Penerapan prinsip desain universal dan penggunaan ukuran dasar ruang yang memadai termuat dalam Permen PUPR 14/2017. Hal ini untuk memenuhi persyaratan kemudahan bangunan gedung.
Prinsip desain universal
Teknis pemenuhan persyaratan kemudahan bangunan gedung. Adalah melalui penerapan prinsip Desain Universal (universal design) dalam tahapan pembangunan bangunan gedung (perencanaan teknis dan pelaksanaan konstruksi).
Prinsip Desain Universal tersebut meliputi:
- Kesetaraan penggunaan ruang; Desain bangunan gedung dan lingkungan harus akses bagi setiap penggunanya tanpa diskriminasi.
- Keselamatan dan keamanan bagi semua; Desain bangunan gedung dan lingkungan harus meminimalkan bahaya dan konsekuensi yang merugikan bagi semua orang.
- Kemudahan akses tanpa hambatan; Desain bangunan gedung dan lingkungan harus menjamin kemudahan akses ke, dari, dan di dalam bangunan gedung yang bebas hambatan (barrier free). Akses tersebut terlepas dari tingkat pengalaman, pengetahuan, keterampilan bahasa, atau konsentrasi pengguna, baik secara fisik dan non fisik mudah memahaminya.
- Kemudahan akses informasi; Desain bangunan gedung dan lingkungan harus menjamin kemudahan akses informasi yang komunikatif bagi semua, terlepas dari kondisi dan kemampuan sensorik penggunanya.
- Kemandirian penggunaan ruang; Desain bangunan gedung dan lingkungan harus memperhatikan beragam kemampuan penggunanya, sehingga mampu menggunakannya secara mandiri.
- Efisiensi upaya pengguna; Pengguna secara efisien dan nyaman dengan usaha minimal dapat mengakses bangunan dan lingkungannya.
- Kesesuaian ukuran dan ruang secara ergonomis. Ukuran dan ruang yang tepat. Terlepas dari posisi tubuh, ukuran, postur atau mobilitas, pengguna dapat mencapai dan menggunakan ruangan.
Ukuran Dasar Ruang
Dalam pemenuhan persyaratan kemudahan Bangunan Gedung memerlukan ukuran dasar ruang yang memadai. Penentuan ukuran tersebut berdasarkan:
- Kebutuhan ruang gerak Pengguna Bangunan Gedung dan Pengunjung Bangunan Gedung;
- Dimensi peralatan; Dimensi peralatan disesuaikan dengan kebutuhan ruang.
- Sirkulasi: Sirkulasi yang dibutuhkan dalam pemenuhan persyaratan
kemudahan ditentukan minimal 30% dari total kebutuhan ruang
gerak pengguna dan dimensi peralatan dengan mempertimbangkan
fungsi dan klasifikasi Bangunan Gedung.
Dalam hal kondisi bangunan gedung tidak dapat memenuhi ukuran dasar ruang yang memadai, maka perencana konstruksi dapat melakukan penyesuaian ukuran dasar ruang.
Penyesuaian tersebut sepanjang prinsip Desain Universal terpenuhi serta mendapat persetujuan TABG dan pemerintah daerah. Sehingga setiap Pengguna Bangunan Gedung dan Pengunjung Bangunan Gedung masih dapat beraktivitas secara mudah, aman, nyaman, dan mandiri.
Ukuran kebutuhan ruang gerak
