Audiensi Bhandagiri

Update Audiensi Bhandagiri

8 minutes, 48 seconds Read
Listen to this article

Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) bersama Pokja Bhandagiri melakukan safari audiensi ke lintas organisasi perangkat daerah, badan/lembaga serta komunitas. Hasil audiensi akan disampaikan kepada Komisi Nasional Disabilitas (KND) dan Kementerian/Lembaga terkait milestone project Inisiatif Bhandagiri yaitu film nasional, buku kebudayaan dan dokumen fotografi.

Tujuan Audiensi

Audiensi Bhandagiri bertujuan untuk meminta masukan lintas sektor dan membuka peluang kerjasama terkait milestone project Bhandagiri yaitu film nasional, buku kebudayaan serta dokumen fotografi. Milestone ini ditetapkan pascadiskusi lintas sektor Inisiatif Bhandagiri, Kamis 13 April 2023 di Ruang Digital Library Lantai 6, Gedung Malang Creative Center.

Dengan menggunakan film dan produk literasi, diharapkan mampu mengkomunikasikan skenario Bhandagiri, sekaligus menjadi strategi diplomasi kepada semua pihak untuk terus membuka ruang-ruang kerjasama dan kolaborasi dalam membangun Kawasan Bhandagiri.

Update Audiensi

Audiensi Bhandagiri

Bupati Malang

Audiensi Bhandagiri, Senin 26 Juni 2023 di Pringgitan Pendopo Agung Malang fokus membahas Posyandu Disabilitas, Film Bhandagiri serta peluang kerjasama. Bupati Malang Sanusi didampingi jajaran Bappeda, DLH dan Dinas Pariwisata menyambut baik paparan LINKSOS dan Pokja Bhandagiri. Proses selanjutnya, Bapedda merumuskan regulasi dan kebijakan anggarannya. Khususnya Posyandu Disabilitas akan diatur melalui Perbup atau Perda sesuai hasil koordinasi dengan DPRD nantinya. Audiensi juga membahas peluang kerjasama Pemkab Malang dan LINKSOS dalam even Festival Budaya Inklusi Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang akan digelar pada Desember 2023 mendatang.

Audiensi Bhandagiri

Kantor Staf Presiden RI

Audiensi Bhandagiri dengan Bapak Sunarman Sukamto Pj HAM Disabilitas, 7 Juni 2023 di Kantor Staf Presiden RI membuahkan catatan penting tentang rencana Film Bhandagiri, di antaranya perlunya berbagi peran yaitu Pokja menulis skrip film dan Pak Sunarman atau Pak Mamam membuat kajian strategis film dari skrip yang telah dibuat, serta pelibatan kru difabel dalam pembuatan film. 

Tak hanya berdiskusi soal film, audiensi juga membahas tentang desain yang humanis bagi gedung olahraga (belajar dari tragedi GOR Kanjuruhan, dukungan terhadap Posyandu Disabilitas, Sako Pramuka Inklusi, wisata inklusi, Festival Film Inklusi, HAM Disabilitas khususnya femonena pasung, serta dukungan KSP terhadap seluruh aktivitas terkait upaya penghormatan, pelindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.

audiensi Bhandagiri

Komisi Nasional Disabilitas RI

Audiensi Bhandagiri diterima oleh Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND) Dante Rigmalia dan Komisioner KND Fatimah Asri Mutmainnah atau Teh Aci, 5 Juni 2023. Kesempatan ini sekaligus sebagai pre launching udeng/ikat kepala batik Bhandagiri. 

Dante Rigmalia sepakat Inisiatif Bhandagiri sebagai implementasi Kesepahaman KND dan LINKSOS yang telah ditandatangani kedua lembaga tersebut, Maret 2023 lalu di Petuk Lesung Gunung Arjuno dalam even Jambore Nasional Difabel Pecinta Alam (Difpala). 

KND juga siap mengorkestrasi komunikasi dan kerjasama inisiatif Bhandagiri dengan lintas sektor. Posisi KND dalam Inisiatif Bhandagiri tepat sebagai lembaga independen non struktural dalam advokasi kebijakan dan pemantauan penghormatan pelindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas. 

Komisi Nasional Disabilitas (KND) RI merupakan lembaga yang pertama kali mendukung Inisiatif Bhandagiri. Dukungan disampaikan oleh Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND) RI Dante Rigmalia melalui video sambutan FGD Inisiatif Bhandagiri, Kamis 13 April 2023 di Gedung Malang Creative Centre. 

