Pusat Pemberdayaan Disabilitas di Bukit Tursina Lawang
Penandatanganan perjanjian kerjasama, Senin, 15 Juli 2024. Searah jarum jam: Ahmad Arifin (Kasun Turi), Ken Kerta (Founder LINKSOS), Arief Sukmawanto (Kades Turirejo), Rudi Prasetiya (Kasun Simping), Qodarul Irma Yulia (Sekretaris LINKSOS)

Pusat Pemberdayaan Disabilitas di Bukit Tursina Lawang

5 minutes, 20 seconds Read
Listen to this article
Pemdes Turirejo dan Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) mengembangkan pusat pemberdayaan disabilitas di Bukit Tursina Lawang. Kerjasama bersifat inklusif dan terbuka sehingga bisa diakses oleh masyarakat luas.
Ken Kerta
Ken Kerta
Founder Lingkar Sosial Indonesia

Pemerintah Desa Turirejo dan Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) bekerjasama mengembangkan desa wisata inklusi melalui kegiatan cinta alam, kepramukaan dan pemberdayaan masyarakat. 

Meski demikian, kerjasama bersifat inklusif dan terbuka. Sehingga pelaksanaan dan manfaat kerjasama bukan hanya bagi penyandang disabilitas, melainkan seluruh masyarakat bisa terlibat dan mengakses manfaatnya. 

Lokasi kegiatan berpusat di Bukit Tursina Lawang. Selain itu, kerjasama juga akan memanfaatkan Gunung Wedon sebagai wahana bakti alam.

Kerjasama Pemdes Turirejo dan LINKSOS termuat dalam perjanjian kerja sama kedua belah pihak, nomor 46/35.07.25.2009/2024 tanggal 15 Juli 2024 tentang Pengembangan Desa Wisata Inklusi melalui Kegiatan Cinta Alam, kepramukaan dan pemberdayaan masyarakat. 

Pusat Pemberdayaan Disabilitas di Bukit Tursina Lawang
Penyandang Disabilitas dari beberapa kota di Jawa Tiimur berkegiatan di Basecamp Bakti Bulkit Tursina Lawang, 7 Juli 2024

Bukit yang aksesibel bagi penyandang disabilitas

Bukit Tursina Lawang merupakan sebuah bukit berketinggian 521 mdpl yang terletak di Dusun Simping, Desa Turirejo, Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. Bukit tersebut, kini menjadi lokasi kegiatan penyandang disabilitas, kerjasama Pemdes Turirejo dan Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS).

Menuju bukit ini sangat mudah. Meski disebut bukit namun tak ada aktivitas pendakian untuk mencapainya. Mobil dan sepeda motor, termasuk kendaraan khusus penyandang disabilitas, bisa langsung mencapai lokasi parkir di Puncak Bukit Tursina Lawang. 

Dengan demikian Bukit Tursina Lawang terbilang aksesibel atau ramah bagi penyandang disabilitas. Namun fasilitas di bukit tersebut masih memerlukan peningkatan. Misalnya perlunya ada toilet penyandang disabilitas, ramp, guiding block, rambu-rambu dan marka serta kebutuhan lainnya.

Pemerintah telah mengatur desain universal standar kemudahan aksesibilitas gedung dan bangunan dalam Permen PUPR Nomor 14 tahun 2017. Sehingga, ke depan jika Pemdes Turirejo atau Pemkab Malang akan mengembangkan sarana prasarana dan infrastruktur di bukit tersebut, bisa mengacu pada peraturan menteri itu. Selain itu, LINKSOS juga terbuka melayani konsultasi aksesibilitas penyandang disabilitas1.

Lembar perjanjian kerjasama Pemdes Turirejo dan LINKSOS, 15 jULI 2024

Proses kerjasama

Masa pandemi lalu, menjadi awal kerjasama Pemdes Turirejo dan Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS). Saat itu, pada bulan November 2020, Kepala Desa Turirejo memberikan izin kepada LINKSOS untuk berkegiatan di Gunung Wedon, sebuah bukit berketinggian 660 mdpl yang berada dalam wilayah desa tersebut2

Kerjasama terus berlanjut. Pemdes Turirejo dan LINKSOS mencanangkan Desa Wisata Inklusi, Juni 20223. Kemudian pada bulan Agustus 2022, Pemdes Turirejo, LINKSOS dan Kwarran Lawang menggelar Kemah Bakti Inklusi dan Bakti Alam Gunung Wedon4.

Pemdes Turirejo dan LINKSOS kemudian memperkuat hubungan melalui perjanjian kerjasama.  Waktu dan tempat penandatanganan, Senin, 15 Juli 2024 di Desa Turirejo. Kedua belah pihak sepakat mengembangkan desa wisata inklusi melalui kegiatan cinta alam, kepramukaan dan pemberdayaan masyarakat.  Untuk tahap pertama, masa kerjasama selama lima tahun sejak penandatanganan nota perjanjian kerjasama. 

desa wisata inklusi Turirejo
Pencanangan Desa Turirejo sebagai Desa Wisata Inklusi, 23 Juni 2022

Mengenal Desa Turirejo

Desa Turirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, memiliki status Desa Mandiri berdasarkan penilaian Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 20195. Definisi Desa Mandiri, atau bisa disebut sebagai Desa Sembada, termuat dalam Permendesa PDTTrans Nomor 2 Tahun 2016 tentang Indeks Desa Membangun6.

Desa Mandiri adalah desa maju yang memiliki kemampuan melaksanakan pembangunan Desa untuk peningkatan kualitas hidup dan kehidupan sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa dengan ketahanan sosial, ketahanan ekonomi, dan ketahanan ekologi secara berkelanjutan.

