorong adanya Perda Disabilitas di Kabupaten Malang.
Senada pernyataan Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND) RI, Dante Rigmalia. “Penandatangan nota kesepahaman ini merupakan bentuk kepercayaan, dukungan dan apresiasi KND terhadap LINKSOS,” ujar Dante Rigmalia di lokasi kegiatan.
LINKSOS telah banyak melakukan praktik baik dalam upaya pemenuhan hak penyandang disabilitas di antaranya Posyandu Disabilitas dan Difabel Pecinta Alam atau Difpala, tandas Dante.
[irp posts=”11823″ ]
Dukungan KND terhadap Difpala
Dalam kesempatan itu pula, Dante Rigmalia menyatakan dukungan terhadap kegiatan Difabel Pecinta Alam (Difpala).
“Karena dalam aktivitas seperti ini para penyandang disabilitas mendapatkan kesempatan untuk bisa melakukan aktivitas sebagaimana non disabilitas,” ujar Dante.
Berekreasi, naik gunung, dan berkemah adalah sesuatu yang sangat baik untuk dilakukan oleh pecinta alam termasuk penyandang disabilitas, tandasnya.
Terdapat beberapa manfaat yang diperoleh oleh teman-teman penyandang disabilitas dengan berkegiatan seperti ini. Selain dapat menikmati alam, mereka juga bisa mengembangkan potensi dirinya, keberanian dan percaya diri, terang Dante.
Juga pengembangan problem solving yang harus dipecahkan dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan pecinta alam ini, tandasnya. Maka, kami sangat mengapresiasi LINKSOS dan juga teman-teman yang mendukung kegiatan ini.
“Semoga apa yang dilakukan LINKSOS bisa menjadi praktik baik yang bisa dicontoh oleh teman-teman lainnya. Melibatkan penyandang disabilitas dalam aktivitas pecinta alam karena sangat bermanfaat untuk mereka,” pungkas Dante.
[irp posts=”11826″ ]
Jambore berlangsung sukses
Jambore Difpala diikuti oleh sekira 30 peserta dari berbagai ragam disabilitas, serta lintas sektor dan instansi. Lintas sektor tersebut di antaranya Puskesmas Lawang, Puskesmas Nguling, Panti Karya Asih, Gerkatin Kota Malang, Pendamping Desa Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang, serta Mapala dari UMM.
Agenda Jambore Nasional Difpala 2023 di Putuk Lesung Gunung Arjuno tersebut meliputi sosialisasi KND, penandatanganan nota kesepahaman LINKSOS-KND, diskusi lintas setor, upacara bendera, serta pembersihan lokasi perkemahan dari sampah plastik.
“Secara umum acara berjalan baik dan sukses,” terang Ken Kerta. Terimakasih kami sampaikan kepada seluruh Camat, Danramil dan Kapolsek di wilayah Lawang, Purwosari, dan Purwodasi.
Serta khususnya pengelola wisata Gunung Arjuno, melalui pokdarwis setempat Desa Tambaksari, Bapak Fery Sunoto. Fasilitas pendakian dan nge-camp dari Ontoboego hingga Putuk Lesung memiliki jalur pendakian yang terawat, dan memiliki ketersediaan air, toilet dan shelter, sehingga nyaman sebagai tempat kegiatan.
Pers rilis
Informasi, foto dan video, kontak Koordinator Difpala, Priyo Utomo, WA 0857-3509-5424.
(Admin).