Gunung Wedon di Lawang Rawan Longsor, Mari Kita Rawat!

2 minutes, 7 seconds Read
Listen to this article

Salah satu tempat bersejarah di Lawang, yang memuat kisah silam Hayam Wuruk, yaitu Gunung Wedon, menurut survei Difabel Pecinta Alam (Difpala) Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS), Sabtu, 16 Januari 2021, rentan mengalami kelongsoran. Penyebabnya adalah minimnya pepohonan besar yang mampu menopang tanah dari gerusan air hujan.

Berdasarkan informasi warga setempat, minimnya pepohonan di beberapa sisi gunung yang pernah mengalami longsor, disebabkan adanya penebangan untuk berbagai keperluan warga tanpa memperhitungkan keberlanjutan ekologi.

Difpala memperkirakan jika dalam lima tahun kedepan tanpa penanganan, wilayah puncak Gunung Wedon akan semakin tergerus, serta merongrong sebagian sisi gunung sehingga begitu longsor bisa membahayakan perkampungan sekitar.

Perkampungan di sekitar Gunung Wedon, diantaranya terdapat Bukit Sentul di sebelah timur, kemudian desa Turirejo disebelah selatan, serta wilayah Pasuruan yang terletak di sebelah barat.

Rusaknya bukit dengan ketinggian 660 mdpl ini dapat menimbulkan bencana ekologi bagi masyarakat sekitar seperti tanah longsor, kebakaran, kekeringan dan lainnya.

Difpala menegaskan bahwa tidak dibenarkan lagi adanya penebangan pohon di Gunung Wedon, termasuk rumpun bambu. Diharapkan adanya  kebijakan Pemerintah Desa setempat, dan Perhutani untuk melindungi dan melestarikan aset lingkungan tersebut.

Terlebih Gunung Wedon juga memiliki nilai sejarah, terutama di era kepemimpinan Hayam Wuruk (Kerajaan Majapahit). Dalam kitab Negarakertagama disebutkan bahwa Hayam Wuruk mengadakan kunjungan di wilayah Singosari, salah satunya Wedhwa Wedan yang kini diidentifikasi sebagai Gunung Wedon di tahun 1359 M. Dituliskan dalam kitab tersebut, Hayam Wuruk berziarah pada salah seorang pejabat Tumapel yang didharmakan di Gunung Wedon.

Perlindungan dan perawatan Gunung Wedon merupakan kebutuhan saat ini. Untuk itu LINKSOS melakukan beberapa hal:

  1. Melakukan kerjasama dengan Pemerintah Desa Turirejo untuk melakukan kegiatan di Gunung Wedon, yang dikukuhkan melalui Surat Keterangan Domisili Kegiatan Nomor 467/35.07.25.2009/2020, tanggal 3 September 2020
  2. Melakukan koordinasi dengan Perhutani melalui Kepala Resort Pengelolaan Hutan (KRPH) Wonorejo
  3. Melakukan aksi penghijauan dengan tanaman buah pada sisi-sisi lereng yang gundul dan puncak gunung
  4. Melakukan pendekatan masyarakat agar mereka bisa terlibat secara penuh dalam perawatan Gunung Wedon melalui kegiatan pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan bidang-bidang lain yang diperlukan masyarakat
  5. Melakukan koordinasi dengan lintas Perguruan Tinggi
  6. Serta mengajak peran aktif masyarakat luas melalui lintas komunitas peduli lingkungan dan sejarah, khususnya di Kecamatan Lawang.

Harapannya inisiasi perawatan Gunung Wedon oleh Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) ini mendapatkan dukungan lebih lanjut dari Pemerintah dan segenap lapisan masyarakat.

Informasi lebih lanjut dan wawancara hubungi: Ketua Pembina LINKSOS, Kertaning Tyas (Ken Kerta), WA 085764639993

Alamat Posko Pendakian Gunung Wedon: Dukuh Turi RT 1 RW 5 Desa Turirejo, Kec. Lawang, Kab. Malang

Alamat Sekretariat LINKSOS: OMAH DIFABEL, Jl Yos Sudarso RT 4 RW 7 Dusun Setran Desa Bedali, Kec. Lawang Kab. Malang

 

Video  gambaran umum potensi longsor dan dampak lingkungan di Gunung Wedon Lawang:

Similar Posts

Skip to content