Mahambeg Mring Suryo
Meniru sifat matahari. Sosok seorang pemimpin harus mampu menampilkan diri sebagai sosok yang memberi sinar inspirasi, memancarkan cahaya kehidupan dalam bermasyarakat dan mampu mendaya kembangkan rakyat yang dipimpinnya untuk kemajuan bangsa dan negara.
Mahambeg Mring Condro
Meniru sifat bulan. Bulan mampu menyinari dalam waktu kegelapan malam, dan sosok pemimpin saat ini harus mampu memberikan semangat, dukungan dan motivasi, baik saat suka maupun duka. Apapun dan bagaimanapun situasi dan kondisinya, pemimpin harus hadir diri di tengah-tengah rakyatnya.
Mahambeg Mring Bhumi
Meniru sifat bumi. Bersifat murah hati, kuat dan sebagai ibu pertiwi. Pemimpin sudah selayaknya memiliki sifat bermurah hati dan melayani rakyatnya. Serta harus memiliki prinsip dan karakter yang kuat untuk menjalankan roda kepemimpinanya, dan tidak boleh mengecewakan kepercayaan rakyatnya.
Mahambeg Mring Samudro
Meniru sifat laut/samudra. Bersifat luas, tenang, tetapi berombak/ terus bekerja. Sudah selayaknya pemimpin mampu memiliki pandangan dan pengetahuan yang luas. Mampu menampung aspirasi rakyatnya serta memberikan solusi dengan kebijaksanaannya, dan selalu tenang dalam menghadapi goncangan.
Mahambeg Mring Kartika
Meniru sifat bintang. Bersifat memancarkan kemilau di tempat tinggi. Pemimpin sudah sepatutnya mampu memberikan pedoman, pembimbing arah pada kebaikan dan mampu memberikan suri tauladan walaupun pemimpin berada di pucuk manajerial tertinggi.
Mahambeg Mring Angkasa
Meniru sifat Langit. Luas tak terbatas, hingga mampu menampung apa saja yang datang padanya. Prinsip seorang pemimpin hendaknya mempunyai ketulusan batin dan kemampuan mengendalikan diri dalam menampung pendapat rakyatnya yang bermacam-macam
Mahambeg Mring Dahana
Meniru sifat Api. Mempunyai kemampuan membakar semua yang bersentuhan dengannya. Seorang pemimpin hendaknya berwibawa dan berani menegakkan kebenaran secara tegas tanpa pandang bulu.
Mahambeg Mring Maruto
Meniru sifat Angin. Selalu bisa ada dimana-mana tanpa membeda-bedakan tempat, serta selalu bisa mengisi semua ruang yang kosong. Seorang pemimpin hendaknya selalu dekat dengan rakyat, tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, derajat dan martabatnya.