Forum Komunikasi Disabilitas Kabupaten Malang (FKDKM) akan menggelar Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2023. Kegiatan bakti sosial akan mewarnai kegiatan tersebut. Hal ini sesuai tema event Disabilitas Berdaya dan Berkarya untuk Indonesia Maju.
Ketua Panitia Siswinarsih merinci bentuk kegiatan sosial tersebut,” Akan ada cek kesehatan, pijat, bekam, ruang konsultasi jiwa dan kelas bahasa isyarat atau Bisindo.” Kami juga ada pengumpulan baju layak pakai, bazar dan photobooth, serta aksi bagi karangan bunga untuk pengguna jalan, imbuhnya.
Lanjutnya, peringatan HDI 2023 tersebut dijadwalkan pada hari Minggu, 17 Desember 2023 di Gedung Serbaguna “Cinde Wilis” Desa Pakisaji Kabupaten Malang. Beberapa komunitas yang bergabung di antaranya HWDI, DMI, OPD, Pertuni, Gerkatin, Forum Desa Inklusi Pakisaji, KPSI, RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang, Universitas Brawijaya, Komunitas Bekam, Bina Mandiri Pakisaji, Komunitas Pijat dn Klinik dr. Dian.
“Peringatan Hari Disabilitas Internasional bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang disabilitas, menghilangkan stigma terhadap penyandang disabilitas serta memberikan dukungan untuk meningkatkan kemandirian dan kesamaan hak dalam berbagai aspek kehidupan,” ujar Siswinarsih.
Hasil yg ingin dicapai, kata Siswinarsih dengan adanya HDI untuk mendorong kehidupan yang setara bagi penyandang disabilitas, baik dari aspek sosial, ekonomi budaya, maupun politik. Dua langkah yang kami lakukan untuk mencapai tujuan tersebut yaitu peningkatan kapasitas dan kemandirian, dan menanamkan perspektif disabilitas.
“Peningkatan kapasitas dan kemandirian dengan menunjukan kepada lingkungan/masyarakat bahwa penyandang disabilitas dapat berbuat sesuatu meski dalam kondisi yang terbatas,” terang Siswinarsih. Ada hal-hal yg baik yg bisa dilakukan oleh disabilitas meskipun dengan cara yang berbeda, tandasnya.
Selanjutnya menanamkan perspektif disabilitas/ pembangunan disability awareness kepada aparat pemerintah maupun masyarakat umum serta mendorong dukungan dari berbagai pihak untuk peduli terhadap permasalahan penyandang disabilitas, pungkasnya.
Kontributor: Sis. Editor: Ken