Pers Rilis: Gelar Wayang Virtual Sikapi Haul Bung Karno di Masa Pandemi

1 minute, 55 seconds Read
Listen to this article
KOTA MALANG- Haul Bung Karno ke-50 akan diperingati warga Malang dengan menggelar wayang kulit bersama dalang kenamaan Ki Ardhi Purba Antono, pada hari Minggu 21 Juni 2020. Even diselenggrakan oleh Relawan Relawan Habis Gelap Terbitlah Terang (HGTT), bekerjasama dengan lintas budayawan dan seniman Bhumi Arema. Sedikit berbeda terkait pandemi Covid-19 pagelaran ini dapat dinikmati masyarakat secara virtual melalui siaran televisi dan streaming youtube.

“Tidak ada kata lain kecuali kepedulian terhadap nasionalisme, yaitu Haul Bung Karno sebagai bapak bangsa,” tutur Koordinator Umum Relawan HGTT) M. Romadhoni (16/6) dalam rapat  koordinasi di Sekolah Budaya Tunggulwulung, Kota Malang.

Prinsipnya sebagai bentuk penghormatan jasa-jasa Presiden pertama RI tesebut serta edukasi masyarakat atas berbagai ajaran kebangsaan Bung Karno.

Oleh karena itu haul harus tetap dilaksanakan meski secara virtual. Ini akan berbeda dan bisa menjadi standar even di masa pandemi.

Untuk publikasi kami bekerja sama dengan ATV dan TV Kampung, serta Ngalam Live,  juga beberapa media online dan surat kabar.

Koordinasi dengan lintas pemangku kepentingan dan masyarakat atau komunitas, termasuk melakukan koordinasi dengan Forum Pimpinan Daerah juga telah kami lakukan, mengingat kegiatan haul ini menyangkut hajat orang banyak, terkait sejarah dan jati diri bangsa, tandas pria yang akrab disapa Abah Bro ini.

Menyambut New Normal

Senada disampaikan Ki Ardhi Purba Antono meyakini suksesnya Haul Bung Karno tahun ini. Terlebih haul menurutnya telah menjadi agenda tahunan. Telah berjalan selama lima rahun berturut-turut Ardhi menggelar acara wayangan untuk memperingati haul Bung Karno.

Ardhi berpesan bahwa haul Bung Karno tak hanya sebagai rutinitas melainkan saat yang tepat untuk menangkap spirit Bung Karno sebagai energi baru dalam mapag jaman anyar atau menyambut jaman baru, yaitu New Normal terkait pandemi Covid-19.

Melu hangrugebi, melu handarbeni, mulat sarira hangrasa wani (ikut menjaga, ikut memiliki serta berani bersikap dan bertindak- redaksi), untuk menjaga karya adiluhung Bung Karno, diantaranya ajaran Marhaenisme, Trisakti, Pancasila, UUD 45, dan lainnya.

Sebagai informasi Relawan HGTT merupakan sinergi lintas organisasi di Malang Raya yang terbentuk sejak April lalu sebagai respon darurat Covid-19 .  Diantaranya terdapat  Anak Negeri, AMATI, Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS), Omah Gotong Royong, Sekolah Budaya Tunggulwulung, Komunitas Ojek Online dan lintas media massa yang berkegiatan  menggalang dan menyalurkan bantuan sembako untuk warga kurang mampu terdampak Covid-19 di Malang Raya.

Pers Rilis dibuat oleh Relawan HGTT, Kamis 16 Juni 2020 di Sekretariat HGTT, lobby Gedung DPRD Kota Malang. Informasi lebih lanjut kontak Koordinator Umum Relawan HGTT, M Romadhoni di 0812 3279 7977.

Similar Posts

Skip to content