Tim Penggerak PKK Desa Bedali (TP PKK Desa Bedali), Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang menggelar Rapat Program dan Inovasi, bersama Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS). Rapat menghasilkan tiga kesepakatan penting terkait pelibatan penyandang disabilitas dalam kepengurusan PKK, kerjasama di bidang program, inovasi dan keorganisasian, serta lima rintisan inovasi PKK Desa Bedali.
“TP PKK Desa Bedali akan merekrut Kader PKK dari unsur Penyandang Disabilitas, untuk ditempatkan di setiap Pokja/Bidang, atau sesuai dengan ketersediaan penyandang disabilitas,”ujar Ketua TP PKK Desa Bedali, Wahyuningsih, Selasa, 8 Oktober 2024 di Balai Desa Bedali.
Lanjutnya, TP PKK Desa Bedali bekerjasama dengan LINKSOS di bidang pengembangan program, inovasi dan keorganisasian. Alhamdulillah, saat ini telah tersusun lima rintisan inovasi untuk seluruh pokja dan bidang umum.
Usai Rapat Program dan Inovasi, TP PKK Desa Bedali melanjutkan rapat bersama anggota PKK dengan materi Sosialisasi Desa Bedali Inklusi.
Pengembangan desa inklusi
Rapat Program dan Inovasi PKK Desa Bedali dihadiri oleh Ketua TP PKK Desa Bedali, seluruh Pengurus Pokja, serta perwakilan pengurus LINKSOS. Pemateri rapat, Founder LINKSOS, Ken Kerta memfasilitasi para pengurus PKK menyusun latar belakang inovasi, kegiatan, hingga akronim inovasi.
“Dasar kerjasama TP PKK Desa Bedali dan LINKSOS adalah kerjasama LINKSOS dan Pemerintah Desa Bedali untuk pengembangan desa inklusi sejak tahun 20191,” ujar Founder LINKSOS, Ken Kerta. Salah satu produknya adalah Posyandu Disabilitas bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, sebagai inovasi nasional pelayanan kesehatan berbasis kebutuhan ragam disabilitas2.
Kerjasama LINKSOS dan Pemerintah Desa Bedali akan kami kembangkan dalam seluruh aspek, termasuk PKK. LINKSOS membantu merancang desain inovasi PKK Desa Bedali yaitu Cepak Ati, Cinta Buta, Wisma Paritoga, Spatubasa dan e-Dara Idaman.
Setiap rintisan inovasi, selain memiliki nama akronim yang unik, juga memuat latar belakang dan rencana kegiatan. Dengan demikian, memudahkan implementasi rintisan inovasi.
CEPAK ATI: Cegah Pernikahan Anak Kembangkan Akhlak dan Empati
Pokja I PKK Desa Bedali bergerak di bidang Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, serta bidang Gotong Royong. Pokja ini mengembangkan rintisan inovasi Cepak Ati, artiya Cegah Pernikahan Anak Kembangkan Akhlak dan Empati.
Latar belakang rintisan inovasi PKK Desa Bedali ini adalah persoalan akhlak dan karakter yang menjadi poin penting saat ini. Masalah ini ditandai oleh trend pergaulan bebas yang berujung pada pernikahan dini serta kekerasan dalam rumah tangga. Salah satu sebabnya adalah pengaruh IT yang memudahkan akses terhadap seluruh informasi, termasuk yang negatif, misalnya pornografi dan kekerasan.
Tujuan dari inovasi Cepak Ati adalah agar tidak ada lagi pergaulan bebas, dan tidak ada lagi pernikahan dini. Inovasi juga bertujuan menumbuhkan empati sehingga tak ada lagi kekerasan, serta mengurangi kerkurangnya ketergantungan terhadap gadget
Sedangkan bentuk kegiatan rintisan inovasi Cepak Ati diantaranya sosialisasi Kesehatan Seksual dan Reproduksi di sekolah-sekolah di desa Bedali dan Kecamatan Lawang, sosialisasi Cegah Pernikahan Dini ke sekolah-sekolah, serta kegiatan pengajian bersama yatim piatu dan penyandang disabilitas.
Terdapat pula kegiatan pelatihan bahasa isyarat bagi Modin untuk akses pernikahan disabilitas pendengaran. Selanjutnya, untuk menumbuhkan kearifan lokal akan digelar event berbasis permainan tradisional yang inklusif.
CINTA BUTA: Cinta Buku dan Pengetahuan
Pokja II PKK Desa Bedali bergerak di bidang Pendidikan dan Keterampilan, serta bidang Pengembangan Kehidupan Berkoperasi. Pokja ini mengembangkan inovasi Cinta Buta, artinya Cinta Buku dan Pengetahuan.
Literasi masyarakat Indonesia rendah melatarbelakangi inovasi PKK Desa Bedali ini. Survei BPS tahun 2020 menunjukkan bahwa hanya sekitar 10% penduduk Indonesia yang rajin membaca buku. Hal ini disebabkan beberapa faktor yaitu minimnya akses literasi, tingkat pendidikan yang rendah, serta pengaruh teknologi gadget.