Audiensi Bhandagiri

Komnas HAM

Audiensi Bhandagiri di Komnas HAM diterima oleh Komisioner Pengaduan Hari Kurniawan dan Komisioner Sub Komisi Pemajuan HAM Anies Hidayah, 5 Juni 2023.  Pada prinsipnya Komnas HAM nendukung inisiatif Bhandagiri sebagai upaya perubahan dan pemajuan HAM melalui kebudayaan. Menurut Anies, hal yang bisa dilakukan oleh Komnas HAM misalnya membaca dan memberikan masukan naskah Film Bhandagiri agar muatan, skenario maupun proses-proses film lainnya tidak offside atau menyimpang dari tujuan. 

audiensi bhandagiri

Sekda Kota Malang

Diskusi dengan Sekda Kota Malang, Senin 29 Mei 2023. Masukan dari pertemuan ini adalah memanfaatkan film sebagai alat publikasi praktik baik di antaranya Musrenbang Tematik Disabilitas, Posyandu Disabilitas, ketenagakerjaan penyandang disabilitas, serta wisata heritage. Dalam kesempatan itu dibahas pula usulan perbaikan/renovasi sarana dan prasarana agar ramah disabilitas di antaranya guiding block. 

audiensi Bhandagiri

Disnaker Kabupaten Malang

Audiensi dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang, Senin 29 Mei 2023 menghasilkan rencana kerjasama yaitu sosialisasi Unit Layanan Disabilitas (ULD) Ketenagakerjaan. Sasaran sosialisasi adalah perusahaan dan penyandang disabilitas. 

audiensi bhandagiri

Bappeda Kabupaten Malang

Audiensi dengan Bappeda Kabupaten Malang, Jumat 26 Mei 2023 menghasilkan beberapa rencana penting, di antaranya pemanfaatan Gunung Wedon Lawang sebagai wisata penelitian tanaman buah, peraturan Bupati yang mengatur pelaksanaan dan pembiayaan Posyandu Disabilitas, pengesahan Satuan Komunitas Pramuka (sako) Inklusi, serta pelibatan Difabel Pecinta Alam (Difpala) sebagai tim branding pariwisata Kabupaten Malang. 

audiensi Bhandagiri

Produksi Film Nasional

Audiensi Bhandagiri dengan Perum Produksi Film Nasional (PFN), 7 Juni 2023 diterima dengan hangat oleh Ibu Rita membahas seputar teknis dan proses pembuatan film. Secara peran dan fungsinya BUMN di bidang perfilman ini mengapresiasi dan akan mendukung gagasan Film Bhandagiri. Hal penting yang perlu dilakukan Pokja Bhandagiri adalah membuat skrip secara lebih rimci untuk memastikan arah, tujuan, alur dan bentuk film serta dukungan yang akan diberikan. PFN juga siap menfasilitasi workshop untuk meningkatkan kemampuan acting difabel dan aktor lainnya. 

Bappeda Kota Malang

Audiensi dengan Bappeda Kota Malang, Selasa 23 Mei 2023. Pesan dari badan ini adalah mengkampanyekan Kota Malang Inklusif. Bappeda mengakuii bahwa Kota Malang telah banyak melakukan praktik baik pelayanan penyandang disabilitas, meski masih banyak pula hal-hal yang perlu diperbaiki. Salah satu unggulan Kota Malang adalah Musrenbang Tematik Disabilitas. 

Pramuka Inklusi

Pertemuan dengan Pramuka Kwarran Lawang, Minggu 21 Mei 2023 sepakat mendukung Inisiatif Bhandagiri. Mereka akan terlibat dalam even kebudayaan di Candi Sepilar Gunung Arjuno, Agustus 2023. Rencana lainnya, Pramuka akan menerbitkan modul Sako Inklusi sebagai bentuk kongrit membumikan inklusivitas dalam dunia pendidikan. Kegiatan bertajuk Gerak Pasti atau Gerakan Pramuka untuk Sinergitas Kepemudaan, Perdamaian dan Indonesia Inklusi ini didukung oleh Indika Foundation. 

