Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) menyusun program kerja tahun 2024-2026 bersama lintas sektor. Tujuan kegiatan agar proker sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Menyusun program kerja bersama masyarakat agar kebijakan dan kegiatan organisasi berdasarkan kebutuhan masyarakat yang dilayani,” kata Ketua Pembina LINKSOS, Ken Kerta, Kamis (28/12 2023) di Lantai 5 Gedung MCC Kota Malang.
Setiap kegiatan LINKSOS mengemban tiga misi utama yaitu advokasi, pemberdayaan masyarakat dan sinergitas lintas sektor, terang Ken. Terkait kegiatan hari ini merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat dan sinergitas lintas sektor.
Lanjutnya, sekitar 40 orang hadir dari perwakilan kelompok dampingan, forum lintas sektor dan mitra organisasi. Dari kelompok dampingan diantaranya Posyandu Disabilitas, Kelompok Inklusi Disabilitas, dan Satuan Komunitas Pramuka Inklusi. Kemudian dari forum lintas sektor, hadir Forum Malang Inklusi dan Forum Kota Batu Inklusi.
Sedangkan dari organisasi mitra di antaranya LBH Disabilitas Indonesia, LBH Pos Malang, Lembaga Layanan Sosial Spiritual Mentality Healing atau Staling Centre Indonesia, ArtNMotions, Javasatu, Gerkatin, Panti Karya Asih, Infinitive Project, dan Paramitra.
Solusi untuk Kesehatan, UMKM dan Pendidikan
“Tujuan pertemuan tercapai sesuai rencana,” tandas Ken. Lanjutnya, para peserta rapat yang hadir berkontribusi aktif baik menyampaikan masukan. Misalnya solusi di bidang kesehatan, banyak disampaikan oleh founder Staling Centre Indonesia, Bunda Dewi Irvani.
Staling Centre Indonesia siap memberikan dampingan pemulihan psikologis bagi pasien jiwa serta pelatihan terapis bersertifikat. Solusi tersebut sesuai dengan kebutuhan Posyandu Disabilitas, ujar Ken mengapresiasi. Tak hanya itu tim Staling juga siap membantu legalitas produk UMKM secara gratis sesuai prosedur yang berlaku serta menghubungkan dengan pengelola PKBM untuk mengatasi masalah pendidikan anak-anak disabilitas.
Edukasi Hukum dan Paralegal Desa
Sementara itu, aktivis hukum Tri Eva Octavia menyampaikan peluang kerjasama di bidang hukum dan HAM. “Peluang kerjasama ke depan selain edukasi hukum bagi masyarakat, juga program paralegal desa,” ujarnya.
Terkait inisiatif program paralegal desa, hal tersebut sesuai dengan kesepakatan kerjasama antara LINKSOS, LBH Disabilitas Indonesia, serta LBH Pos Malang. Kerjasama tersebut disepakati sejak bulan November 2023 lalu.
Dukungan media massa
“Kami dari Javasatu bekerjasama dengan LINKSOS komitmen mendukung gerakan inklusi, ujar Kepala Divisi Riset & Inovasi Komunikasi Publik Javasatu Wahyu Eko Setiawan. Liputan disabilitas adalah prioritas, tandasnya.
LINKSOS dan Javasatu bekerjasama untuk mendorong isu disabilitas menjadi arus utama. Untuk itu kami membuat berbagai liputan dalam bentuk berita tulisan maupun podcast, pungkas WES sapaan akrabnya.
Lihat PROGRAM KERJA LINKSOS tahun 2024-2026.
(admin)