Jika anda penggemar kopi asli Malang, saatnya mencicip Kopi Ken Arok, perpaduan biji kopi pilihan jenis Robusta dan Arabika dari kawasan Gunung Arjuno, Gunung Semeru, Gunung Kawi dan Srigading Lawang. Diolah secara tradisional dan dikemas dalam plastik tebal untuk mempertahankan kualitas rasa. Kopi Ken Arok diproduksi oleh Komunitas Lingkar Sosial Indonesia (Linksos) Malang.
Saat ini tersedia bubuk Kopi Ken Arok kemasan ekonomis dan kemasan klip ekslusif. Kemasan multi sachet 70 gram isi 10 sachet (per sachet 7 gram) seharga 6000 rupiah. Serta kemasan klip ekslusif 150 gram seharga 16.000 rupiah.
Kunjungi sentra pemasaran Kopi Ken Arok di workshop pemberdayaan masyarakat OMAH DIFABEL , Jalan Yos Sudarso RT 4 RW 7 Dusun Setran, Desa Bedali, Kec. Lawang Kab. Malang. Atau whatsapp official 0857 6463 9993 (Ken).
Bangkitkan Indonesia, bangkitkan UMKM
Ditengah sulitnya ekonomi dampak pandemi Covid-19, sekelompok anak muda yang tergabung dalam worskhop pemberdayaan masyarakat OMAH DIFABEL di Lawang Kabupaten Malang, berinisiatif mengembangkan wirausaha kopi bubuk asli Malang.
“Ngopi bagi kami adalah budaya kesetaraan, siapapun bisa menikmatinya dalam cita rasa, waktu dan tempat yang sama,” ungkap pendiri Omah Difabel Lingkar Sosial Indonesia, Ken Kerta.
Terlebih bagi warga Malang khususnya, dan pada umumnya anak-anak muda di berbagai tempat, ngopi telah menjadi budaya keseharian, dalam kegiatan silaturahmi, diskusi, pertemuan bisnis dan lainnya.
Maka bisnis bubuk kopi menjadi peluang bisnis bagi UMKM termasuk OMAH DIFABEL untuk serta berkontribusi memulihkan kembali perekonomian bangsa Indonesia.
“Harapannya Kopi Ken Arok sebagai produk UMKM di Malang Raya memperoleh dukungan masyarakat luas. Membeli produk kami berarti mendukung pemberdayaan keluarga difabel dan berkontribusi memulihkan perekonomian bangsa,’ pungkas Ken. *