Guna meningkatkan pelayanan Posyandu Disabilitas, Tim Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Doktor Radjiman Wediodiningrat Lawang bekerjasama dengan Puskesmas Lawang menggelar pelatihan terapi penyandang Disabilitas bagi tenaga kesehatan Puskesmas Lawang, Senin, 26 September 2022.
Selain dihadiri tenaga kesehatan Puskesmas Lawang, pelatihan juga diikuti oleh beberapa Kader Lingkar Sosial Indonesia (Linksos) dan Pengurus Unit Layanan Disabilitas (ULD) Lawang.
Materi pelatihan meliputi dasar-dasar terapi fisik, terapi wicara, terapi okupasi, serta kesehatan mental.
Kepala Puskesmas Lawang, dokter Yulia Rachma mengatakan bahwa pelatihan terapi bagi nakes untuk menjawab kebutuhan tenaga terapis di Posyandu Disabilitas.
Selama ini kebutuhan terapis di Posyandu Disabilitas dibantu oleh RSJ Lawang, dengan jumlah terapis yang terbatas sementara jumlah Posyandu Disabilitas terus bertambah dan mulai berkembang di beberapa kecamatan di Kabupaten Malang.
Yulia berharap Posyandu Disabilitas bisa dikembangkan di seluruh desa di Indonesia.
Sementara itu, Direktur Utama RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang, dokter Yuniar menjelaskan. Pelatihan terapi penyandang Disabilitas dilakukan secara berjenjang. Tahap pertama adalah pelatihan bagi tenaga kesehatan Puskesmas oleh terapis rumah sakit jiwa.
Tahap berikutnya tenaga Puskesmas yang sudah dilatih, melakukan pelatihan terhadap para Kader Posyandu Disabilitas.
Ketua Linksos, Ken Kerta menyebut saat ini terdapat 6 Posyandu Disabilitas di Kabupaten Malang. 5 Unit telah dikembangkan di Kecamatan Lawang dan 1 unit di Kecamatan Pakisaji. Sementara di Kecamatan Wonosari, Linksos tengah melakukan sosialisasi program inklusi di beberapa desa. Terkait peningkatan layanan Posyandu Disabilitas, Linksos akan memberikan pelatihan seputar kesadaran Inklusi Disabilitas, di antaranya meliputi hak dan ragam Disabilitas serta etika dan teknik berinteraksi dengan penyandang Disabilitas.