Pokja II PKK Desa Bedali bekerjasama dengan Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) dan Pemerintah Desa Bedali meluncurkan inovasi Taman Baca Cinta Buta (Cinta Buku dan Pengetahuan). Sasaran manfaatnya, tahap awal adalah peserta Posyandu Disabilitas Desa Bedali Posdilan 7.
Peluncuran taman baca tersebut, bertepatan dengan jadwal pelayanan Posyandu Disabilitas Desa Bedali Posdilan 7, Kamis (7/11 2024). Peluncuran taman baca ditandai dengan penyerahan buku dan alat tulis serta peraga belajar lainnya dari Ketua Harian LINKSOS, Widi Sugiarti kepada Ketua Pokja II, Sunarti Handayani. Turut mendampingi dalam penyerahan ini, Kepala Desa Bedali, Dewi Buyati dan Ketua TP PKK Desa Bedali, Wahyuningsih.
“Pemerintah Desa Bedali, TP PKK Desa Bedali dan Lingkar Sosial Indonesia, mengembangkan beberapa inovasi PKK, salah satunya inovasi Taman Baca Cinta Buta,” terang Wahyuningsih. Keunikan dari taman baca ini adalah kegiatan calistung atau baca, tulis, hitung, serta belajar bahasa isyarat, paket belajar kesetaraan hingga permainan tradisional.
Pada setiap kegiatan Posyandu Disabilitas, peserta tak hanya diajak membaca, menulis dan mewarnai, melainkan juga ada materi keterampilan membatik, dan membuat keset1.
Inovasi dari Pokja II PKK Desa Bedali
Taman Baca Cinta Buta merupakan inovasi dari Pokja II PKK Desa Bedali. Adanya inovasi ini merupakan kesepakatan hasil rapat Program dan Inovasi TP PKK Desa Bedali dan LINKSOS, Selasa, (8/10 2024 lalu.
Literasi masyarakat Indonesia yang rendah melatarbelakangi inovasi PKK Desa Bedali ini. Survei BPS tahun 2020 menunjukkan bahwa hanya sekitar 10% penduduk Indonesia yang rajin membaca buku. Hal ini disebabkan beberapa faktor yaitu minimnya akses literasi, tingkat pendidikan yang rendah, serta pengaruh teknologi gadget.
Khususnya literasi penyandang disabilitas, masih terdapat mereka yang belum bisa membaca dan berhitung. Jika kemampuan baca hitung tidak maksimal, setidaknya di taman baca mereka bisa mengakses layanan keterampilan untuk meningkatkan kemandirian hidup.
Untuk itu, Pokja II kemudian mengambil inisiatif mengembangkan taman baca. Hal ini terkait tupoksi Pokja II PKK di Bidang Pendidikan, Keterampilan, serta Bidang Pengembangan Kehidupan Berkoperasi. Maka bersamaan itu pula, Pokja II PKK Desa Bedali menggiatkan UP2K atau Unit Peningkatan Pendapatan Keluarga.
Dukungan Lingkar Sosial
“Hari ini secara simbolik LINKSOS menyerahkan donasi 100 buku calistung kepada Taman Baca Cinta Buta yang dikelola oleh Pokja II PKK Desa Bedali,” terang Widi Sugiarti. Secara berkelanjutan, kegiatan calistung atau baca tulis hitung akan menjadi rutinitas dan menjadi bagian dari pelayanan Posyandu Disabilitas.
LINKSOS bekerjasama dengan Pemerintah Desa Bedali untuk pengenbangan desa inklusi sejak tahun 2019. Salah satu produknya bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Malang adalah Posyandu Disabilitas.
Pada tahun 2024 ini, dukungan LINKSOS terhadap Desa Bedali inklusif merambah ke dalam program PKK. LINKSOS membantu PKK Desa Bedali membuat desain inovasi, diantaranya inovasi Cinta Buta atau Cinta Buku dan Pengetahuan.
Desain inovasi lainnya adalah CEPAK ATI atau Cegah Pernikahan Anak Kembangkan Akhlak dan Empati. Kemudian WISMA PARITOGA atau Wisata Kawasan Rumah pangan Lestari dan Tanaman Obat Keluarga. Lalu SPATUBASA atau Spa untuk Bayi Sehat Keluarga Sejahtera. Teraakhir, E-DARA IDAMAN atau Elektronik Data yang Rapi. Mudah diakses, dan Aman2.
- Menilik Geliat Posdilan 7 Malang, Posyandu Disabilitas Pertama di Indonesia https://www.liputan6.com/disabilitas/read/5425310/menilik-geliat-posdilan-7-malang-posyandu-disabilitas-pertama-di-indonesia [↩]
- 5 Desain Inovasi PKK Desa Bedali https://lingkarsosial.org/5-desain-inovasi-pkk-desa-bedali/ [↩]