Musyawarah Gugusdepan Teritorial Pangkalan FIK Batu

Musyawarah Gugusdepan Teritorial Pangkalan FIK Batu

1 minute, 39 seconds Read
Gugusdepan Teritorial Pangkalan FIK Batu menyediakan wadah belajar bagi penyandang disabilitas di luar sekolah. Wadah ini membantu mereka mengembangkan keterampilan, membangun karakter, dan mencapai kemandirian.
KEN PRAMUKA
Ken Kerta
Fasilitator FIK Batu | Pembina Pramuka

Forum Inklusi Kota Batu (FIK Batu) dan Kwarcab Batu menggelar Musyawarah Gugusdepan pada 28 November 2024 untuk membentuk Gugusdepan Teritorial Pangkalan FIK Batu. Pengurus Kwarran Batu dan Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) juga hadir dalam musyawarah tersebut.1

Pembentukan Gugusdepan Teritorial Pangkalan FIK Batu bertujuan menciptakan wadah belajar dan pembangunan karakter bagi penyandang disabilitas. Ini ditujukan baik untuk mereka yang telah lulus sekolah maupun yang belum menempuh pendidikan formal.

FIK Batu adalah forum yang beranggotakan organisasi penyandang disabilitas dan pemangku kepentingan di Kota Batu, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap masalah disabilitas. Forum ini dibentuk pada November 2023 oleh Dinas Sosial Kota Batu dan Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) melalui FGD Masyarakat Peduli Disabilitas. 

Musyawarah Gugusdepan Teritorial Pangkalan FIK Batu (2)

Membangun Kesadaran Disabilitas melalui Kepramukaan

Ketua Forum Inklusi Kota Batu, Mardi Setia Ningsih, menyatakan bahwa musyawarah ini merupakan tindak lanjut dari audiensi dengan Kwarcab Kota Batu pada 2 November 2024. Mardi menjelaskan, “Sebelumnya, FIK Batu bersama Komisi Nasional Disabilitas dan Lingkar Sosial Indonesia telah melakukan audiensi dengan Kwarcab Batu untuk membahas hal ini.”2

Ia menekankan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap penyandang disabilitas. Mardi berharap gugus depan teritorial yang dibentuk dapat membantu penyandang disabilitas menjadi lebih setara dan mandiri dalam beraktivitas.

Senada, pengurus Kwarcab Kota Batu, Dwi Supristiono, menyampaikan bahwa musyawarah ini merupakan wujud kepedulian terhadap peserta didik dan non-didik penyandang disabilitas. Ia berharap, dengan adanya gugus depan teritorial, penyandang disabilitas dapat semakin setara dan mandiri.

Musyawarah juga membahas program kerja Gugusdepan Teritorial Kota Batu yang terdiri dari dua program utama. Pertama, pelatihan calistung (baca, tulis, hitung) yang bertujuan meningkatkan kemampuan dasar penyandang disabilitas.  Kedua, pemberdayaan melalui gerakan pramuka. Harapannya, penyandang disabilitas yang bergabung dalam gudep ini akan lebih berdaya dan produktif.

  1. Pusat Pemberdayaan Disabilitas Lingkar Sosial Indonesia https://lingkarsosial.org/ []
  2. Komisi Nasional Disabilitas bersama FIK dan Linksos Kunjungi Kwarcab Kota Batu https://www.postindonesia.com/komisi-nasional-disabilitas-bersama-fik-dan-linksos-kunjungi-kwarcab-kota-batu/3/ []

Similar Posts

Skip to content