Apresiasi Kartini Masa Kini, Qodarul Irma Yulia Raih Penghargaan Perempuan Inspiratif di MCC
MCC

Apresiasi Kartini Masa Kini, Qodarul Irma Yulia Raih Penghargaan Perempuan Inspiratif di MCC

1 minute, 45 seconds Read
Qodarul Irma Yulia, pengurus Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS), menerima penghargaan sebagai Perempuan Inspiratif berkat dedikasinya menggerakkan pemberdayaan disabilitas di ekosistem ekonomi kreatif Kota Malang.
QODARUL IRMA YULIA
Qodarul Irma Yulia
Sekretaris Lingkar Sosial Indonesia

Malang, 22 April 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Malang Creative Center (MCC) menggelar acara bertajuk “Apresiasi Komunitas Perempuan dan Perempuan Inspiratif Malang Creative Center” pada Selasa (22/4/2025), bertempat di Main Hall lantai 2 Gedung MCC Kota Malang.

Acara yang berlangsung mulai pukul 13.00 hingga 16.45 WIB ini bertujuan memberikan apresiasi kepada komunitas perempuan serta sosok-sosok perempuan inspiratif yang aktif menggerakkan berbagai bidang, khususnya di lingkungan MCC dan ekosistem ekonomi kreatif Kota Malang.

Berbagai komunitas hadir dalam kegiatan ini, termasuk Ketua Dekranasda Kota Malang, Ketua DPRD Kota Malang, Kalapas Perempuan Kelas II Kota Malang, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, serta komunitas dan pelaku ekraf seperti Difpala, Forum Inklusi MCC, Linksos, Pelanusa, Dako Indonesia, Ngalup.co, Anjamukti, Yayasan Mahar, para influencer, desainer, dan tenant-tenant kreatif MCC.

Apresiasi Kartini Masa Kini, Qodarul Irma Yulia Raih Penghargaan Perempuan Inspiratif di MCC

Salah satu momen istimewa dalam acara ini adalah penganugerahan penghargaan kepada perempuan-perempuan inspiratif. Salah satunya, Qodarul Irma Yulia — Koordinator Umum Difabel Pecinta Alam (Difpala), Sekretaris Yayasan Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS), sekaligus Koordinator Forum Inklusi MCC Kota Malang — yang menerima penghargaan langsung dari Ketua DPRD Kota Malang, Amitya Ratnanggani Sirraduhita.

Qodarul Irma Yulia menerima penghargaan bersama beberapa tokoh perempuan lainnya, seperti Ketua DPRD Kota Malang, Kalapas Perempuan Kota Malang Yunengseh, dan Kepala Perwakilan BI Malang Febrina. Mereka dinilai sebagai perempuan yang aktif berkegiatan di MCC dan berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif.

Dalam sambutannya, Yulia menyampaikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk terus berkarya. Ia berkomitmen mengajak penyandang disabilitas untuk mengembangkan kemampuan diri dengan berkolaborasi bersama MCC dan pelaku ekraf. “Terima kasih kepada seluruh pihak yang selama ini selalu mendukung dan memberikan kesempatan kepada saya untuk terlibat dalam berbagai kegiatan yang berjalan di MCC,” ungkapnya.

Selain Difpala, komunitas lain dalam Forum Inklusi MCC seperti Yayasan Mahar dan Mom’s Craf juga konsisten menggerakkan program pemberdayaan disabilitas, membangun kemandirian dan kualitas hidup yang lebih baik bagi para anggotanya.

Acara Apresiasi Komunitas Perempuan ini menjadi bukti bahwa MCC tidak hanya menjadi ruang kreatif, tetapi juga rumah besar bagi pemberdayaan perempuan dan kelompok inklusif di Kota Malang.

Similar Posts

Skip to content