
Bertempat di Shared Office Space Lantai 5 Gedung MCC, LINKSOS membuka pelayanan pemberdayaan di bidang ekraf, kesehatan, pendidikan, ekonomi serta bantuan hukum bagi penyandang disabilitas. Meski demikian, masyarakat umum juga boleh mengakses layanan tersebut.
Secara khusus, kerjasama LINKSOS dan MCC berdampak positif di bidang advokasi, pengembangan jaringan, serta peningkatan pendapatan. Sedangkan secara umum, kolaborasi di MCC juga terbuka bagi seluruh komunitas tanpa terkecuali penyandang disabilitas. Dengan demikian manfaat kolaborasi di MCC juga bisa dinikmati oleh komunitas lainnya.

Program Kerjasama
Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) adalah Pusat Pemberdayaan Disabilitas di Malang, Jawa Timur untuk wilayah kerja di seluruh Indonesia. LINKSOS bertujuan mewujudkan penghormatan, perlindungan dan penghormatan hak-hak penyandang disabilitas.
Sedangkan MCC adalah sebuah bentuk kontribusi Pemerintah Kota Malang dalam mengelola dan menjaga ekosistem Ekonomi Kreatif di Kota Malang. MCC akan menjadi wadah bagi pelaku EKRAF di Kota Malang untuk bisa berkolaborasi dan bertumbuh bersama antar Industri Kreatif.
LINKSOS mengakses layanan MCC sejak Maret 2023. LINKSOS dan MCC menguatkan kerjasama melalui memorandum of understanding (MoU) Nomor: S.1508/OPS/MCC-Malang, pada tanggal 11 November 2023.
Kolaborasi LINKSOS dan MCC juga termuat dalam program kerja periode 2024-2026. Program kerja (proker) ini bertujuan untuk mendorong gerakan Indonesia Inklusi melalui kolaborasi di MCC. Proker tersebut meliputi kegiatan pemberdayaan di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi dan ketenagakerjaan, lingkungan hidup, seni dan budaya, aksesibilitas, hukum dan hak asasi manusia, penelitian dan pengembangan, serta media dan publikasi.

Manfaat di bidang advokasi
Advokasi dalam konteks gerakan sosial artinya upaya perubahan secara sistematis dan masif serta berdampak pada kehidupan sosial yang lebih baik. LINKSOS bergerak di tiga jenis advokasi.
Pertama advokasi kebijakan. Produk dari advokasi kebijakan adalah regulasi/aturan yang berpihak pada masyarakat sasaran. Kedua advokasi sosial. Produk dari advokasi sosial adalah adanya peningkatan keberdayaan masyarakat. Ketiga advokasi hukum adalah pembelaan terhadap masyarakat yang berperkara hukum.
Khususnya advokasi hukum LINKSOS bekerjasama dengan LBH Disabilitas dan LBH Surabaya Pos Malang. Melalui program Advokasi Inklusi, lintas organisasi tersebut membuka layanan konsultasi dan bantuan hukum bagi penyandang disabilitas.
Terkait dengan kolaborasi di MCC, manfaat di bidang advokasi adalah peningkatan kredibilitas LINKSOS dalam pandangan pemerintah dan masyarakat. Eksistensi dan kerjasama LINKSOS di MCC menunjukkan bawa LINKSOS mampu berjejaring dengan baik dan mampu berkontribusi terhadap pembangunan daerah.

Manfaat di bidang pengembangan jaringan
MCC merupakan rumah bagi 17 subsektor ekonomi kreatif, seperti pada sektor fashion, musik, fotografi, periklanan, kuliner, dan lain-lain. Dengan demikian, berkolaborasi di MCC berarti akan terhubung dengan jaringan komunitas yang bergerak di 17 sub sektor ekonomi kreatif.
Kolaborasi di MCC menghubungkan LINKSOS dengan puluhan organisasi. Organisasi-organisasi tersebut meliputi berbagai misi dan tema. Pada 11 November 2023, LINKSOS bersama 25 organisasi di Jawa Timur menggelar Sarasehan Pemuda Indonesia Penggerak Inklusi di Hall lantai 2 Gedung MCC. Sarasehan menghasilkan 4 kesepakatan inklusif, masing-masing terkait kota inklusif, kepramukaan, bantuan hukum, dan pemajuan kebudayaan.

Manfaat di bidang peningkatan pendapatan
Penting bagi organisasi independen dan komunitas memiliki pendapatan. Selain untuk mendukung biaya operasional, pendapatan juga diharapkan bisa memberikan kontribusi kesejahteraan terhadap para penggeraknya.
Selama tahun 2023, LINKSOS memiliki beberapa proyek pemberdayaan penyandang disabilitas. Proyek-proyek tersebut secara bertahap memposisikan MCC sebagai pendukung ketersediaan fasilitas hingga kolaborator.
Proyek pemberdayaan di tahun 2023 diantaranya di bidang kepramukaan. Proyek tersebut didukung oleh Indika Foundation, sebuah yayasan yang memiliki perhatian di bidang kepemudaan dan perdamaian dunia. Beberapa workshop dari proyek tersebut dilaksanakan di MCC diantaranya pelatihan disability inclusive development bagi pemuda penggerak inklusi, serta pelatihan bahasa isyarat.
Terdapat pula kegiatan pemberdayaan yang dibiayai oleh CSR Perusahaan. LINKSOS mengadakan pelatihan melukis di atas tote bag bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Kolaborasi di MCC ini selain melatih kemandirian juga membuka lapangan kerja baru.

Mempromosikan Malang Creative Center
Keberadaan MCC sangat sesuai dengan visi Kota Malang yaitu menjadi Kota Kreatif Dunia 2025. Untuk itu, wajib bagi para kolaborator mempromosikan kegiatan kolaborasi di MCC baik dalam jaringan baik lokal, nasional maupun internasional.
Khususnya LINKSOS, beberapa kali menggelar kegiatan sekaligus mempromosikan MCC. Kegiatan tersebut diantaranya Pelepasan Tim Educamp Gunung Butak Difabel Pecinta Alam oleh Komisi Nasional Disabilitas (KND) RI dan Pemkot Malang (8/7 2023). Workshop Pemberdayaan Digital bersama Meta Platforms, Inc. (2/9 2023).
LINKSOS juga menggelar rapat koordinasi dengan NLR Indonesia (2/2 2024) membahas Zero Leprosy Project di MCC. NLR Indonesia merupakan organisasi peduli kusta anggota NLR Alliance yang berkantor pusat di Belanda.