
Untuk pertama kalinya, workshop berjudul Penyusunan Materi Pelatihan Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo). Kegiatan bertempat coworking space-2 , lantai 5 Gedung MCC. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut FGD MCC Ramah Disabilitas, Februari 2024 lalu.
Tujuan workshop Bisindo di MCC ini untuk mengumpulkan materi pembelajaran Bisindo. Materi tersebut berupa kata dan kalimat yang paling sering digunakan dalam pelayanan, Rabu (3/4 2024) di Malang Creative Center.
Workshop menghadirkan pemateri dari Gerkatin Kota Malang, Muhammad Hasanudin atau Kak Achan dan Sumiati. Sedangkan fasilitator workshop Ken Kerta dan Qodarul Irma Yulia dari LINKSOS. Sedangkan peserta workshop, melibatkan tiga staf dari MCC. Masing-masing Adit dari Supervisor Customer Relation, serta Irfan dan Teguh dari divisi Security.

Indikator ramah disabilitas
Gedung dan pelayanan publik yang ramah disabilitas, setidaknya memiliki dua indikator utama. Pertama sikap dan penerimaan manajemen. Kedua, sarana dan prasarana yang memperhatikan desain universal.
Sikap dan penerimaan manajemen adalah indikator kedua gedung dan pelayanan publik yang ramah disabilitas. Sikap dan penerimaan manajemen kemudian maujud dalam kebijakan standar operasional prosedur (SOP).
Kebijakan MCC terkait pelayanan yang ramah disabilitas. Rumah pelaku ekraf ini membuka kesempatan bagi komunitas penyandang disabilitas untuk berkegiatan dan berkolaborasi di MCC. Kebijakan MCC juga memberikan kesempatan penyandang disabilitas untuk memberikan masukan agar MCC makin ramah disabilitas.
Dalam kesempatan sebelumnya, pada FGD MCC Ramah Disabilitas, Februari 2024 lalu. Direktur MCC, Ageng Bagus Armanda, serta Manajer Marketing dan Kerjasama MCC, Frishanty Yuan Paramita, mengatakan pihaknya siap mengupgrade SDM MCC agar ramah disabilitas.
Workshop Bisindo di MCC, menambah nilai pelayanan MCC yang ramah disabilitas.

Desain Universal dan Standar 4K
Desain Universal (universal design) adalah rancangan bangunan gedung dan fasilitasnya yang semua orang secara bersama-sama dapat menggunakannya tanpa memerlukan adaptasi atau perlakuan khusus. Hal tersebut merupakan prinsip pemenuhan persyaratan kemudahan bangunan gedung.
Desain Universal termuat dalam Permen PUPR No 14/2017 tentang kemudahan gedung dan bangunan. Beberapa informasi tentang desain universal, sebagian bisa dilihat di web LINKSOS dalam kategori laman Desain Universal.
Indikator pertama dan kedua tersebut kemudian menjadi standar aksesibilitas. Istilahnya 4K, yaitu Keamanan, Kenyamanan, Kemudahan dan Kemandirian.
Terkait implementasi desain universal Gedung MCC Kota Malang, tim LINKSOS akan memberikan masukan melalui kegiatan audit aksesibilitas. Uniknya, gagasan awal kegiatan ini berasal dari manajemen MCC. Selanjutnya LINKSOS merespon dengan baik, sebab sesuai dengan program kerjanya.
Direktur MCC Ageng Bagus Armanda, ingin penyandang disabilitas melakukan building tur di gedung MCC. Building Tour merupakan kegiatan navigasi ke setiap ruangan, tantangan, dan deskripsi ruangan di MCC bersama penyandang disabilitas.
Terkait 4K, worshop Bisindo di MCC mendukung kenyamanan penyandang disabilitas. Dengan adanya staf MCC yang bisa berbahasa isyarat, akan memberikan kenyamanan bagi penyandang disabilitas pendengaran atau Tuli.

Mekanisme workshop
Workshop Bisindo di MCC secara aktif dan bermakna melibatkan peserta. Para peserta menyampaikan kosakata dan kalimat yang sering digunakan dalam pelayanan. Selain itu, peserta juga berkesempatan praktek bahasa isyarat dalam percakapan.
Kalimat yang sering digunakan misalnya terkait salam, perkenalan, menawarkan bantuan dan respon. Peserta juga belajar menghafal huruf dan angka, serta nama-nama tempat, serta kosa kata umum. Berikut sebagian kosa kata dan kalimatnya:
Kalimat salam
Berikut beberapa kalimat salam: selamat pagi, selamat siang, selamat sore, selamat malam, selamat datang di MCC. Selanjutnya kalimat perkenalan. Contohnya, nama saya Adit, customer service MCC. Kemudian kalimat menawarkan bantuan, ada yang bisa saya bantu?
Kosa kata respon
Tunggu sebentar, iya, pulang, berangkat, sudah aman bisa ditinggalkan, terima kasih, mohon maaf, ada, tidak ada, bisa, tidak bisa, boleh, tidak boleh, tidak apa-apa, naik, turun.
Percakapan respon
Peserta juga mengidentifikasi respon pengunjung dan respon balik petugas MCC. Misalnya:
Pengunjung: Lantai 5 dimana?
Petugas: Ok, lantai 5 di atas, naik lift, sebelah sana, pencet tombol 5, silahkan, terima kasih.
Pengunjung: Parkir motor dimana?
Petugas: Ok, di lantai bawah, basement, turun lift, sebelah situ, pencet tombol B, silahkan.
Pengunjung: Saya mau chek in di lantai 3 acara workshop
Petugas: baik, saya cek/lihat, tunggu
Nama-nama tempat
Sedangkan nama-nama tempat, misalnya, basement,lift, tangga darurat, eskalator, parkir, toilet, mushola, receptionist, kantin, meja, kursi.
Kosa kata umum
Apa kabar. bagaimana, siapa, dimana, berapa, kapan, sehat, sakit.

Rencana Tindak Lanjut
Rencana tindak lanjut (RTL) workshop Bisindo di MCC adalah peserta workshop akan mengirimkan perbendaharaan kata dan kalimat lebih banyak dan rinci. Daftar perbendaharaan tersebut, kemudian menjadi dasar penyusunan materi workshop berikutnya.
RTL lainnya, LINKSOS akan menggelar pelatihan interaksi ramah disabilitas bagi perusahaan. Selain melibatkan Gerkatin Kota Malang dan MCC, pelatihan juga akan melibatkan sektor terkait. Pelatihan ini meliputi tiga materi utama yaitu mengenal ragam disabilitas, teknik dan etika interaksi dengan disabilitas, serta bahasa isyarat Indonesia (Bisindo).