Forum Inklusi Kota Batu (FIK Batu) di Tingkat Kecamatan

Forum Inklusi Kota Batu (FIK Batu) di Tingkat Kecamatan

4 minutes, 36 seconds Read
Listen to this article
Peran dari adanya Forum Inklusi Kota Batu (FIK Batu) di tingkat Kecamatan adalah untuk memudahkan akses manfaat dan  kerjasama lintas sektor. 
Ken Kerta
Ken Kerta
Fasilitator Forum Inklusi Kota Batu (FIK Batu)

Dinas Sosial Kota Batu dan Forum Inklusi Kota Batu (FIK Batu) terus menunjukkan komitmen mewujudkan masyarakat inklusif. Melalui Rapat Koordinasi dan Pembinaan Disabilitas Kota Batu, mereka membidani lahirnya Forum Inklusi Kota Batu (FIK Batu) di tingkat kecamatan. 

Forum Inklusi Kota Batu adalah forum lintas organisasi penyandang disabilitas dan pemangku kepentingan di Kota Batu. Forum ini bertujuan untuk membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat luas terhadap masalah disabilitas.

Pembentukan Forum Inklusi Kota Batu (FIK Batu) melalui FGD Masyarakat Peduli Disabilitas yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Kota Batu dan Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) pada bulan November 20231

Forum Inklusi Kota Batu (FIK Batu) di Tingkat Kecamatan (2)

Memudahkan akses manfaat dan kerjasama

Rapat Rapat Koordinasi dan Pembinaan Disabilitas Kota Batu menghadirkan puluhan pegiat disabilitas dari berbagai organisasi dan sekolah yang ada di Kota Batu. Kegiatan bertempat di el Hotel Kartika Wijaya, Kota Batu, Kamis, tanggal 22 Agustus 2024.

Beberapa organisasi disabilitas dan sekolah yang hadir diantaranya FIK Batu, Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS), Pertuni Kota Batu, NPCI Kota Batu, Istana Karya Disabilitas (IKD). Hadir pula SLBN Kota Batu dan Satuan Komunitas Pramuka (Sako) Inklusi, beberapa sekolah inklusi dan tokoh masyarakat.

Para peserta hadir menyampaikan berbagai aspirasi. Secara garis besar, rapat lebih menekankan untuk membentuk kelompok masyarakat  di tiap kecamatan di kota batu. Pokmas  tersebut merupakan bagian dari FIK Batu. Peran dari adanya Pokmas Kecamatan FIK Batu adalah untuk memudahkan akses kerjasama dengan Pemerintah Desa dan masyarakat. 

“Harapannya dengan adanya FIK Batu di tingkat kecamatan, masyarakat akan lebih mudah mengakses program FIK Batu. Selain itu, juga memudahkan koordinasi dan kerjasama FIK Batu dengan Pemerintah Desa,” ujar Koordinator FIK Batu, Mardi Setia Ningsih. 

“FIK Batu di tingkat kecamatan berbentuk kelompok masyarakat atau pokmas,  terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara, secara struktural dalam koordinasi FIK Batu yang berkedudukan di Kota Batu,” imbuh Ningsih sapaan akrabnya.  

Mardi Setia Ningsih juga memaparkan program FIK Batu. Dalam paparannya, ia didampingi Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Batu, Mustakim dan Sekretaris FIK Batu, Ariyati. 

Forum Inklusi Kota Batu (FIK Batu) di Tingkat Kecamatan (1)

Progress milestone program FIK Batu

FIK Batu juga menyampaikan milestone programnya. Sesuai program kerja tahun 2024-2026, terdapat empat milestone program yaitu Posyandu Disabilitas, Rumah Ramah Disabilitas, event tahunan Pentas Seni HUT Kota Batu serta membentuk FIK Batu di tingkat Kecamatan. 

Progres capaian milestone tersebut diantaranya adalah, pembentukan Posyandu Disabilitas. Rencana pembentukan layanan kesehatan bagi disabilitas ini telah disetujui oleh Kepala Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Langkah pertamanya adalah menggelar pelatihan Kader Posyandu Disabilitas, bekerja sama dengan Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS). 

Capaiannya lainnya adalah terkait pembentukan FIK Batu di tingkat kecamatan. progresnya, atas dorongan Dinas Sosial Kota Batu, melalui Rapat Koordinasi dan Pembinaan Disabilitas Kota Batu.Saat ini telah terbentuk kelompok masyarakat (Pokmas) Kecamatan. 

Forum Inklusi Kota Batu (FIK Batu) di Tingkat Kecamatan (2)

Dukungan Lingkar Sosial Indonesia

Dalam kesempatan itu, Divisi Advokasi dan Kebijakan Lingkar Sosial Indonesia, Beauty Insani menyampaikan ke forum terkait Raperda Disabilitas Kota Batu. Beauty Insani menyampaikan perlunya komunitas disabilitas terlibat dalam penyusunan Raperda. 

“Kalau komunitas disabilitas tidak dilibatkan dalam penyusunan perda, dikhawatirkan nantinya isi dari perda tersebut kurang tepat sasaran dan belum bisa menampung aspirasi dan kebutuhan para penyandang disabilitas,” tandas Beauty Insani. 

Respon Dinas Sosial Kota Batu terkait Raperda, menyarankan agar FIK Batu mengajukan permohonan hearing ke DPRD Kota Batu terkait raperda. Dalam hal ini, Dinas Sosial Kota Batu juga menyatakan siap membantu.

Beauty Insani juga menyampaikan hal lainnya terkait dukungan bagi FIK Batu. Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) dan FIK Batu akan menggelar Educamp Sosialisasi Difabel Pecinta Alam (Difpala)2 dan Gudep Inklusif berbasis komunitas di Kota Batu, akhir Agustus ini.

LINKSOS juga akan melibatkan FIK Batu dalam Pelatihan Kader Posyandu Disabilitas terkait Keterampilan Layanan Psikologi, Asesmen dan Deteksi Dini Disabilitas. Kegiatan ini bekerjasama dengan Fakultas Psikologi UMM, YBM PLN dan lintas sektor lainnya3

  1. FIK Batu Membangun Masyarakat Peduli Disabilitas di Kota Batu https://lingkarsosial.org/forum-inklusi-kota-batu-fik-batu-membangun-masyarakat-peduli-disabilitas-di-kota-batu/ []
  2. Difabel Pecinta Alam Berencana Daki Tujuh Gunung di Tanah Air https://www.kompas.id/baca/nusantara/2024/08/06/difabel-pecinta-alam-berencana-daki-tujuh-gunung-di-tanah-air []
  3. FGD Posyandu Disabilitas di Malang Creative Center https://lingkarsosial.org/fgd-posyandu-disabilitas-di-malang-creative-center/ []

Similar Posts

Skip to content