Tujuh mitra NLR Indonesia yaitu Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS), DSM, FKDC, PKPSS, Permata Bulukumba, Permata Jeneponto dan Sehati Sukoharjo. Mereka berkumpul dan berdiskusi di Surabaya, 13-17 Februari. Dari NLR Indonesia, hadir menfasilitasi kegiatan yaitu Angga Yanuar, Jane Happy, Bayu dan Uswatun.
Penanggungjawab Proyek Peningkatan Keterampilan Kader Kusta dan Pencegahan dan Pengendalian Kusta (PPK3P2K) LINKSOS, Ken Kerta menyatakan bahwa organisasinya masih fokus pada pengembangan Kader Kusta.
“Sejak Tahun 2020 LINKSOS bekerja untuk membantu pencegahan dan pengendalian kusta di Kabupaten Pasuruan,” terang Ken. Salah satu strateginya adalah pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan dan sinergitas lintas sektor.
Pemberdayaan masyarakat penting untuk menciptakan keberlanjutan pascaproyek. Dalam arti bahwa kegiatan tetap bisa berjalan tanpa pembiayaan proyek. Salah satu jalannya adalah melibatkan warga di kelompok sasaran khususnya orang yang pernah mengalami kusta dan penyandang disabilitas dalam kegiatan proyek.
“Tahun 2023 ini diantaranya ada Priyo Utomo, anggota dengan disabilitas fisik yang akan menjalankan kegiatan sebagai menejer proyek,” ungkap Ken. Kemudian ada Darojat, anggota yang pernah mengalami kusta yang akan bertanggungjawab di bidang administrasi.