Panitia Jambore Difabel Pecinta Alam (Difpala) 2023 mengadakan rapat koordinasi (rakor) untuk membahas teknis pelibatan Komisi Nasional Disabilitas (KND) dalam pendakian Gunung Arjuno, 18-19 Maret 2023.
Hasil Rakor
Rakor menyambut KND dihadiri oleh sejumlah anggota Difpala (5/3) di Bengkel Produksi Lawang. Hasil rapat bahwa kegiatan akan diikuti oleh sekira 30 peserta, meliputi anggota Difpala, peserta dari KND, tenaga medis, jurnalis, serta pendamping disabilitas, serta pemandu.
Lokasi kegiatan di Gunung Arjuno, tepatnya di pos Putuk Lesung di ketinggian 1.740 mdpl. Agenda kegiatan meliputi penandatanganan MoU, sosialisasi KND, edukasi tentang disabilitas, kusta dan bahasa isyarat, serta nge-camp. Untuk mendukung kegiatan di atas, tim akan menyiapkan tenda sebanyak 8 unit, persiapan camping ground, lokasi sarasehan, serta logistik pendukung lainnya.
Dampak kegiatan
Dalam kesempatan itu Pembina Difabel Pecinta Alam (Difpala), Ken Kerta menjelaskan beberapa catatan penting terkait dukungan KND terhadap even Jambore Difpala.
“Pertama bahwa hadirnya Komisi Nasional Disabilitas dalam even Jambore Difpala, menunjukkan adanya keselarasan visi untuk negeri ini,” ungkap Ken Kerta. Oleh sebab itu, dalam kesempatan pendakian nanti, juga akan dilaksanakan penandatanganan nota kesepakatan kerjasama KND dan LINKSOS.
Selanjutnya yang kedua, bahwa dukungan KND terhadap Jambore Difpala strategis meningkatkan reputasi organisasi sehingga berdampak pada keberhasilan cita-cita kampanye hapus stigma.
Kemudian yang ketiga, terlibatnya KND dalam Jambore Difpala berpotensi sebagai sarana percepatan pengembangan Difabel Pecinta Alam atau Difpala di seluruh tanah air. Selama ini masih minim minat maupun pelibatan komunitas difabel dalam upaya pelestarian alam dan lingkungan, ungkap Ken. Harapannya, akan terdapat inisatif-inisiatif serupa oleh kelompok difabel di tempat lainnya.
“Kegiatan ini sekaligus sebagai wujud dukungan masyarakat terhadap peran KND dalam melakukan pemantauan terhadap upaya penghormatan, pelindungan, dan pemenhan hak-hak penyandang disabilitas,” pungkas Ken.
(admin)