Agenda bersama Komisi Nasional Disabilitas (KND) RI dan Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) akan menandatangani nota kesepakatan kerjasama, 18-19 Maret 2023 di Putuk Lesung Gunung Arjuno (1.740 mdpl). Agenda ini merupakan bagian kerjasama kegiatan Jambore Nasional Difabel Pecinta Alam (Difpala).
Sekira 30 peserta akan mengikuti kegiatan pendakian ini. Mereka adalah perwakilan anggota Difabel Pecinta Alam dari berbagai ragam disabilitas, Komisioner KND, tenaga medis, jurnalis, serta jaringan pemerintahan dan swasta.
Selain penandatangan nota kesepakatan atau memorandum of understanding (MoU), agenda lainnya adalah sosialisasi KND, edukasi disabilitas dan kusta, serta pelatihan bahasa isyarat. Para peserta juga akan menanam pohon dan memungut sampah plastik di sepanjang jalur pendakian.
Lingkup kerjasama
Komisi Nasional Disabilitas RI merupakan lembaga nonstruktural yang bersifat independen dan bertanggungjawab langsung kepada Presiden. Adanya lembaga ini berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2020 tentang Komisi Nasional Disabilitas.
Komisi Nasional Disabilitas bertugas memantau, mengevaluasi, dan mengadvokasi atas pelaksanaan penghormatan, pelindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas.
Sedangkan LINKSOS merupakan sebuah yayasan yang memiliki tujuan mewujudkan penghormatan, pelindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas. Organisasi ini memiliki beberapa program kegiatan di antaranya Pengembangan Desa/Kelurahan Inklusi, Posyandu Disabilitas, UMKM Omah Difabel, Kader Kusta serta Difabel Pecinta Alam.
Terkait MoU, lingkup kerjasama KND dan LINKSOS meliputi sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pemenuhan hak penyandang disabilitas, serta advokasi pemenuhan hak bagi penyandang disabilitas.
Kerjasama KND dan LINKSOS telah terjalin sejak Desember 2021 lalu. Mereka akan menguatkan kerjasama tersebut dalam nota kesepakatan pada even jambore mendatang di Gunung Arjuno. Selama dua tahun terakhir ini kedua lembaga tersebut melakukan kerjasama advokasi untuk Posyandu Disabilitas dan Perda Disabilitas Kabupaten Malang.
Tentang Jambore Difpala
Jambore Difpala merupakan even tahunan LINKSOS untuk mengkampanyekan penghormatan, pelindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas melalui pelestarian alam dan lingkungan.
Kepesertaan Jambore Difpala bersifat terbuka bagi penyandang disabilitas dari berbagai ragam termasuk akibat kusta, serta masyarakat luas. Adanya kegiatan kerjasama dengan Komisi Nasional Disabilitas, meningkatkan skala kegiatan jambore dari lingkup Jawa Timur menjadi nasional.
Jambore Difabel Pecinta Alam memiliki tiga tujuan pokok. Yaitu yang pertama untuk meningkatkan peran aktif penyandang disabilitas dalam kegiatan pelestarian alam dan lingkungan. Kedua, untuk meningkatkan kepercayaan diri, pengetahuan dan keterampilan serta ketangguhan penyandang disabilitas. Serta yang ketiga, membangun ekosistem sosial dan lingkungan hidup yang inklusif.
Pelaksanaan even mulai Januari hingga Juli 2023. Peserta akan mendaki enam gunung di Jawa Timur dengan tantangan dan tingkat kemudahan yang variatif. Target even ini melibatkan peran aktif 60 difabel pendaki gunung dan 60 relawan pendamping yang terbagi dalam enam lokasi pendakian tersebut.
Pers rilis. Informasi dan wawancara hubungi Pembina LINKSOS, Kertaning Tyas/Ken Kerta, kontak 0857-6463-9993.
(Admin)