Lagi, BMH Jatim Gerai Malang Salurkan Paket Sembako melalui Omah Difabel

1 minute, 21 seconds Read
Listen to this article

Badan amil zakat Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Jatim Gerai Malang kembali menyalurkan bantuan sosial paket sembako kepada Omah Difabel Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS). Bansos sejumlah 80 paket tersebut selain akan disalurkan kepada peserta Posyandu Disabilitas Desa Bedali juga warga masyarakat difabel  terdampak Covid-19 yang memerlukan.

Manajer operasional BMH Jatim gerai Malang Sony Abdul Karim melalui Humas Ruwiyanto mengatakan bahwa pandemi virus corona telah mempengaruhi  sektor perekonomian yang berdampak pada seluruh masyarakat termasuk difabel.

Menyikapi hal tersebut, BMH Jatim gerai Malang memberikan kepeduliannya dalam bentuk Paket Sembako yang di kemas dalam program 30 hari ekspedisi Ramadhan total berbagi kebaikan.

“Alhamdulillah, harapan kami paket sembako ini bisa meringankan beban hidup difabel dan keluarganya selama pandemi Covid-19,” ujar Ruwiyanto saat penyerahan paket sembako (18/5) di Omah Difabel, Dusun Setran, Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

Paket sembako diterima langsung oleh Ketua Pembina Lingkar Sosial Indonesia, Kertaning Tyas didampingi para Kader Posyandu Disabilitas Desa Bedali.

Apresiasi Lingkar Sosial Indonesia

“Ini merupakan bansos ketiga kalinya dari BMH Malang untuk difabel melalui Omah Difabel Lingkar Sosial Indonesia selama masa pandemi berlangsung,” terang Ken sapaan akrabnya.

Yang pertama bansos yang kami salurkan untuk para mitra pekerja Omah Difabel. Kemudian yang kedua bansos untuk Kader Posyandu Disabilitas Desa Bedali. Dan yang ketiga ini paket bansos untuk difabel peserta Posyandu Disablitas dan warga difabel lainnya yang memerlukan.

“Dukungan BMH Malang bagi kami sangat penting, sekaligus sinergitas yang baik,” tutur Ken.

Dalam jangka pendek kebutuhan pangan difabel dalam jaringan kami terdukung oleh bantuan sosial BMH Malang. Sementara untuk jangka yang lebih panjang, kami dari menejemen Omah Difabel menyediakan lapangan kerja antara lain produksi masker dan APD, bagi difabel dan keluarganya, yang kehilangan pekerjaan selama pandemi, pungkasnya. *

Similar Posts

Skip to content