RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang menggelar kegiatan donor darah bersama difabel. Kegiatan ini sebagai salah satu rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-120 RSJ Lawang tersebut, sekaligus bertepatan dengan Hari Donor Darah Sedunia.
Kegiatan donor darah tersebut merupakan kolaborasi RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang dengan Dharma Wanita Persatuan RSJRW, Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS), Unit Layanan Disabilitas (ULD) Lawang, dan PMI Kabupaten Malang.
“Donor darah adalah cara termudah untuk beramal, sebab darah yang kita amalkan sudah ada dalam diri, dan kita tinggal menyalurkan saja,” tutur Direktur Utama RSJ RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang, dr Yuniar dalam sambutannya, Selasa, 14 Juni 2022 di ruang Ex. IGD.
Sementara stok darah memang selalu kurang, serta banyak juga warga yang ingin mendonorkan darahnya, lanjut Yuniar. Untuk itulah pihaknya menggelar kegiatan donor darah. Ia menambahkan, kegiatan donor darah ini adalah pertama kali pascapandemi. Sebelum pandemi RSJ di Lawang tersebut secara rutin melakukannya.
“Donor darah kali ini juga melibatkan kawan-kawan difabel,” terang Yuniar. Tujuannya ingin mengubah mainset, bahwa difabel juga mampu berkontribusi.
Kegiatan ini juga akan berkelanjutan dan berkembang ke kerja sama lainnya, tandasnya. Rencananya bulan Agustus nanti, RSJ Lawang dan LINKSOS akan menggelar pelatihan kebencanaan bagi difabel.
“Dengan pelatihan kebencanaan, harapannya difabel akan mampu menolong diri sendiri bahkan menjadi relawan penolong bagi orang lain,” pungkas Yuniar.
Apresiasi Difabel
“Ini pertama kali saya donor darah,” ungkap Priyo Utomo, difabel fisik asal Kecamatan Pakisaji. Tadinya ragu mau ikut, ada rasa takut. Tapi setelah melihat kegiatan donor darah secara langsung akhirnya timbul keberanian, ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Priyo hadir bersama sekira 20 difabel lainnya. Beberapa pengurus LINKSOS juga nampak hadir.
Koordinator Difabel Pecinta Alam (Difpala) LINKSOS ini pun mengapresiasi. Menurutnya kegiatan sangat bermanfaat, sekaligus mengedukasi masyarakat bahwa difabel ternyata boleh ikut donor darah. Ia berharap kegiatan semacam ini akan dapat rutin dilaksanakan.
(admin)