Angin pagi yang sejuk diiringi oleh sinar mentari yang perlahan menyingsing. mengiringi langkah penuh khidmat para tokoh-tokoh Pramuka Kwaran Lawang menuju peristirahatan abadi para pendahulu.
Di hari itu, Selasa, 13 Agustus 2024, sebuah ziarah diadakan, bukan sekadar ritual tahunan, tetapi sebagai bentuk penghormatan dan refleksi atas jasa-jasa mereka yang telah mendahului. Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian penting dalam perayaan Hari Ulang Tahun Pramuka yang ke-63.
Dipimpin oleh Kak Gun, yang menjabat sebagai Ketua Kwarran Lawang, seluruh anggota pengurus Kwarran beserta Dewan Kerja Ranting (DKR) turut serta dalam kegiatan ini. Mereka berjalan dengan penuh rasa hormat, membawa bunga dan doa, yang akan mereka persembahkan di makam para pendahulu Pramuka.
Ziarah ini bukan hanya tentang mengenang mereka yang telah tiada. Tetapi juga tentang melanjutkan semangat dan nilai-nilai yang telah diwariskan kepada generasi penerus.
Dalam suasana penuh keheningan, para peserta ziarah melangkah dengan teratur, mencerminkan disiplin yang menjadi salah satu pilar utama dalam pendidikan Pramuka.
Di hadapan pusara, Kak Wasik memimpin doa bersama, memohonkan kedamaian untuk arwah para pendahulu serta memanjatkan harapan agar semangat juang dan dedikasi mereka tetap menjadi inspirasi bagi generasi muda yang sekarang dan yang akan datang.
Kak Gunarto berpesan kepada seluruh anggota Kwarran, bahwa tugas Pramuka bukan hanya berkisar pada kegiatan lapangan semata, tetapi juga tentang menanamkan dan meneruskan nilai-nilai kebangsaan, pengabdian, serta tanggung jawab sosial.
Ziarah ini, menurut Kak Gun, adalah momen refleksi bagi kita semua untuk kembali mengingat esensi dari gerakan Pramuka, yaitu membentuk karakter generasi muda yang berakhlak mulia, berdedikasi, dan berjiwa nasionalis.
Setelah doa bersama, para peserta ziarah dengan khidmat menaburkan bunga di atas makam-makam yang tersusun rapi. Setiap helai bunga yang jatuh seolah menjadi simbol rasa hormat dan cinta yang mendalam terhadap perjuangan mereka yang telah mendedikasikan hidupnya untuk kemajuan Pramuka.
Kegiatan ini berakhir dengan pembacaan ikrar, yang dipimpin oleh Kak Gun, sebagai pengingat bahwa setiap anggota Pramuka memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan perjuangan dan cita-cita para pendahulu.
Ikrar tersebut menggema di udara pagi, menjadi penegasan bahwa Pramuka Kwarran Lawang berkomitmen untuk terus berkontribusi positif bagi pendidikan, masyarakat dan bangsa.
Dalam suasana yang penuh dengan rasa syukur dan kebersamaan, ziarah ini bukan hanya sekedar ritual tahunan, tetapi menjadi momen berharga untuk meneguhkan kembali komitmen dalam menjalankan nilai-nilai Pramuka.
Semoga semangat para pendahulu yang telah tiada terus hidup dan menyala dalam setiap langkah perjuangan Pramuka masa kini dan masa depan.