Penyintas Kanker Mari Bernyanyi

1 minute, 31 seconds Read

Memaknai Hari Kanker Sedunia 2021, MalangGleerrr Peduli mengajak para penyintas kanker sejenak menikmati musik melalui konser virtual. Acara dibuka hari ini, 3 Februari dan dilaksanakan bertahap dalam beberapa sesi hingga 10 Maret 2021 nanti.

Acara bertajuk Belarasa Kemanusiaan dan Gotong Royong Berskala Besar ini, diadakan oleh MalangGleerrr.com, lapak online yang didedikasikan bagi UMKM di Kota Malang, didukung oleh lintas sektor.

“Kami menggalang dukungan lintas sektor untuk peduli penderita kanker, serta kelompok marginal lainnya terdampak Covid-19,” ujar CEO MalangGleerrr.com, Wahyu Eko Setiawan.

Lanjutnya, even ini bersama beberapa sponsor, yaitu Paradiso, Bank Jatim Malang, PDAM Kota Malang, Exodos dan Arema Media Grup. Serta para pendukung Hypno Creative, Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) dan kelompok musik 3 Nada and Friends, Distra Band RSBN, serta FMBB.

“Even ini bertujuan untuk menggalang kepedulian masyarakat luas terhadap berbagai persoalan sosial, sekaligus menggalang donasi bagi penderita kanker, dukungan terhadap kegiatan difabel, korban bencana alam, serta pekerja seni terdampak Covid-19,” terang Sam Wes sapaan akrabnya.

Pembukaan acara selain menampilkan grup musik, juga beberapa kegiatan diantaranya live streaming obrolan bersama penyintas kanker, edukasi kanker, talkshow bersama Ken Kerta  dari LINKSOS yang mengulas gerakan kampanye kesetaraan difabel, kegiatan difabel mendaki gunung, serta Posyandu Disabilitas.

 

Meningkatkan imunitas melalui musik

“Kanker merupakan penyakit yang disebabkan pertumbuhan sel abnormal tubuh yang tak terkendali, sehingga merusak sel tubuh lainnya dan berpotensi menyebabkan seseorang mengalami disabilitas,” terang Pendiri LINKSOS, Ken Kerta.

Untuk ini kami memberikan dukungan penuh terhadap acara MalangGleerrr Peduli, lanjut Ken. Ajakan bernyanyi bagi penyintas kanker bukan saja untuk hari ini, namun bisa berkelanjutan melalui Decovid LINKSOS kelompok musik difabel yang dikelola oleh Lingkar Sosial Indonesia. Nama Decovid dimaknai sebagai upaya difabel mengatasi dampak pandemi.

Baca juga  Persiapan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2023 Bersama Pramuka

Pengembangan kegiatan musik juga merupakan salah satu dukungan Lingkar Sosial terhadap kebebasan ekspresi. Kebebasan rasa ini kemudian menimbulkan efek bahagia sehingga meningkatkan imunitas tubuh yang bermanfaat bagi penderita kanker. (adm)

Similar Posts