Dispora Kabupaten Malang

Renovasi GOR Kanjuruhan menjadi bahasan penting audiensi Bhandagiri dengan Dispora Kabupaten Malang, Jumat 19 Mei 2023. Rencana tindak lanjut, Dispora Kabupaten Malang terbuka dengan usulan LINKSOS melalui gelaran FGD yang melibatkan Komisi Nsional Disabilitas (KND) dan Kementerian PUPR agar renonasi GOR sesuai desain universal yang termuat dalam Permen PUPR nomor 14/2017 tentang Kemudahan Bangunan Gedung. 

Bakorwil III Jatim

Kunjungan balasan Kepala Bakorwil III Jawa Timur ke lokasi kerja LINKSOS dan Parekraf  di Malang Creative Center, Selasa 9 Mei 2023  membawa pesan dukungan terhadap Inisiatif Bhandagiri. Bakorwil III Jatim memberikan dukungan fasilitasi komunikasi lintas organisasi perangkat daerah, badan dan lembaga di wilayahnya. 

audiensi bhandagiri

Museum Mpu Purwa

Kunjungan Difabel Pecinta Alam (Difpala) ke Museum Mpu Purwa Kota Malang bersama sejarahwan arkeolog Dwi Cahyono, Sabtu 20 Mei 2023 menjadi momentum penting awal penyandang disabilitas dalam jaringan LINKSOS bergerak di bidang kebudayaan. Rencana tindak lanjutnya, Difpala akan kembali belajar tentang warisan budaya luhur di candi dan situs lainnya. 

audiensi bhandagiri

TNBTS

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) membukaa ruang bagi Difabel Pecinta Alam (Difpala) bergabung dalam beberapa program di antaranya Bakti Cinta Alam. Pelibatan Difpala tersebut baik sebagai peserta maupun pemateri di bidang kesadran disabilitas bagi para interpreter pariwisata. Audiensi pada Rabu 24 Mei 2023 tersebut juga membahas implementasi hak konsesi atau pemotongan harga sesuai amanah UU RI Nomor 8 Tahun 2016. Rencana tindak lanjut, TNBTS meminta LINKSOS bersurat kembali untuk merinci hal-hal yang bisa dikerjasamakan. 

Batik Utpala Wastra

Diskusi dengan menejemen Utpala Wastra, Senin 15 Mei 2023 menghasilkan kesepakatan kerjasama produksi Udeng batik Bhandagiri. Motif udeng tersebut adalah motif rangkaian gunung desain Omah Difabel dipadu dengan motif topeng Malangan desain Batik Soendari. Udeng batik Bhandagiri sebagai kain (ken) ikon yang menggambarkan Bhandagiri.

audiensi bhandagiri

Forkompala

Pertemuan dengan Forum Komunitas Pecinta Alam (Forkompala), Minggu 28 Mei 2023 di Puncak Gunung Wedon Lawang. Selain membahas Bhandagiri, fokus utama diskusi adalah membahas persoalan sampah dan kelestarian bunga Edelweis di Gunung Butak. Forkompala mengusulkan agar dalam film Bhandagiri memuat edukasi tentang penghijauan dan kebersihan gunung. 

Apa itu Bhandagiri?

Bhandagiri berasal dari dua suku kata, yaitu: Bhanda, yang berarti sabuk pengikat/ dikelilingi, dan Giri yang berarti Gunung. Maka, Bhandagiri bisa diartikan sebagai sebuah daerah yang disabuki/dikelilingi gunung.

Dari segenap penjuru mata angin, daerah Malang Raya disabuki/dikelilingi oleh Gunung Semeru, Gunung Tengger (Bromo), Gunung Arjuno, Gunung Weilrang, Gunung Anjasmoro, Gunung Kelud, Gunung Kawi dan Gunung Kendeng Selatan. Keseluruhan daerah yang wilayahnya dikelilingi oleh semua gunung-gunung tersebut, bisa kita sebut sebagai Kawasan Bhandagiri dengan Malang Raya sebagai episentrumnya.

Ketika kita melihat daerah Malang Raya sebagai Bhandagiri, maka bisa dengan mudah menemukan berbagai potensi pembangunan daerah yang bisa dikembangkan melalui kerjasama holistik. Potensi tersebut mulai dari pariwisata, destinasi kreatif, kelestarian alam dan lingkungan alam, infrastruktur, kebudayaan, pendidikan, kesejahteraan sosial dan lain-lainnya.

