Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) adalah pusat pemberdayaan disabilitas di Malang, Jawa Timur untuk wilayah kerja di seluruh Indonesia. LINKSOS mengampu seluruh ragam disabilitas, yaitu disabilitas fisik, intelektual, mental, sensorik penglihatan dan sensorik pendengaran.
Terkait produk disabilitas untuk Ramadhan dan Lebaran, terdapat beberapa produk karya penyandang disabilitas jaringan LINKSOS. Produk yang paling laku dalam momen Ramadhan dan Lebaran adalah kue kering. Selain itu terdapat pula produk laku lainnya yaitu kerajinan tangan atau handycraft.
Kue kering jelas paling laku, hingga beberapa produk kue populer yang selalu ada dari lebaran ke lebaran. Sedangkan handycraft biasanya dibeli untuk souvenir lebaran.
Pemberdayaan Disabilitas
Bagi pelaku ekraf, kerap kali orderan di bulan Ramadhan dan lebaran membuat kewalahan. Namun ada juga yang terpaksa tak bisa berproduksi karena alasan modal. Untuk mengatasi hal tersebut, LINKSOS membentuk kelompok kerja (pokja).
Prinsip kerja pokja disabilitas adalah sharing job, sharing modal dan sharing jaringan. Selain itu, fungsi dari pokja adalah sebagai pusat pelatihan ekraf dan jembatan CSR perusahaan serta pengabdian masyarakat perguruan tinggi.
Sistem Pendukung
Di kabupaten Malang. pokja disabilitas berpusat di Omah Difabel yang berkantor di Jl. Thamrin 2 Lawang. Sedangkan di Kota Malang, pokja disabilitas berpusat di Share Office Space Lantai 5 Gedung Malang Creative Center (MCC) Kota Malang, Jl. A Yani 58 Blimbing.
LINKSOS juga mengembangkan Konsorsium Ekraf Inklusif di MCC sebagai support system. Konsorsium ini sebagai bentuk pokja yang lebih luas yang beranggotakan lintas komunitas pelaku ekraf di MCC. Adanya konsorsium ini juga akan mendukung ketersediaan produk disabilitas untuk ramadhan dan lebaran.
Produk Kue Kering
Berbagai kue kering untuk Ramadhan dan Lebaran diantaranya nastar, putri salju, kastengel. kue semprit, coklat chip, kue kacang dan lainnya. Harga kue-kue tersebut, menurut harga lebaran tahun lalu berkisar antara 55.000 rupiah hingga 60.000 rupiah
Kopi Bubuk
Kuliner produk disabilitas untuk ramadhan dan lebaran lainnya adalah bubuk kopi.
Produk handycraft
Kerajinan tangan seperti tas dan dompet juga menjadi pencarian konsumen. Produk tersebut diantaranya tote bag atau tas belanja dari kain. Tas ini ramah lingkungan sebagai pengganti tas kresek.
Totebag juga pas untuk wadah hampers atau bingkisan lebaran. Namun berbicara tentang hampers tentu relatif sesuai selera dan kemampuan. Dalam hal ini terdapat beberapa produk disabilitas untuk Ramadhan dan Lebaran.
Berikut galeri handycraft produk disabilitas untuk Ramadhan dan Lebaran. Untuk order dan pembelian produk-produk ini, konsumen bisa menghubungi bagian pemasaran.
Totebag
Harga 25.000,- Totebag kain Blacu katun ukuran 31 cm x 35 cm. Orisinal lukisan anak-anak istimewa.
Keset
Harga 15.000. Ukuran 35 cm x 55 cm. Bahan kain perca. Kuat dan tebal.
Batik Ikat Kepala
Atau disebut sebagai Udeng. Harga Rp 100.000,- Ukuran 114 cm x 114 cm. Edisi terbatas, bahan Katun Pirisima, batik cap motif gunungan dan topeng Malang. Udeng ini memuat filosofi difabel mendaki gunung dan melestarikan topeng Malang.
Batik Cap Ciprat Motif Gunung Arjuno
Harga variatif dari 100-an hingga 200 ribuan. Ukuran 115 cm x 200 cm. Bahan Katun Pirisima. Stok ada di Galeri Batik Hotel Ibis Style Malang
Dompet Koin
Harga Rp 10.000,- Ukuran 7 cm x 11 cm. Bahan batik ciprat dari Katun Pirisima.
Dompet Malangan
Harga Rp 60.000,- Ukuran 18 cm x 25 cm. Bahan perca batik katun.