Sosialisasi Inisiatif Bhandagiri

Sosialisasi Inisiatif Bhandagiri di Gunung Wedon

3 minutes, 18 seconds Read

Difabel Pecinta Alam (Difpala) menggelar Temu Difpala dan Sosialisasi Inisiatif Bhandagiri, Minggu 7 Mei 2023 di Puncak Gunung Wedon. Kegiatan ini sekaligus sebagai uji dan seleksi anggota baru yang bergabung.

Pendaftaran anggota Difpala terbuka setiap Sabtu atau Minggu, tentatif berdasarkan informasi panitia. Akses menuju bukit berketinggian 660 mdpl tersebut melalui Dusun Turi, Desa Turirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.”

“Uji dan seleksi penerimaan anggota baru Difpala, juga terkait dengan rencana kegiatan Bhandagiri, pada Agustus 2023 mendatang di Gunung Arjuno,” terang Pembina Difpala, Ken Kerta. “Tepatnya di Situs Candi Sepilar dan Makutoromo, kami akan menggelar even kebudayaan dan upacara bendera bersama 100 anggota Difabel Pecinta Alam pada Agustus 2023 mendatang.”

Sekira 23 peserta hadir dalam kegiatan Temu Difpala dan Sosialisasi Inisiatif Bhandagiri. Mereka berasal dari berbagai organisasi di antaranya Panti Karya Asih, Parekraf Kota Malang, dan Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Inklusi. Selain itu hadir pula beberapa pegiat disabilitas dari Gresik, Blitar dan Surabaya.

Difpala atau Difabel Pecinta Alam merupakan unit pemberdayaan masyarakat Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) di bidang pelestarian alam dan lingkungan. Keanggotaan Difpala inklusif meliputi penyandang disabilitas dan non disabilitas. Mereka konsisten mendaki gunung dan melakukan aksi penghijauan sejak tahun 2020.

[irp posts=”12032″ ]

Inisiatif Bhandagiri

Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Pokja Bhandagiri, Wahyu Eko Setiawan menjelaskan skema gerakan inklusi dan orkestrasi Bhandagiri kepada para anggota Difpala.

“Bhandagiri merupakan rangkaian gunung-gunung yang menyerupai ikatan dengan episentrum Malang Raya,” ujar Sam Wes. “Gunung-gunung tersebut di antaranya Gunung Semeru, Gunung Tengger, Gunung Arjuno, Gunung Welirang, Gunung Anjasmoro, Gunung Kelud, Gunung Kawi dan Gunung Kendeng Selatan.”

“Ketika kita melihat daerah Malang Raya sebagai Bhandagiri, maka kita bisa dengan mudah menemukan banyak potensi pembangunan daerah yang memerlukan kolaborasi secara holistik,” tandas Sam Wes.

“Namun, kami justru melihat kawan-kawan Difpala telah melakukan hal ini,” ungkapnya. “Mereka konsisten menjelajah belasan gunung di Malang Raya sejak tahun 2020 secara berkala. Tak hanya itu, Difpala juga melakukan berbagai praktik baik untuk membantu masyarakat di sekitar gunung untuk menyelesaikan persoalannya.”

“Di antara praktik baiknya adalah Posyandu Disabilitas, Desa dan Kelurahan Inklusi, serta Sako Pramuka Inklusi. Termasuk mengerakan masyarakat dan lintas sektor untuk melakukan penghijauan di Gunung Wedon. Inisiatif teman-teman Difpala inilah yang kemudian menjadi inspirasi adanya Inisiatif Bhandagiri, “ungkapnya.

Inisiatif Bhandagiri adalah sebuah gerakan inklusif yang dipelopori oleh Difabel Pecinta Alam (Difpala). Rintisan ini kemudian didukung oleh Parekraf Kota Malang, jaringan budayawan, sejarawan, serta lintas organisasi perangkat daerah di Jawa Timur dalam sebuah menejemen orkestrasi yang masif, multi stakeholder dan partisipatif.

“Inisiatif Bhandagiri adalah pekerjaan jangka panjang, namun milestone awalnya adalah adanya film, buku kebudayaan, dan dokumen fotografi Bhandagiri yang akan kami luncurkan pada Mei 2024 mendatang,” terang Sam Wes.

[irp posts=”12023″ ]

Anugerah Anggota Kehormatan

Dalam kesempatan itu, Pembina Difpala Ken Kerta memberikan anugerah Anggota Kehormatan Difpala kepada Wahyu Eko Setiawan. Anggota Kehormatan merupakan seseorang yang ditetapkan oleh pengurus dengan pertimbangan telah berjasa atau berperan serta untuk mencapai tujuan Difpala.

“Ken atau kain dalam wujud udeng atau ikat kepala batik bermotif Gunung Arjuno,  sebagai simbol anugerah Anggota Kehormatan Difpala kepada Sam Wes,” terang Ken Kerta sembari membentang lipatan udeng tersebut dan menyerahkannya kepada Wahyu Eko Setiawan. Sebuah udeng batik berwarna hitam produksi Omah Difabel.

“Sebelumnya, udeng ini sudah kami sahkan di Petuk Lesung Gunung Arjuno. Bismillah, semoga ini akan menjadi berkah bagi beliau, berkah bagi kawan-kawan Difpala, serta berkah bagi seluruh alam semesta,” harap Ken disambut tepuk tangan anggota Difpala.

[irp posts=”11826″ ]

Membumikan Gerakan Inklusi

Ken Kerta menjelaskan, anugerah Anggota Kehormatan Difpala kepada Wahyu Eko Setiawan atas upaya membumikan gerakan inklusi melalui Inisiatif Bhandagiri. “Sebelumnya gerakan inklusi seakan hanya digaungkan oleh kelompok disabilitas saja. Namun, saat ini melalui Inisiatif Bhandagiri, multi steakholder dalam menejemen orkestrasi menyuarakan isu inklusi secara masif dan partisipasif.

“Anugerah Anggota Kehormatan Difpala sebelumnya juga kami sampaikan kepada Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND) RI Ibu Dante Rigmalia, Maret 2023 lalu di Putuk Lesung Gunung Arjuno,” ungkap Ken.  Penganugerahan tersebut atas peran aktif mengkampanyekan tujuan Difpala di level nasional melalui kerjasama even Jambore Nasional Difabel Pecinta Alam. Selain itu, KND dan LINKSOS juga menandatangani kesepahaman di bidang advokasi kebijakan dan edukasi masyarakat terkait penghormatan, pelindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.

[irp posts=”11818″ ]

(admin)

Similar Posts

Skip to content