Pokja Pemuda Difabel Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) mengadakan longmarch difabel. Adalah perjalanan jauh dengan berjalan kaki bersama difabel, Minggu 12 Juli 2020 di wilayah Kecamatan Lawang Kabupaten Malang.
Kegiatan yang dilakukan untuk mengkampanyekan kesehatan dan produtifitas di masa pandemi ini diikuti oleh 6 peserta dari ragam disabilitas fisik, intelektual, mental dan non disabilitas.
Aktivitas ini juga merupakan titik kelanjutan divisi kepemudaan tersebut untuk mengembangkan kegiatan olahraga lainnya seperti arung jeram, susur pantai, pendakian gunung dan sebagainya. Setelah tahun lalu, pokja pemuda ini menyelenggarakan turnamen catur bebas antar ragam disabilitas se-Jawa Timur.
Longmarch yang pertama kali mereka lakukan ini, menempuh jarak sekira 8,5 km, meliputi 7 km perjalanan di jalan raya dan 1,5 km perjalanan melintasi perkebunan warga dan perhutani di wilayah perbukitan hingga ketinggian 700 meter diatas permukaan laut. Perjalanan ini memakan waktu 2 jam 14 menit 30 detik.
Longmarch difabel dengan titik start Omah Difabel desa Bedali ini melintasi desa Srigading, Sidoluhur, Mendek, dan Sidodadi dengan rute memutar kembali ke Omah Difabel lagi sebagai titik finish. Dipilihnya jenis olahraga jalan kaki ini atas pertimbangan biaya yang murah, relatif aman dan bisa dilakukan oleh siapapun.
Konteks dari olahraga jalan kaki ini bagi penyandang disabilitas boleh dilakukan tanpa alat bantu maupun dengan alat bantu seperti kursi roda, kruk, sepeda kayuh tangan dan sebagainya. Bahkan olahraga ini juga terbuka bagi difabel dengan kemampuan berjalan merangkak dan cara- cara lainnya.
Pers rilis dibuat oleh Lingkar Sosial Indonesia, Senin 13 Juli 2020 di Sekretariat Omah Difabel Jl Yos Sudarso RT 4 RW 7 Desa Bedali Kec. Lawang Kab. Malang.
Informasi, foto dan video, kontak whatsapp 0857 6463 9993 (Ken Kerta)