Sam Wes: Antusias Warga dan Inklusifitas Malang Gleerrr

1 minute, 32 seconds Read
Listen to this article

Koordinator Malang Gleerrr, Wahyu Eko Setiawan dan tim dalam rapat koordinasi (24/7) di Balai Kota Malang, bersama Walikota Malang Sutiaji dan jajarannya.

KOTA MALANG- Sebagai rangkaian even Malang Gleerrr, diadakan pelatihan dengan materi seputar teknis jualan online di malanggleerrr.com, memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi serta foto produk. Koordinator Malang Gleerrr, Wahyu Eko Setiawan menanggapi antusias masyarakat dan keterlibatan difabel dalam even ini.

“Antusias masyarakat sangat luar biasa, pendaftar melampaui target,” ungkap Wahyu Eko Setiawan usai rapat koordinasi (8/80) di Sekretariat Malang Gleerrr, Gedung KNPI Jl Kawi Nomor 24C, Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Pada awalnya tersedia untuk 120 orang peserta, yang dibagi menjadi empat kelas selama empat hari, setiap kelas terbatas untuk 30 peserta, ungkap Sam Wes sapaan akrabnya. Pelatihan diadakan selama 5 hari, mulai Senin tanggal 10-13 Agustus 2020.

“Namun karena antusias dan permintaan para peserta akhirnya ditambah satu hari lagi, yaitu Jumat 14 Agustus 2020,” terangnya. Jadi total peserta 150 orang.

Inklusifitas acara.

Lebih lanjut Sam Wes menerangkan bahwa even terbuka bagi semua orang tak terkecuali penyandang disabilitas atau difabel.

“Teman-teman disabilitas memiliki kesempatan yang sama dalam even ini, setara dengan warga Malang lainnya,” tandas Sam Wes. Kami tidak membedakan, siapapun pelaku Usaha Mikro dan Industri Kecil Menengah atau UM&IKM bisa mendaftar pelatihan dan membuka lapak di malanggleerrr.com, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Dalam kesempatan yang sama, anggota tim Malang Gleerrr, Ken Kerta menambahkan tentang inklusifitas even.

“Yang penting dipahami bersama bahwa inklusif itu proses keterbukaan bagi semua pihak, bukan bentuk barang,” tandas Ken yang pula Ketua Lingkar Sosial ini. Artinya jika dalam even nanti terdapat hal-hal yang dinilai belum akses bagi difabel merupakan sebuah proses menuju inklusifitas itu sendiri.

Roh dan semangat even Malang Gleerrr adalah gerakan perubahan dari masyarakat untuk masyarakat. Maka semakin teman-teman difabel merespon baik dan berperan aktif memberikan masukan dan umpan balik, semakin besar pula pengaruh perubahan, termasuk mempengaruhi inklusifitas even-even, pungkasnya. (Ken)

Similar Posts

Skip to content