KAB. MALANG- Pemerintah Desa Bedali bekerjasama dengan lintas sektor mengadakan penyemprotan disinfektan ke seluruh wilayah desa untuk penanggulangan Covid-19. Lintas sektor yang terlibat meliputi Puskesmas Lawang, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, organisasi difabel Lingkar Sosial Indonesia, serta tokoh masyarakat. Namun khususnya hari ini, Kamis 26 Maret 2020, penyemprotan disinfektan melibatkan sekira 15 orang anggota Batalyon Kavaleri atau Yonkav.
“Kita siaga Corona sebab wilayah Desa Bedali ini banyak perumahan serta dan banyak pendatang. Jadi kami antisipasi agar warga kami tidak ada yang terkena Covid-19,” tutur Kepala Desa Bedali, Dewi Buyati.
Untuk tahap awal penyemprotan disinfektan diinisiasi Lingkar Sosial Indonesia, dengan sasaran Balai Desa dan fasilitas publik di sekitar Omah Difabel, yaitu masjid, mushola dan sekolahan TK. Sedangkan Pemerintah Desa melakukan sosialisasi pola hidup bersih dan sehat, secara mobile dari dusun ke dusun, terang Kepala Desa.
Selanjutnya Pemerintah Desa Bedali mengadakan penyemprotan ke 12 RW dan 85 RT, yang kami usahakan bisa merata. Setiap rumah harus disemprot semuanya, tegasnya. Kita bekerjasama dengan Yonkav, dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta perangkat desa yang juga mendampingi penyemprotan ini.
Baca juga: Omah Difabel Inisiasi Penyemprotan Disinfektan Covid-19
“Untuk pendanaan penyemprotan bisa didanai dari dana desa, akan tetapi untuk sementara ini kami gunakan dana talangan dulu,” terangnya.
Dewi berharap masyarakat Desa Bedali terbebas dari virus Corona, dan berharap warganya tidak terlalu panik.
“Kegiatan-kegiatan seperti pengajian mulai diliburkan sementara sebelum pemerintah menyatakan kembali aman,” tandasnya.
Baca juga: Tanggap Covid-19 Pemdes Bedali Adakan Penyemprotan Disinfektan
Dukungan TNI
Dalam kesempatan yang sama, Babinsa Desa Bedali, Sertu Endarto, didampingi Bhabinkamtibmas Desa Bedali, Aipda Dinas, serta tim Yonkav 3/AC, Sertu Ginanjar menyatakan dukungan penuhnya.
“Harapan kedepan supaya warga desa Bedali khususnya terhindar dari Covid-19 dan bisa antisipasi agar tidak menyebar,” tutur Endarto. Kami juga menghimbau agar masyarakat tidak panik dalam beraktivitas sehari-hari. Lebih baik berdiam diri di rumah jika tak ada keperluan keluar. Dan jika terpaksa keluar rumah, perhatikan penggunaan masker dan hand sanitizer, pesannya. (Ken)