Prosesi peresmian Posyandu Difabel Mahkota Dewa Kelurahan Kidul Dalem, Jumat (29/3 2024) diawali dengan sambutan-sambutan di lantai 2 Kantor Kelurahan Kidul Dalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Dalam kesempatan ini, Founder Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS), Ken Kerta, dan General Manager (GM) Ibis Style Malang, Ina Rianawati juga memberikan sambutan.
Setelah itu, Lurah Kidul Dalem melakukan simbolik potong pita di lantai 1. Kegiatan peresmian tersebut bersamaan dengan pembukaan layanan Posyandu Difabel.
Posyandu Difabel atau Posyandu Disabilitas merupakan layanan kesehatan berbasis kebutuhan ragam disabilitas dan bersumberdaya masyarakat. Layanan ini ada di tingkat desa/kelurahan dan gratis, sehingga terjangkau dan mudah diakses oleh penyandang disabilitas.
Pelayanan Posyandu Difabel Mahkota Dewa
Posyandu Difabel Mahkota Dewa Kelurahan Kidul Dalem menggunakan standar pelayanan Posdilan 7 atau posyandu disabilitas dengan layanan 7 meja. Meja-meja tersebut merupakan meja pelayanan yang dikelola oleh Kader Poyandu Difabel dan Tenaga Kesehatan Puskesmas.
Adapun rincian tujuh meja itu adalah meja 1 pendaftaran, meja 2 pengukuran, meja 3 pencatatan, meja 4 komunikasi, informasi dan edukasi (KIE), dan meja 5 layanan kesehatan dasar. Sedangkan meja 6 adalah layanan terapi, serta meja 7 layanan pemberdayaan dalam bentuk pelatihan keterampilan.
“Kelurahan Kidul Dalem telah menganggarkan Posyandu Difabel Mahkota Dewa hingga Desember 2024,” ujar Lurah Kidul Dalem, Dr. Atiyatul Husna, SHI., MEI. Lanjutnya, setiap pelaksanaan posyandu, difabel mendapatkan bingkisan agar senang dan semangat. Para kader yang membantu juga mendapatkan dukungan biaya transportasi.
Tugas para kader, selain operasional tujuh meja bersama tenaga kesehatan puskesmas, juga antar jemput difabel bagi yang memerlukan, dari rumah ke lokasi posyandu. Oleh sebab itu peran kader dalam hal ini sangat penting.
“Cita-cita kami adalah pelayanan yang lebih baik bagi difabel agar setara dengan warga lainnya,” tandas Dr. Atiyatul Husna, SHI., MEI. Oleh sebab itu, filosofi nama Posyandu Difabel Mahkota Dewa adalah menjunjung tinggi harkat dan martabat difabel.
Dukungan tokoh masyarakat
Lurah Kidul Dalem, Dr. Atiyatul Husna, SHI., MEI, mengundang sejumlah tokoh masyarakat dalam peresmian Posyandu Difabel Mahkota Dewa. Terdapat para pengurus RW, Pokja Sehat, Pokja Kelurahan Siaga, serta perwakilan FKD Klojen. Hadir pula Founder LINKSOS, Ken Kerta, dan GM Ibis Style Malang, Ina Rianawati.
Founder LINKSOS, Ken Kerta dalam sambutannya memaparkan beberapa pokok dukungan. LINKSOS memiliki beberapa program yang relevan dengan pengembangan desa/kelurahan inklusi. Program-program tersebut diantaranya di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, seni budaya, lingkungan hidup, serta hukum.
Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) merupakan pusat pemberdayaan disabilitas. Organisasi ini berkedudukan di Malang, Jawa Timur untuk wilayah kerja di seluruh Indonesia. Pada tahun 2019, LINKSOS menginisiasi Posyandu Disabilitas.
Sementara itu, GM Ibis Style Malang, Ina Rianawati menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen memberikan dukungan terhadap pemberdayaan disabilitas. Konkretnya, komitmen tersebut telah terbukti dengan adanya kerjasama Ibis Style Malang dan LINKSOS sejak sebelum masa pandemi.
“Kami menyediakan galeri produk disabilitas di sudut lobi hotel Ibis Style Malang,” tutur Ina Rianawati. Lanjutnya, beberapa kegiatan bersama difabel yang sudah terlaksana adalah belajar layanan perhotelan selama sehari, fashion show, membatik, dan memasak.
Galeri Foto
