Memaknai Hari Pramuka ke-61 Pemdes Turirejo, Pramuka Kwarran Lawang dan Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) mengundang penyandang disabilitas untuk bergabung dalam Kemah Bakti Inklusi-1. Even ini sekaligus menyosialisasikan rintisan Satuan Komunitas Pramuka (Sako) Inklusi pertama di Indonesia yang bertujuan mengkampanyekan inklusivitas melalui gerakan Pramuka.
Khususnya Difabel Pecinta Alam (Difpala) telah terlibat aktif dalam kegiatan ini sejak dalam perencanaan. Selain mengundang Pramuka dari SLB dan sekolah inklusi serta komunitas penyandang disabilitas, even inklusif ini juga mengundang Bupati Malang, Ketua Kwarcab Malang, Komisi Nasional Disabilitas RI, Muspika Lawang, Pramuka Kwarran Lawang, swasta, kelompok masyarakat, perguruan tinggi dan media massa.
[irp posts=”7408″ name=”Merencanakan Kemah Bakti Inklusi”]
Tujuan Kemah Bakti Inklusi-1
Kemah Bakti Inklusi secara umum memiliki 3 (tiga) tujuan utama. Yaitu yang pertama untuk mengampanyekan inklusi disabilitas melalui kegiatan Pramuka. Kemudian yang kedua, mempromosikan satuan komunitas Pramuka (SAKO) INKLUSI pertama di Indonesia.
Serta yang ketiga, mendorong kerjasama dengan Perhutani untuk pemanfaataan Gunung Wedon sebagai wahana bakti Pramuka. Gunung Wedon merupakan bukit berketinggian sekira 660 mdpl yang berada di perbatasan Kecamatan Lawang dan Pasuruan. Pramuka dinilai akan mampu menjaga fungsi hutan dan gunung tersebut sebagai wisata alam sekaligus paru-paru kota.
Rangkaian Kegiatan
Kegiatan dilakukan selama 2 (dua) hari di Desa Turirejo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang, tanggal 13-14 Agustus 2022 mulai pukul 08.00- selesai.
Khususnya peserta dari Komunitas memakai seragam organisasi masing-masing dan mengenakan hasduk/ dasi pramuka. Adapaun rincian kegiatan sebagai berikut:
Tanggal | Kegiatan | Peserta |
13 Agustus 2022 | Pembukaaan |
|
Persiapan pentas seni dan bazar | ||
Gladi resik upacara bendera | ||
Game sosialisasi bahasa isyarat Indonesia | ||
Berkemah di lapangan Desa Turirejo | ||
14 Aguatus 2022 | Peresmian Acara |
|
Upacara Bendera | ||
Pentas Seni dan Bazar | ||
Simbolik penanaman pohon di Gunung Wedon |
Kilas balik proses dan perencanaaan
Proses adanya Kemah Bakti Inklusi ini merupakan rangkaian beberapa kegiatan Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) dan jaringannya yaitu:
- Kegiatan olahraga bagi difabel di Desa Turirejo dengan memanfaatkan Gunung Wedon sebagai wahana pelatihan mendaki gunung. Kegiatan dalam koordinasi Perhutani melalui Kepala Resort Polisi Hutan (KRPH) Wonorejo, serta ditandai dengan Surat Keterangan Domisili Kegiatan dari Kepala Desa Turirejo, Nomor 467/35.07.25.2009/2020, tanggal 3 September 2020
- Berbagai kegiatan penghijauan sejak Desember 2020 melibatkan lintas perguruan tinggi, Pramuka, pecinta alam, difabel pecinta alam, Pelestari Purbakala dan Budaya Indonesia (PPBI) serta masyarakat sekitar Gunung Wedon.
- Sarasehan Rintisan Bhumi Perkemahan Inklusi Gunung Wedon, Selasa 15 Juni 2021 di Balai Desa Turirejo bersama Pemdes Turirejo, LINKSOS, Pramuka Kwarran Lawang dan PMI Lawang
- Pencanangan Desa Turirejo sebagai Desa Wisata Inklusi, Kamis 23 Juni 2022 dengan salah satu menu wisata Bhumi Perkemahan Inklusi. Pencanangan dihadiri Muspika Lawang dan Ketua Pramuka Kwarcab Malang
- Rapat inisiasi Kemah Bakti Inklusi, Jumat 22 Juli 2022 di ruang kelas SDN 3 Turirejo bersama Pramuka Kwarran Lawang, LINKSOS dan Pemdes Turirejo.
Informasi lainnya
Informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi Panitia:
- Kertaning Tyas (Ketua Pembina LINKSOS) 0857-6463-9993
- Hari Siswanto (Pembina Pramuka) 0812-3377-3515