Difabel Pecinta Alam (Difpala) menggelar pelatihan Pendamping Pendaki Difabel bagi mitra program Disability Seven Summits, Senin (25/11 2024) di Gunung Wedon Lawang, Kabupaten Malang. Kegiatan bertujuan memberikan pembekalan bagi mitra tentang teknik dan etika interaksi penyandang disabilitas1.
Disability Seven Summits adalah sebuah misi bersejarah yang menggabungkan semangat inklusi dan pemberdayaan penyandang disabilitas untuk mendaki dan menjelajah tujuh puncak gunung di Indonesia. Misi bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hak-hak disabilitas2.
Disability Seven Summits merupakan bagian dari kerjasama antara Komisi Nasional Disabilitas (KND), Yayasan Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) dan TEMPO Media, sebagai tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) di bidang advokasi kebijakan dan edukasi masyarakat terkait pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas. Kegiatan ini terbuka bagi semua pihak untuk membantu.
Kegiatan pelatihan dan penghijauan
Sekitar 20 peserta mengikuti pelatihan Pendamping Pendaki Difabel. Peserta berasal dari anggota Difpala, serta beberapa orang dari KASTARA dan KADE Outdoor. Pembina Difpala, Ken Kerta mengisi materi tentang teknik dan etika interaksi penyandang disabilitas. Sedangkan praktik dasar bahasa isyarat dipandu oleh Anggota Difpala, Sumiati dan Widi Sugiarti.
Selain pelatihan, Difpala juga mengadakan kegiatan tanam pohon. Sebanyak tiga bibit pohon buah yaitu alpukat, mangga dan kelapa ditanam di puncak Gunung Wedon. Bibit buah tersebut berasal dari sumbangan Anggota Difpala.
Kegiatan lainnya adalah pengambilan dokumentasi. Tim KASTARA mengambil dokumentasi kegiatan sejak awal pendakian hingga puncak, pelatihan serta penghijauan.
Dukungan KASTARA dan KADE Outdoor
Yayasan Khatulistiwa Sinema Nusantara (KASTARA) dan KADE Outdoor mengikuti pelatihan Pendamping Pendaki Difabel di Sekolah Alam Gunung Wedon. Dalam program Disability Seven Summits, KASTARA memberikan dukungan pembuatan film dokumenter kegiatan Difpala. Sedangkan KADE Outdoor mendukung ketersediaan perlengkapan tim dan personal pendakian.
“Bentuk dukungan kami, pertama membuat film dokumenter lima menit tentang Difpala,” ujar Founder KASTARA, Taufan Agustyan Prakoso. Lanjutnya dengan adanya film dokumenter, publik akan lebih mengenal Difpala, sehingga memudahkan orang untuk bergabung ataupun bekerjasama.
Tak hanya itu, sutradara film Darah Biru Arema ini juga akan membuat kelas dokumenter. Kelas tersebut akan digelar selama beberapa kali dan berkelanjutan. Tujuannya, untuk menumbuhkan kesadaran dan keterampilan tentang dokumenter.
Dalam kesempatan itu, Owner KADE Outdoor, Fitri juga menyampaikan dukungannya. Pihaknya siap memfasilitasi kebutuhan peralatan pendakian baik tim maupun personal. KADE Outdoor adalah persewaan alat camping di Kota Malang. Bisnis ini beralamat di Jl. Joyo Suko III No.5, Merjosari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.
- Difpala, Bakti Inklusi Bumi Lestari https://lingkarsosial.org/difabel-pecinta-alam/ [↩]
- Disability Seven Summits: Misi Pendakian Gunung oleh Penyandang Disabilitas https://www.tempo.co/info-tempo/disability-seven-summits-misi-pendakian-gunung-oleh-penyandang-disabilitas–1173610 [↩]