Semua pihak terlibat dan bertanggung jawab. Selain tiga kepala daerah Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu), juga harus melibatkan Bakorwil Jawa Timur, TNBTS, BPPD, BKSDA, BPBD, Tahura, Jasa Tirta, dan seluruh OPD dari tingkat daerah Malang Raya hingga Provinsi Jawa Timur. Selanjutnya, juga harus melibatkan Kementrian terkait, untuk program kerja pembangunan secara nasional dan pelibatan elemen Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang memiliki tujuan selaras.

Selanjutnya pelibatan multi stakeholder memerlukan strategi komunikasi dan diplomasi yang sangat kuat, berdampak luas dan mudah dimengerti oleh seluruh masyarakat. Baik masyarakat yang berada di kawasan Bhandagiri, maupun masyarakat luas hingga level nasional dan internasional. Strategi tersebut di antaranya adalah melalui film.

Dengan menggunakan film, diharapkan mampu mengkomunikasikan skenario Bhandagiri, sekaligus menjadi strategi diplomasi kepada semua pihak untuk terus membuka ruang-ruang kerjasama dan kolaborasi dalam membangun Kawasan Bhandagiri. Film ini sekaligus menjadi sarana edukasi kepada seluruh masyarakat seluas-luasnya, sebagai media pencerahan.

Inisiatif Bhandagiri

Inisiatif Bhandagiri adalah sebuah gerakan inklusif yang dipelopori oleh Difabel Pecinta Alam (Difpala)Difpala merupakan unit pemberdayaan masyarakat Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) di bidang pelestarian alam dan lingkungan. Difpala konsisten mendaki gunung secara berkala dan melakukan penghijauan sejak masa pandemi tahun 2020 hingga saat ini.

Tak hanya di bidang pelestarian alam dan lingkungan, para anggota Difpala juga menjadi motor penggerak program-program Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) yaitu pengembangan Desa/Kelurahan Inklusi, Posyandu Disabilitas, Unit Layanan Disabilitas (ULD) Kecamatan Inklusi, ULD Parekraf, UMKM Omah Difabel, Tim Respon Sosial Bencana Inklusif, serta Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Inklusi.

Dalam menjalannya fungsi dan perannya, kolaborasi dan sinergitas pentahelix yaitu Pemerintah, swasta, perguruan tinggi, kelompok masyarakat dan media massa, merupakan bagian dari strategi utama dalam upaya mewujudkan penghormatan, pelindungan, dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.

LINKSOS berpusat di Kabupaten Malang untuk wilayah kerja di seluruh Indonesia, berdasarkan SK MENTERI HUKUM DAN HAM, Nomor AHU 0016876.AH.01.04 Tahun 2017. Saat ini, organisasi penggerak inklusi ini berkembang di beberapa kota di Jawa Timur, di antaranya Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Pasuruan, Kota Surabaya, dan Kabupaten Tuban.

FGD Inisiatif Bhandagiri

Berbagai inisiatif yang dilakukan LINKSOS, khususnya kegiatan Difpala, menjadi pencerahan bagi beberapa pegiat sosial, seniman, budayawan, sejarahwan, arkeolog dan akademisi di Malang Raya. Mereka berpendapat, bahwa semestinya inisatif Difpala dikembangkan secara lebih luas melalui kolaborasi dan sinergitas lintas sektor.

Oleh sebab itu, pada hari Kamis, 13 April 2023 lalu, Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) dan Parekraf Kota Malang bekerjasama menggelar FGD Inisiatif Bhandagiri. FGD tersebut dihadiri oleh 47 peserta dari lintas organisasi perangkat daerah serta badan/lembaga pemerintah di tingkat regional Jawa Timur, Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

FGD Inisiatif Bhandagiri bertujuan menyampaikan gagasan dan meminta masukan kepada lintas organisasi perangkat daerah tentang kerjasama dan strategi pemgembangan segenap sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada di kawasan Bhandagiri. Hasil FGD tersebut menetapkan adanya film nasional, buku kebudayaan dan dokumen fotografi sebagai milestone awal Inisiatif Bhandagiri.

Informasi

Ken Kerta
Ken Kerta
Ketua Pembina LINKSOS
WA 0857-6463-9993
Wahyu Eko Setiawan
Koordinator Pokja Bhandagiri
WA 0813-3344-4571

Similar Posts

Skip to content