PKK

Sinergitas PKK dalam Edukasi Kespro Penyandang Disabilitas

2 minutes, 22 seconds Read
Listen to this article

Ketua TP PKK Kecamatan Lawang, Siti Fatimah menyatakan pentingnya edukasi kesehatan reproduksi bagi penyandang disabilitas. Edukasi akan dilakukan melalui sinergitas program PKK dan Posyandu Disabilitas.

 

“Untuk mencegah terjadinya pelecehan dan kekerasan seksual terhadap penyandang disabilitas, perlu diadakan pendampingan dalam bentuk edukasi,” ujar Siti Fatimah dalam Sarasehan Kesehatan Reproduksi Penyandang Disabilitas, Sabtu 6 Agustus 2022 di ruang PKK Kecamatan Lawang.

Acara diselenggarakan oleh Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) bekerjasama dengan Unit Layanan Disabilitas (ULD) Kecamatan Lawang, Puskesmas Lawang, dan PKK Kecamatan Lawang. Menghadirkan pemateri dari Puskesmas Lawang, dr M. Nurul Amin, serta Daisy Poegoeh, psikolog klinis RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang. 

Sarasehan dihadiri oleh 30 perserta, 55 persen di antaranya penyandang disabilitas, selebihnya Kader Posyandu Disabilitas, tenaga medis dan pengurus PKK. Pertemuan ini juga merupakan tindak lanjut koordinasi LINKSOS dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang, Desember 2021 lalu di Pringgitan Pendopo Kabupaten Malang.

[irp posts=”3424″ name=”TP PKK Kabupaten Malang Membahas Posyandu Disabilitas”]

 

Edukasi melalui PKK

“Belajar dari pengalaman kasus-kasus eksploitasi seksual penyandang disabilitas, namun yang bersangkutan tidak bisa menuntut sebab keterbatasan komunikasi dan pengetahuan,” ungkap Siti Fatimah.

Kami berharap Unit Layanan Disabilitas (ULD) Kecamatan Lawang bisa menfasilitasi hal ini, mengkordinasi edukasi kesehatan reproduksi penyandang disabilitas melalui program PKK, ujarnya.

Langkah awalnya melalui pertemuan PKK Kecamatan, ULD Lawang bisa menyosialisasikan program ini, rincinya. Selanjutnya edukasi Kesehatan Reproduksi Penyandang Disabilitas akan dilakukan dalam kegiatan PKK di setiap desa/kelurahan. 

[irp posts=”7618″ name=”Desa Plaosan Inklusi Inisiatif Pemdes dan PKK”]

 

PKK
Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Penyandang Disabilitas bersama Posyandu Disabilitas se-Kecamatan Lawang, Sabtu 6 Agustus 2022 di ruang PKK Kecamatan Lawang

 

Materi yang aksesibel

Ketua ULD Lawang, Kertaning Tyas menyambut baik gagasan Ketua TP PKK Kecamatan Lawang. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Puskesmas Lawang dan RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat untuk materi yang aksesibel bagi penyandang disabilitas.

“Penyandang disabilitas memerlukan materi yang mudah dipahami sesuai ragam disabilitasnya,” ungkap Ken Kerta sapaan akrabnya.

Materi ini bisa dibuat universal sehingga bisa diakses oleh siapapun, baik penyandang disabilitas dengan berbagai ragamnya maupun warga non disabilitas. Edukasi kespro disabilitas selain disampaikan melalui kegiatan PKK juga Posyandu Disabilitas.

“Materi yang mudah diakses, yaitu yang pertama menggunakan bahasa Indonesia, jika terpaksa ada istilah asing harus diterjemahkan,” rinci Ken. Kedua lebih banyak menggunakan gambar-gambar dan tulisan singkat semacam beberapa kata kunci. Ini akan bermanfaat bagi Tuli dan penyandang disabilitas intelektual.

Kemudian yang ketiga, pemateri menerangkan jangan terlalu cepat. Beberapa Tuli ketika even tidak tersedia juru bahasa isyarakt, mereka menggunakan aplikasi android “transkripsi instant” untuk menerjemahkan ucapan suara menjadi tulisan. Jika berbicara terlalu cepat, suara tidak terdeteksi dan tidak mampu di terjemahkan oleh aplikasi.

“Sosialisasi edukasi kesehatan reproduksi ini bersama PKK dan Posyandu Disabilitas ini kita mulai dari Kecamatan Lawang,” ujar Ken. Setelah ini merambah ke seluruh Kecamatan di wilayah Kabupaten Malang.

[irp posts=”7695″ name=”Sarasehan Kespro Disabilitas melalui Posyandu Disabilitas”]

 

(admin)

 

Video pilihan: Pentingnya Edukasi Kesehatan Reproduksi Penyandang Disabilitas

Similar Posts

Skip to content