PKK Desa Plaosan

Desa Plaosan Inklusi Inisiatif Pemdes dan PKK

2 minutes, 20 seconds Read
Listen to this article

Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) mengapresiasi Pemerintah Desa Plaosan Wonosari dan Tim Penggerak PKK setempat atas inisiatif mengembangkan Desa Inklusi. Tersebut menambah panjang daftar kepedulian lintas sektor di Kabupaten Malang terhadap isu inklusi disabilitas.

 

“Apresiasi lebih kami sampaikan, sentuhan kepedulian Pemdes dan PKK adalah percepatan gerakan sosial di bidang apapun,” tutur Ketua Pembina LINKSOS Kertaning Tyas.

PKK tersruktur dari tingkat Pusat hingga Desa bahkan RW dan RT. Program dan arah gerakan mereka juga jelas sehingga bekerjasama dengan mereka adalah pilihan tepat, tandas Ken Kerta sapaan akrabnya.

“Salah satu percepatan nantinya adalah soal pendataan,” ungkap Ken. PKK mampu mendata door to door, selain itu antara pendata dan yang di data rerata sudah saling kenal.

 

No one left behind

Kepala Desa Plaosan, Sri Wahyuni melalui Ketua TP PKK Desa Plaosan, Dina Nuriyati mengatakan bahwa perhatian pemerintah desa kepada kelompok disabilitas adalah wujud dari konsistensi dalam menjalankan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Tujuan pembangunan tersebut di antaranya adalah Desa tanpa Kemiskinan, desa sehat dan sejahtera, desa dengan pendidikan berkualitas, desa dengan keterlibatan perempuan, desa tanpa kesenjangan dan beberapa lainnya.

“Relevansinya adalah, arah pembangunan desa dan implementasinya bisa dirasakan oleh semua warga desa tanpa terkecuali  atau no one left behind,” tandas Dina sapaan akrabnya.

Terkait hal ini Pemerintah Desa Plaosan menggandeng Tim Penggerak (TP)-PKK Desa Plaosan sebagai mitra pemerintah desa dalam menunjang kerja-kerjanya untuk pembangunan desa, khususnya program pemberdayaan masyarakat.

[irp posts=”3421″ name=”Sosialisasi Desa Inklusi di Plaosan Wonosari”]

Pelibatan masyarakat

TP-PKK Desa Plaosan sangat menyambut baik karena hal tersebut seiring dengan petunjuk Operasionalisasi 10 program Pokok Gerakan PKK tahun 2021 -2024.

Khususnya pada program ke-2 yaitu Gotong Royong dengan kategori Prioritas memperkuat layanan dasar dan ketahanan ekonomi RPJMK 2020-2024 pada kegiatan poin (c) yaitu, pemberdayaan penyandang disabilitas.

“Proses penyadaran di masyarakat agar warga lebih menaruh perhatian dan dukungan terhadap kelompok disabilitas tentunya tidaklah mudah,” ungkap Dina. Padahal arah pembangunan memastikan keterlibatan masyarakat dalam mendukungnya.

Oleh karena itu, pada Desember 2021, Pemerintah Desa Plaosan bersama TP-PKK Desa Plaosan, telah mengumpulkan warga disabilitas, berikut pihak-pihak terkait seperti tokoh masyarakat, tokoh agama juga Karang Taruna, ungkap Dina Nuriyati.

“Agenda pertemuan untuk memahamkan pentingnya memberikan perhatian pada Disabilitas sekaligus menyusun agenda pemberdayaan,” terang Dina. Saat ini mengundang Bapak Ken Kerta sebagai narasumber.

[irp posts=”6826″ name=”Menuju Desa Plaosan Inklusi”]

Membentuk kelompok disabilitas

Selanjutnya pada awal th 2022, Desa Plaosan bersama TP PKK Desa Plaosan memantapkan lagi dukungannya dengan memfasilitasi pertemuan warga Disabiltas. Hasil pertemuan tersebut adalah terbentuknya Kelompok Disabilitas secara terstruktur.

Dalam kegiatan ini, untuk kedua kalinya TP PKK Desa Plaosan melakukan koordinasi intensif dengan LINKSOS  dalam hal ini Bapak Ken Kerta. Koordinasi tersebut terkait persiapan, konsep kegiatan dan arah capaian yang ingin diraih.

“Harapannya pembentukan struktur kelompok disabilitas ini akan mampu menjadi corong aspirasi kebutuhan kelompok disabilitas,” ujar Dinas, sehingga mendapatkan perhatian baik dari pemerintah desa maupun jenjang pemerintah diatasnya hingga pemerintah pusat.

 

(admin)

 

Similar Posts

Skip to content