Omah Difabel-- Dekraf Difabel Kreatif-- Dekraf Kedungkandang

Dekraf Kedungkandang: Keberlanjutan dan Keswadayaan UMKM

1 minute, 19 seconds Read
Dekraf Kedungkandang memastikan kegiatan pendampingan UMKM berkelanjutan. Terdapat dukungan pelatihan peningkatan kapasitas, pembiayaan dan dukungan pemasaran dari LINKSOS serta kesiapan swadaya masyarakat.
Ken Kerta
Ken Kerta
Penulis adalah Founder Lingkar Sosial Indonesia

Arjowinangun salah satu kelurahan di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, pagi itu, Sabtu (23/8) 2025 memulai kegiatan Dekraf— pokja UMKM Disabilitas dampingan Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS). Sekitar 10 penyandang disabilitas bersama orangtuanya memulai kegiatan pertama Dekraf Kedungkandang yaitu membatik ciprat.

Pembina Dekraf, Widi Sugiarti menjelaskan pola keberlanjutan kegiatan. “LINKSOS melatih, membiayai dan mendukung pemasaran produk Dekraf. Termasuk kontrol kualitas, sebab produk yang masuk ke pasar akan bersaing mutu dengan produk lainnya.

Widi juga menjelaskan, terdapat kegiatan kelompok, ini yang dilakukan secara rutin di satu tempat yang disepakati.  Kegiatan ini selain sebagai sarana pelatihan—seperti hari ini—sekaligus sebagai produksi, yang hasilnya masuk sebagai uang kas.

Namun terdapat pula kegiatan individu, ini dilakukan secara personal yang hasilnya menjadi hak pribadi. Semua aktivitas, baik kelompok maupun individu, mendapat dukungan dari LINKSOS.

Harapan keberlanjutan juga disampaikan oleh Koordinator Dekraf Kedungkandang, Ahmad Saiful,”Setelah pelatihan ini kita jadwalkan kegiatan rutin, polanya kerjanya, pertama memanfaatkan sisa bahan pelatihan hari ini. Kedua, keswadayaan, anggota Dekraf iuran beli kain dan bahan.

Selanjutnya, bagi yang minat menjahit, LINKSOS juga akan memberikan pembinaan. Hasil  batik ciprat diolah menjadi handycraf seperti dompet dan tas dengan harga yang terjangkau. Pelatihan menjahit akan dilakukan di Malang Creative Center.

Dalam kesempatan yang sama, anggota Dekraf Kedungkandang, Marchel Putra Pamungkas—disabilitas fisik pengguna kursi roda— menyatakan kesiapan dirinya. “Saya siap berkontribusi di bidang promosi dan desain publikasi dengan memanfaatkan aplikasi Canva. Tak hanya untuk promosi penjualan produk, melainkan juga untuk publikasi kegiatan LINKSOS lainnya.

Similar Posts

Skip to content