Menyambut hadirnya Malang Creative Center (MCC), Yayasan Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) mengembangkan Unit Layanan Disabilitas (ULD) Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kota Malang.
ULD Parekraf merupakan unit yang memberikan pelayanan dan fasilitasi pemberdayaan Penyandang Disabilitas melalui beberapa program kegiatan di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. Untuk pertama kalinya, ULD Parekraf dikembangkan LINKSOS bekerjasama dengan Parekraf Kota Malang.
Ketua Pembina LINKSOS, Kertaning Tyas merinci beberapa program kerja ULD Parekraf Kota Malang. Disampaikan pula, program tersebut akan terus di-update sesuai kebutuhan masyarakat dan peluang sinergitas lintas sektor.
“ULD Parekraf Kota Malang saat ini memiliki 5 program kerja, yaitu UMKM Disabilitas, Kelurahan Inklusi, Posyandu Disabilitas, Difabel Pecinta Alam, serta Media dan Komunikasi,” ujar Ken sapaan akrabnya, Senin, 13 Maret 2023 di Ruang Kerja Parekraf, Lantai 5 Gedung MCC Kota Malang.
Program Kerja ULD Parekraf Kota Malang
UMKM Disabilitas “Omah Difabel” menfasilitasi pelatihan, permodalan dan dukungan pemasaran. Basis UMKM ini adalah wirausaha sosial, artinya bisnis yang dijalankan harus memberikan dampak positif pada lingkungan. Misalnya meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas atau membuka lapangan usaha baru.
Kemudian Kelurahan Inklusi. Program ini mendukung sinergitas masyarakat dan Pemerintah Kelurahan dalam pemberdayaan penyandang disabilitas. Untuk memudahkan pengelolaan, kami mengembangkan kelompok inklusi disabilitas (KID). Fungsi kelompok ini selain sebagai wadah aspirasi juga pemberdayaan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Yang ketiga Posyandu Disabilitas. Adalah layanan kesehatan berbasis kebutuhan ragam disabilitas dan bersumberdaya masyarakat. Kesehatan Penyandang Disabilitas menjadi salah satu indikator Kota Malang inklusif. Untuk itu kami mendorong adanya Posyandu Disabilitas di setiap Kelurahan.
Kemudian Difabel Pecinta Alam. Bagi para pecinta destinasi wisata alam, terdapat sekelompok anak muda disabilitas pecinta alam di Kota Malang yang siap memberikan tantangan. Di antaranya mendaki gunung bersama mereka.
Yang kelima Media dan Komunikasi. Bentuk kegiatannya adalah Jurnalisme Warga dan sosialisasi Bahasa Isyarat Indonesia. Program medkom ini menjadi salah satu alat penting dalam menumbuhkan budaya literasi serta mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif Kota Malang.
Komitmen Pemerintah Kota Malang
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menyampaikan dukungannya. Disampaikannya, bahwa Pemkot Malang komitmen dalam memberikan layanan dan akses yang sama terhadap seluruh masyarakat tanpa terkecuali penyandang disabilitas.
“ULD Parekraf yang berada di Gedung MCC Kota Malang, menjadi bukti komitmen Diskopindag Kota Malang dalam melayani masyarakat,” ujar, Eko Sri Yuliadi. Kami memberikan akses seluas-luasnya kepada seluruh warga Kota Malang untuk memanfaatkan fasilitas yang ada di MCC. Kita sangat inklusi, tandasnya.
Pernyataan senada disampaikan Koordinator Tim Kerja Parekraf Kota Malang dan Anggota Komite Ekonomi Kreatif (KEK) Kota Malang, Wahyu Eko Setiawan. Pria yang akrab disapa Sam Wes ini menilai keberadaan ULD Parekraf strategis bagi keberadaan MCC Kota Malang.
“ULD Parekraf ini merupakan salah satu perwujudan dari 10 prinsip Kota Kreatif yang dikembangkan oleh Indonesia Creative Cities Network atau ICCN,” ujar Sam Wes. Terutama dalam inklusivitas ekonomi kreatif di Kota Malang.
Komite Ekonomi Kreatif Kota Malang telah bertekad mewujudkan Kota Malang sebagai Kota Kreatif Dunia dalam jejaring Unesco Creative Cities Network atau UCCN, tandas Sam Wes. Kaitannya, kehadiran ULD Parekraf ini sangat strategis bagi keberadaan MCC Kota Malang. Terutama dalam memperkuat daya dukung dari 10 Prinsip Kota Kreatif Indonesia, pungkasnya.
Apresiasi Penyandang Disabilitas
Sementara itu, anggota LINKSOS, Qodarul Yulia Rahma menyatakan apresiasi terhadap dukungan Pemkot Malang. Perempuan asal Kecamatan Sukun ini juga merasa bangga atas adanya ULD Parekraf di Gedung MCC Kota Malang.
“Pemerintah Kota Malang semakin memperhatikan upaya pemberdayaan penyandang disabilitas,” ujar Yulia sapaan akrabnya. Khususnya dengan adanya fasilitasi kantor bagi LINKSOS, sebagai kebangaan tersendiri bagi saya. Harapannya dengan adanya ULD Parekraf ini akan lebih mengoptimalkan pemasaran produk-produk penyandang disabilitas. MCC Kota Malang akan menjadi tempat kami berlatih dan berkarya, pungkasnya.
(Admin)