Posyandu Disabilitas pertama di Kota Malang segera hadir di Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing. Hal ini sebagai bentuk komitmen Pemkot Malang sekaligus kabar baik bagi warga disabilitas.
Komitmen Lurah Polehan
“Prinsipnya kami melayani seluruh warga disabilitas di Kelurahan Polehan ini setara dengan warga lainnya berdasarkan kesamaan hak,” ujar Lurah Polehan R, Muhammad Ali Nuryadi, SH di ruang kerjanya, Kamis, 17 November 2022. Posyandu Disabilitas pertama di Kota Malang ini bisa kita laksanakan satu bulan sekali, dalam hal ini kita akan berkoordinasi dengan Puskesmas Kendalkerep.
Kita juga menyepakati pembentukan Kelompok Inklusi Disabilitas (KID) Kelurahan Polehan, tandas Muhammad Ali Nuryadi. Segera kita siapkan SK KID dan MoU (kesepakatan kerjasama- red) dengan Lingkar Sosial Indonesia atau LINKSOS. Seluruhnya kami laksanakan dalam acara Sosialisasi Pencanangan Kelurahan Polehan Inklusi dan Pembukaan Posyandu Disabilitas pada 1 Desember mendatang.
Pemberdayaan berkelanjutan
Senada disampaikan Pembina LINKSOS Kertaning Tyas tentang pencanangan Kelurahan Polehan Inklusi dan pembentukan Posyandu Disabilitas. “Saatnya kami mengembangkan Posyandu Disabilitas, setelah sejak tahun 2017 kami komitmen sebagai mitra pembangunan SDM penyandang disabilitas di Kota Malang,” terang Ken sapaan akrabnya.
Latar belakang adanya pengembangan Posyandu Disabilitas pertama di Kota Malang adalah atas permintaan masyarakat dan atas keterbukaan dari Pemerintah Kelurahan Polehan. Maka dalam pertemuan Sosialisasi Pencanagan Kelurahan Inklusi dan Pembukaan Posyandu Disabilitas, ujar Ken, selain hadir dari pihak Kecamatan Blimbing, juga akan hadir dari mitra swasta kami. Kami mengundang Ibis Style Malang dan ArtNMotions School Dance untuk sharing motivasi.
“Bahwa urusan warga disabitas bukan hanya tanggungjawab pemerintah, melainkan lintas sektor, termasuk kami sebagai kelompok masyarakat, swasta, akademisi dan media massa,” tandas Ken.
Harapan penyandang disabilitas
“Keinginan kami mengembangkan Posyandu Disabilitas sudah sejak tahun kemarin,” terang salah satu orangtua ABK, Endang Ismiati. Maka tahun lalu saya dan Ibu Mutmainah, juga orangtua ABK, menemui Pak Lurah untuk koordinasi.
Secara umum Pak Lurah sangat terbuka, hanya saja kami yang masih belum paham konsep yang ingin kami jalankan. Maka solusinya kami mengajak Pak Ken untuk menghadap di Kelurahan Polehan baru-baru ini, terang Endang.
“Harapan kami, dengan adanya kelompok inklusi disabilitas dan Posyandu Disabilitas pertama di Kota Malang ini, khususnya anak-anak di Kelurahan Polehan akan terfasiltasi di bidang kesehatan dan pengembangan bakat minat,” ujar Endang.
Semua terbatas, termasuk waktu kami sebagai orangtua dalam mendampingi anak-anak, maka kami memberikan dukungan penuh terhadap semua kegiatan postif untuk kemandirian anak, pungkas Endang.
Informasi dan wawancara hubungi 0857-6463-9993 (Ken Kerta)