Desa Turirejo memiliki aset unik yang tidak dimiliki oleh desa-desa lainnya di Kecamatan Lawang, yaitu Gunung Wedon. Selain itu, Desa Turirejo juga memiliki Bukit Tursina. Kedua lokasi ini tak jauh dari Pasar Lawang sebagai salah satu pusat bisnis masyarakat. 

Adanya aset-aset tersebut menjadi dasar pemikiran Desa Turirejo berpotensi menjadi desa wisata. Sedangkan wisata yang inklusif menjadi pilihan atas dasar kebijakan afirmatif Pemerintah Desa Turirejo untuk memberikan kesempatan dan pemenuhan hak yang sama terhadap kelompok rentan termasuk penyandang disabilitas.

Posyandu Disabilitas
Layanan Posyandu Disabilitas di Desa Turirejo Lawang, 18 Juni 2022.

Dukungan Lingkar Sosial Indonesia 

Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) menjalin kemitraan dengan beberapa desa/kelurahan di Jawa Timur. Khususnya di Kabupaten Malang, salah satu mitra LINKSOS adalah Desa Turirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. 

Terkait potensi SDM dan SDA Desa Turirejo, LINKSOS memiliki beberapa program kerja yang selaras. Program kerja tersebut di bidang ekonomi, kesehatan, lingkungan hidup, pendidikan, seni budaya, pariwisata, hukum dan lainnya. 

Program-program LINKSOS sesuai untuk memenuhi keberlanjutan desa mandiri yaitu ketahanan sosial, ketahanan ekonomi, dan ketahanan ekologi secara berkelanjutan. Selain menyasar pada kelompok disabilitas, program kerja LINKSOS juga bermanfaat bagi masyarakat luas. 

Pemdes Turirejo dan LINKSOS kemudian sepakat menjadikan Bukit Tursina Lawang sebagai salah satu titik kegiatan pemberdayaan penyandang disabilitas. Selain itu, LINKSOS juga bisa mengakses fasilitas desa lainnya sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku. 

Penghijauan Gunung Wedon bersama Pramuka Lawang 2021
Muspika Lawang, Kwarran Lawang, dan Difabel Pecinta Alam (Difpala) LINKSOS, dalam kegiatan penghijauan Gunung Wedon, 14 Agustus 2021.

Rencana kegiatan

Seluruh program kerja LINKSOS akan diterapkan dalam upaya pemberdayaan penyandang disabilitas di Bukit Tursina Lawang. Kongkritnya, Pemdes Turirejo dan LINKSOS mengembangkan Basecamp Bakti di Bukit Thursina Lawang sebagai rumah koordinasi dan pemberdayaan. Sasaran pemberdayaan adalah penyandang disabilitas secara luas serta masyarakat desa Turirejo baik disabilitas maupun non disabilitas. 

Beberapa program LINKSOS yang siap dilakukan di Basecamp Bakti Bukit Tursina Lawang. Pertama, Omah Difabel, merupakan program penguatan UMKM penyandang disabilitas. Selama ini Omah Difabel memfasilitasi anggotanya di bidang usaha batik, keset dan kopi bubuk. 

Kedua, Posyandu Disabilitas, merupakan layanan kesehatan berbasis kebutuhan ragam disabilitas dan bersumberdaya masyarakat. Program kesehatan ini juga memperhatikan masalah kusta dan kesehatan jiwa7.

Ketiga, Difabel Pecinta Alam (Difpala), merupakan unit pemberdayaan disabilitas di bidang pelestarian alam dan lingkungan. Selain di Bukit Tursina, Difpala juga menjadikan Gunung Wedon sebagai wahana bakti alam. Di gunung tersebut, penyandang disabilitas berlatih mendaki dan melakukan penghijauan8.

Keempat Gugusdepan inklusif berbasis komunitas, merupakan kegiatan kepramukaan yang memfasilitasi komunitas penyandang disabilitas dan penyandang disabilitas di luar sekolah maupun yang tidak pernah mengenyam pendidikan.

Selain itu, LINKSOS juga mengembangkan program-program lainnya di bidang pendidikan, seni budaya serta hukum. Selain menyasar penyandang disabilitas, program juga terbuka bagi masyarakat luas9.

Peta menuju Bukit Tursina Lawang

  1. Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung https://peraturan.bpk.go.id/Details/104477/permen-pupr-no-14prtm2017-tahun-2017 []
  2. Difabel Merawat Gunung Wedon https://lingkarsosial.org/difabel-merawat-gunung-wedon/ []
  3. Pencanangan Desa Wisata Inklusi Turirejo https://lingkarsosial.org/pencanangan-desa-wisata-inklusi-turirejo/ []
  4. Desa Turirejo, Pelopor Desa Wisata Inklusi di Kabupaten Malang https://getradius.id/news/78138-desa-turirejo-pelopor-desa-wisata-inklusi-di-kabupaten-malang []
  5. Desa Turirejo Dinobatkan Sebagai Desa Mandiri https://warta9.com/desa-turirejo-dinobatkan-sebagai-desa-mandiri/ []
  6. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2016 tentang Indeks Desa Membangun https://peraturan.bpk.go.id/Details/150585/permendes-pdtt-no-2-tahun-2016 []
  7. Posyandu Disabilitas https://lingkarsosial.org/posyandu-disabilitas/ []
  8. Difabel Pecinta Alam https://lingkarsosial.org/difabel-pecinta-alam/ []
  9. Program Kerja 2024-2026 Program Kerja 2024-2026 https://lingkarsosial.org/program-kerja-proker-linksos-tahun-2024-2025-2026-dan-peluang-kerjasama/ []

Similar Posts

Skip to content