
Jurnalisme Komunitas Batch-1 adalah pelatihan inklusif yang diselenggarakan oleh LINKSOS untuk membekali peserta dengan keterampilan menulis straight news dan publikasi di website guna meningkatkan dokumentasi serta jangkauan informasi komunitas.
Pelatihan berlangsung di Lab Komputer, lantai 4 Gedung Malang Creative Center (MCC), pada Jumat, 14 Februari 2025. Program ini merupakan bagian dari Kelas Inklusi, salah satu program utama Forum Inklusi MCC.1 Kegiatan pelatihan ini juga mendapat dukungan dari BMH Jatim Gerai Malang.
Forum Inklusi MCC (FIMCC) terbentuk sejak November 2024 lalu, atas kolaborasi MCC, LINKSOS dan lintas organisasi disabilitas dan lintas kolaborator MCC.2

Pentingnya pelatihan jurnalisme komunitas
Peserta pelatihan inklusif dan terbuka untuk umum. Namun, penyelenggara mendorong partisipasi penyandang disabilitas, pegiat komunitas, serta perangkat desa dan kelurahan. Sebanyak 15 orang mengikuti pelatihan ini, termasuk empat penyandang disabilitas. Peserta lainnya terdiri dari pegiat komunitas, pelaku bisnis, dan perangkat kelurahan.
Pelatihan ini berangkat dari kebutuhan komunitas dan individu peduli sosial yang belum memiliki akses publikasi. Banyak praktik baik tidak terdokumentasi karena kurangnya kapasitas dalam menulis dan menyebarkan informasi. Akibatnya, masyarakat tidak mengetahui kegiatan tersebut dan sulit memberikan dukungan.
Salah satu peserta pelatihan, Iwan Subagyo, Ketua RW 3 Kelurahan Kotalama, mengapresiasi Jurnalisme Komunitas Batch-1. “Kami menyambut baik pelatihan ini karena sesuai kebutuhan. Selama ini, kami banyak melakukan kegiatan sosial, tetapi tidak ada dokumentasi dan publikasi. Harapannya, setelah pelatihan ini, kami bisa menulis dan mempublikasikan kegiatan. Kami juga ingin memiliki website sendiri,” ujarnya.

Manfaat dan keberlanjutan pelatihan Jurnalisme Komunitas Batch-1
Menanggapi harapan tersebut, Ketua Harian LINKSOS, Widi Sugiarti, menegaskan bahwa pelatihan ini berkelanjutan. “Setelah ini, alumni akan menjadi anggota Komunitas Menulis dan mendapatkan pendampingan privat. Mereka bisa datang ke kantor LINKSOS di Share Office 1, lantai 5 Gedung MCC. Bagi yang ingin memiliki website, kami juga akan membantu,” jelasnya.
Keterampilan menulis straight news dan mengelola website memberikan manfaat besar bagi komunitas dan personal branding. Komunitas dapat memperluas jangkauan audiens, membangun kredibilitas, serta menarik lebih banyak dukungan dan kolaborasi.
LINKSOS konsisten di bidang literasi sejak awal berdirinya tahun 2014, terang Widi. Kami memiliki taman baca, website dan Komunitas Menulis. SDM kami sangat memadai di bidang jurnalisme komunitas, oleh sebab itu pemateri pelatihan ini dari internal organisasi.
Setelah Jurnalisme Komunitas Batch-1, LINKSOS akan menyelenggarakan Jurnalisme Komunitas Batch-2. “Kami mengajak penyandang disabilitas dan masyarakat luas untuk bergabung. Program ini adalah wujud komitmen kami dalam literasi,” pungkas Widi.