Pelatihan Dasar Film Dokumenter bagi Difpala (2)

Pelatihan Dasar Film Dokumenter bagi Difpala

1 minute, 39 seconds Read
Yayasan Khatulistiwa Sinema Nusantara (KASTARA) menggelar pelatihan dasar film dokumenter bagi anggota Difabel Pecinta Alam (Difpala). Taufan Agustiyan Prakoso, sutradara film Darah Biru Arema, menjadi pemateri utama.
Ken Kerta
Ken Kerta
Founder Lingkar Sosial Indonesia | Founder Komunitas Menulis Aksara Inklusi |

Malang, 13 Februari 2025 – Pelatihan dasar film dokumenter bagi anggota Difabel Pecinta Alam (Difpala), merupakan bagian dari dukungan KASTARA terhadap misi Disability Seven Summits Indonesia (D7 Summits). Sebelumnya, Difpala bersama Komisi Nasional Disabilitas (KND), didukung Tempo Media, Perhutani, Posko Pendakian Gunung Kawi, Yayasan KASTARA dan sektor lainnya, memulai misi ini dengan pendakian pertama di Gunung Kawi, Jawa Timur, pada Desember 2024.1

Difpala merupakan kelompok disabilitas pendaki gunung pertama di Indonesia. Tak hanya mendaki, kelompok ini juga melakukan penghijauan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar gunung. Mereka mengembangkan Posyandu Disabilitas dan kelompok disabilitas desa. Difpala dalam naungan Yayasan Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS), sebagai unit pemberdayaan di bidang pelestarian alam dan lingkungan.

Pelatihan Dasar Film Dokumenter bagi Difpala (1)

Pentingnya pelatihan dasar film dokumenter bagi Difpala

Dalam pelatihan ini, peserta pelatihan mendapatkan kesempatan belajar berbagai keterampilan. Selain teknik pembuatan film, mereka juga mempelajari fotografi, yang sangat penting dalam mendokumentasikan kegiatan. Pelatihan berlangsung di Coworking Space 1, Lantai 5 Malang Creative Center (MCC).

“Saya mewakili teman-teman Difpala, mengucapkan terima kasih kepada Mas Taufan,” ujar Widi Sugiarti, Co-Founder LINKSOS. “Pelatihan ini memberi banyak pengetahuan baru, tidak hanya teknik film tetapi juga fotografi. Ini adalah pelatihan berkelanjutan, harapannya teman-teman Difpala dapat konsisten menerapkannya.”

Kolaborasi antara LINKSOS dan Yayasan KASTARA adalah hasil berjejaring dengan Malang Creative Center (MCC). MCC merupakan rumah bagi pelaku ekraf di Kota Malang. Sebelumnya, MCC memfasilitasi pertemuan antara Difpala LINKSOS dan Taufan Agustiyan Prakoso.2

Tujuan dari kerja sama LINKSOS dan Yayasan KASTARA adalah untuk mencetak anggota Difpala yang sadar dokumenter, mulai dari pengetahuan, keterampilan, hingga kesadaran terhadap perawatan alat kerja dokumenter. Dengan kesadaran tersebut, Difpala dapat menghasilkan film dokumenter yang mendukung misi D7 Summits maupun aktivitas lainnya.

Dengan pelatihan ini, LINKSOS berharap dapat terus menginspirasi banyak orang untuk bergabung dalam gerakan inklusi, kesetaraan, dan pelestarian alam.

  1. Disability Seven Summits Indonesia []
  2. Darah Biru AREMA – FULL MOVIE (Original Movie) []

Similar Posts

Skip to content