Rintisan inovasi Cinta Buta PKK Desa Bedali beberapa tujuan, yaitu adanya akses literasi di tingkat desa yang mudah diakses, serta tidak ada lagi buta huruf. Adanya peningkatan/ penyetaraan tingkat pendidikan, serta berkurangnya ketergantungan terhadap gadget
Untuk itu, Pokja II TP PKK merancang beberapa kegiatan yaitu menyediakan pojok baca di Balai Desa, pelatihan calistung (baca, tulis, hitung), serta paket belajar kesetaraan. Pokja juga mengadakan kelas bahasa isyarat Indonesia dan event berbasis permainan tradisional yang inklusif
WISMA PARITOGA: Wisata Kawasan Rumah pangan Lestari dan Tanaman Obat Keluarga
Pokja III TP PKK Desa Bedali bergerak di Bidang Pangan, Bidang Sandang, serta Bidang Perumahan dan Tatalaksana Rumah Tangga. Pokja ini mengembangkan inovasi Wisma Paritoga, artinya Wisata Kawasan Rumah pangan Lestari dan Tanaman Obat Keluarga.
Latar belakang inovasi PKK Desa Bedali ini adalah ketahanan pangan menjadi salah satu jalan mencegah stunting. Teknisnya melalui pengembangan KRPL dan Asmatoga, sehingga kebutuhan sayur mayur dan tanaman obat keluarga dapat tercukupi secara mandiri. Pengelolaan KRPL dan Asmatoga juga bisa meningkatkan pendapatan, diantaranya melalui proses pasca panen dan wisata.
Inovasi ini memiliki beberapa tujuan, yaitu KRPL dan Asmatoga berkembang di setiap RW, serta aadanya satu lokasi yang menjadi wisata KRPL dan Asmatoga.
Maka, untuk menjalankan inovasi ini, Pokja III PKK Desa Bedali merancang beberapa kegiatan, yaitu pelatihan pasca panen, serta pelatihan packing dan pemasaran. Kegiatan lainnya adalah pelatihan pengelolaan wisata, promosi wisata KRPL dan Asmatoga, serta adanya outlet penjualan hasil KRPL dan Asmatoga.
SPATUBASA: Spa untuk Bayi Sehat Keluarga Sejahtera
Pokja IV TP PKK Desa Bedali bergerak di Bidang Kesehatan, Bidang Pelestarian Lingkungan Hidup serta Perencanaan Sehat. Pokja ini mengembangkan inovasi Spatubasa artinya Spa untuk Bayi Sehat Keluarga Sejahtera.
Latar belakang inovasi PKK Desa Bedali ini adalah trend orangtua dalam mengasuh anak mengalami pergeseran dari cara tradisional ke kekinian. Cara tradisional membuat ibu-ibu muda siap dalam mengasuh anak seperti memandikan anak, memijat dan lainnya. Namun cara kekinian, terdapat trend menyerahkan perawatan anak pada asisten. Bahkan terjadi pula pergeseran dari ASI ke susu bubuk buatan.
Inovasi Spatubasa memiliki tujuan agar orang tua khususnya ibu-ibu masa kini menguasai teknis memandikan anak, serta memiliki keterampilan memijat/spa. Tujuan lainnya, agar orang tua khususnya ibu-ibu masa kini memiliki kesadaran menyusui dengan ASI.
Untuk itu, inovasi Spatubasa akan melakukan kegiatan pelatihan spa dan perawatan anak, serta sosialisasi sadar ASI.
E-DARA IDAMAN: Elektronik Data yang Rapi. Mudah diakses, dan Aman
Bidang Umum TP PKK Desa Bedali bergerak di Bidang Kesekretariatan, Informasi dan Data Base. Bidang ini mengembangkan inovasi e-Dara Idaman artinya Elektronik Data yang Rapi. Mudah diakses, dan Aman.
Latar belakang inovasi PKK Desa Bedali ini adalah kebutuhan bahwa kesekretariatan merupakan bagian penting dalam organisasi. Namun kerap kali, persoalan data, dan penyajian informasi terkendala oleh kemampuan tata kelola arsip dan publikasi. Khususnya data base yang masih dikelola secara manual, memiliki risiko hilang, rusak, hingga kesulitan mengakses dalam situasi mendesak.
Tujuan inovasi e-Dara Idaman adalah adanya data base elektronik atau digital yang mudah diakses, rapi dan aman, serta informasi kegiatan mudah diakses melalui internet. Inovasi juga bertujuan mengkader operator data yang kompeten, serta anggota PKK dapat mengakses data yang dibutuhkan.
Untuk itu, Bidang Umum TP PKK Desa Bedali merancang beberapa kegiatan, yaitu mengelola data melalui Google Drive dan membuat web/blog untuk menyajikan informasi. Pokja juga akan menggelar pelatihan operator data, dan melakukan sosialisasi sistem digital data base ke Anggota PKK.
- TATA KELOLA DESA INKLUSI DI DESA BEDALI KECAMATAN LAWANG KABUPATEN MALANG https://lingkarsosial.org/tata-kelola-desa-inklusi-di-desa-bedali-kecamatan-lawang-kabupaten-malang/ [↩]
- Suasana Posyandu Disabilitas di Desa Bedali, Malang https://www.kompas.id/baca/utama/2020/01/03/suasana-posyandu-disabilitas-di-desa-bedali-malang [↩]