Percepatan Vaksinasi Covid bagi Penyandang Disabilitas

Percepatan Vaksinasi Covid-19 bagi Penyandang Disabilitas

1 minute, 53 seconds Read

Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) meminta agar pemerintah menerapkan strategi khusus untuk percepatan vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas. Terdapat dua strategi percepatan yaitu sosialisasi door to door dan bimtek tentang disabilitas bagi Satgas Covid.

 

Pemerintah telah mendistribusikan vaksin hibah dari Raja Uni Emirat Arab (UAE) jenis sinopharm. Namun realisasi ribuan vaksinasi tersebut tidak akan optimal ketika edukasi tentang Covid-19 dan vaksinasi secara tepat tidak sampai ke masyarakat sasaran.

 

Latar Belakang
Penyandang Disabilitas belum teredukasi

LINKSOS menilai pemerintah belum melakukan edukasi Covid-19 secara tepat bagi penyandang disabilitas. Selama ini Pemerintah melalukan sosialisasi dan pendaftaran secara online. Sistem tersebut hanya bisa diakses oleh penyandang disabilitas yang mengerti komunikasi online. Biasanya mereka yang telah bergabung dalam komunitas. Di luar itu, mereka kesulitan.

 

Selain persoalan edukasi, Satgas Covid-19 belum memahami teknis dan etika berinteraksi dengan penyandang disabilitas. Akibatnya terjadi kurangnya komunikasi. Petugas kesulitan berinteraksi dengan Tuli, penyandang disabilitas mental, dan penyandang disabilitas intelektual.

 

Penanganan yang terlambat

Pemerintah memprioritas vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas setekah tahun kedua pandemi. Seharusnya hal ini sejak awal, mengingat kerentanan penyandang disabilitas di bidang kesehatan. Meski prioritas penanganan penyandang disabilitas terkesan terlambat, namun strategi percepatan vaksinasi harus tetap dilakukan.

 

Hambatan mobilitas

Penyandang Disabilitas mengalami hambatan mobilitas menuju lokasi vaksinasi. Contoh kasus kegiatan vaksinasi Puskesmas Lawang, Selasa, 24 Agustus 2021 di Pasar Desa Bedali. Kegiatan berencana memberikan vaksinasi terhadap 140 orang, namun hanya tervaksin 33 orang. Penyebabnya beragam, selain hambatan mobilitas juga kesadaran tentang pentingnya vaksinasi yang masih rendah.

 

Insiatif LINKSOS

Mensikapi beberapa persoalan vaksinasi bagi penyandang disabilitas, LINKSOS melakukan beberapa langkah inisiatif untuk percepatan vaksinasi Covid-19.

 

Pertama, menyarankan kepada Pemerintah agar melibatkan komunitas penyandang disabilitas yang kompeten dalam satgas Covid. Mereka bisa membantu dalam sosialisasi dan edukasi vaksinasi.

 

Kedua, LINKSOS menginisiasi edukasi vaksinasi dan pendataan langsung dari rumah ke rumah penyandang disabilitas dan keluarganya atau door to door. Inisiasi dilakukan dalam koordinasi Puskesmas Lawang melalui program Posyandu Disabilitas.

 

Ketiga, LINKSOS dan jaringannya mengambil inisiatif melakukan pendampingan penyandang disabilitas dalam kegiatan vaksinasi di seluruh tempat yang terjangkau oleh komunitas. Termasuk dalam hal ini melakukan fasilitasi antar jemput penyandang disabilitas menuju lokasi vaksinasi.

 

Informasi lebih lanjut hubungi Ketua Pembina LINKSOS, Kertaning Tyas (Ken Kerta) WA 085764639993

 

Lihat video edukasi vaksinasi Covid-19 bagi penyandang Disabilitas dari rumah ke rumah:

 

Similar Posts

Skip to content