Omah Difabel

Omah Difabel Tetap Bekerja di Masa Pandemi

2 minutes, 36 seconds Read
Listen to this article

Dari Omah Difabel. Darurat Covid-19 berdampak serius utamanya sosial ekonomi masyarakat secara luas, tak terkecuali difabel dan keluarganya. Bahkan kelompok berkebutuhan khusus ini sebelumnya memang sudah memiliki beban ganda dengan segala hambatan aksesibilitas.

Namun apa guna keluh kesah? Menengok sekelompok warga yang tergabung dalam Omah Difabel yang di masa darurat Covid-19 ini tak lagi sempat mengeluh. Suasananya adalah kerja, kerja dan kerja.

Mensikapi masa darurat Covid-19 ini, Omah Difabel menerapkan kebijakan work from home atau bekerja dari rumah. Orang datang ke workshop sesekali untuk koordinasi dan ambil garapan lalu kerja di rumah masing-masing.

 

Apa itu Omah Difabel?

Omah Difabel merupakan workshop pemberdayaan masyarakat yang dikelola oleh Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS). Workshop ini merupakan pengembangan rintisan kelompok kerja (pokja) difabel sejak tahun 2015.

Di awal pergerakan pokja ini memutuskan untuk tidak bergantung pada bantuan sosial (bansos) melainkan mengembangkan pola sharing job, sharing jaringan dan sharing modal, sehingga terciptalah budaya kemandirian.

Seiring perkembangan pokja, bengkel produksi ini kini memperoleh berbagai dukungan baik dari Pemerintah maupun swasta sebagai potensi pemberdayaan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.

 

Kesempatan kerja apa saja di Omah Difabel?

Meski diumumkan membuka lowongan kerja, namun prinsip utama di workshop ini adalah wirausaha dan kemitraan. Wirausaha, Lingkar Sosial Indonesia mengadakan berbagai pelatihan kerja berdasarkan kebutuhan anggotanya, peluang permodalan dan peluang pasar. Kemitraan, Lingkar Sosial Indonesia membuka kesempatan kerjasama produksi dan pemasaran.

 

Beberapa kesempatan kemitraan yang tersedia saat ini adalah:
  1. Produksi masker filter dan alat pelindung diri (APD) pakaian hazmat
  2. Produksi dan pemasaran keset.
  3. Kesempatan lain yang bisa kamu ciptakan. Apa idemu untuk usaha bersama dengan Omah Difabel, sampaikan saja.

Lingkar Sosial Indonesia terhubung baik dengan lintas instansi seperti Pemerintah Desa, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas PMD dan lintas OPD lainnya. Juga lintas stake holder diantaranya RSJ Lawang, PMI, dan NLR.

Beberapa badan zakat/amal juga bekerjasama dengan Linksos diantaranya Baznas, BMH Malang, NU Care Lazisnu dan YDSF.  Serta sinergi beberapa organisasi sosial dan perusahaan swasta. Ini merupakan modal dasar keberlanjutan pemberdayaan masyarakat.

 

Bagaimana cara bergabung?

Mudah saja, cukup datang ke Omah Difabel untuk koordinasi. Bagi mitra kerja, kita koordinasikan cara kerja dan aturan upah pekerjaan. Sedangkan bagi mitra donor, kita koordinasikan kesepakatan kerjasama dan peluang usaha.

Siapa yang boleh bekerja di Omah Difabel?

Difabel, orangtua ABK atau masyarakat umum? Bersama kami tak ada beda pelayanan difabel dan orangtua ABK, semua bisa bergabung dengan kami. Bahkan masyarakat umum bisa juga loh bergabung dengan kami, selagi semua sepakat dengan peraturan yang berlaku.

 

Waspada Covid-19, bukan takut!

Bagian terakhir tulisan ini, di masa pandemi Covid-19 ini, yang terpenting adalah menjaga stamina, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, patuhi himbauan physical distancing dan himbauan kesehatan lainnya.

Alamat Omah Difabel, Jl Yos Sudarso RT 4 RW 7 Dusun Setran, Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Kontak whatsapp 0857 6463 9993 (Ken).

 

Dinas Sosial Kabupaten Malang bekerjasama dengan Omah Difabel Lingkar Sosial Indonesia untuk pemenuhan sekira 15.000 masker guna penanggulangan Covid-19. Nampak Kasie Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Dinsos Kabupaten Malang, Flora Herlinda, S.Sos menerima beberapa pack garapan masker filter kain dari Pembina Lingkar Sosial Indonesia, Kertaning Tyas (13/4) di Kantor Dinsos, Kab, Malang, Jl Majapahit No.5 Kelurahan Kidul Dalem, Kec. Klojen Kota Malang.

 

Similar Posts

Skip to content